All Chapters of Sebatas Wanita Penghibur sang CEO: Chapter 71 - Chapter 80

122 Chapters

Bab 71. Menasehati

Tidak terasa waktu terus berputar Mereka pun sudah selesai makan Rangga pun memanggil pelayan dan langsung membayar setelah membayar keduanya pun langsung berdiri dari duduknya pergi meninggalkan warung tersebut pergi menuju parkiran motor sesampainya Zahra pun langsung naik motor dan mereka pun pergi menuju rumah Zahra.Tidak lama kemudian sekitaran 45 menit Mereka pun sampai di tempat biasa Zahra turun."Terimakasih ya sudah mengantarkan aku pulang," ucap Zahra ."Iya sama-sama," ucap Rangga"Kalau begitu aku masuk duluan ya," ucap Zahra dan memutar balik badanya tiba-tiba Rangga berteriak memanggilnya."Zahra," ucap Rangga.Zahra pun langsung Memutar Balik badannya." Ada apa Rangga?" tanya Zahra." Aku ingin menanyakan soal pertanyaan aku kepada kamu, aku ingin tahu jawaban kamu, apakah sudah ada jawaban?" tanya Rangga balik."Maaf ya Rangga untuk sekarang ini aku lagi Fokus sama pekerjaan aku jadi aku belum bisa jawab sekarang, aku harap kamu bisa mengerti," ucap Zahra."Iya sudah
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

Bab 72. Kemarahan Reyhan

"Maaf ya sayang Papa lagi banyak pekerjaan Makanya Papa pulang Agak terlambat, Oh iya memangnya ada apa sampai menunggu Papa selarut ini,” ucap Reyhan sambil berjalan menuju kursi sesampainya Reyhan pun langsung duduk di kursi dan memangku anaknya di pahanya." Ada apa sayang, sampai menunggu Papa seluruh ini?" tanya Reyhan." Besok Mutiara libur, mutiara pingin ketemu sama Tante Zahra, Kata papa kalau Mutiara libur boleh ketemu sama Tante Zahra, besok kan mutiara libur Jadi boleh kan Pah ketemu sama Tante Zahra," ucap Mutiara."Dengar mutiara sayang Papa tidak bisa janji sama Mutiara soalnya Tante Zahra kan harus kerja juga Jadi Papa tidak tahu kalau Tante Zahra itu libur atau tidak tapi nanti Papa ajak Mutiara ketemu Tante Zahra besok tetapi jangan sampai Mama tahu kalau Mama tahu Mutiara pasti tidak akan diizinkan sama mama ke mana-mana walaupun itu hari libur karena mama tidak mau Mutiara ke mana-mana takutnya mutiara hilang lagi seperti dulu," ucap Reyhan sambil menatap anaknya.
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

Bab 73. Kesalahan Mutiara Membuat Laras Emosi

Laras pun melihat Reyhan begitu sangat emosi langsung kaget dan gemetar." Mas Reyhan," ucap Laras dengan nada pelan sambil melihat kedua mata Reyhan yang mencoba menahan amarahnya." Sudahlah Laras Aku sudah capek, Aku lelah aku minta tolong jangan memperkeruh keadaan aku mau istirahat, kepalaku sangat sakit, seharian aku bekerja dan pekerjaan ku masih banyak yang belum aku kerjakan dan harus aku selesaikan secepatnya jadi saya mohon sama kamu jangan cari-cari masalah," ucap Reyhan dengan nada pelan terlihat jelas Reyhan begitu sangat lelah.Laras pun melihat Reyhan seperti itu tidak bertanya lagi.Reyhan pun langsung berjalan menuju kamar Mutiara tiba-tiba Reyhan memutar balik badanya."Oh iya setelah semuanya selesai dan berkas perceraian kita keluar aku akan pindah dari rumah ini dan satu lagi aku akan membawa Mutiara tapi aku tidak akan memaksa Mutiara dia ingin ikut dengan siapa, kamu atau aku, yang pastinya aku tidak ingin Mutiara kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya, kar
last updateLast Updated : 2024-11-03
Read more

Bab 74. Mutiara Ketakutan

"Eh anak Papa, rajin sekali bangun pagi padahal hari ini hari libur tapi masih bangun pagi-pagi,” ucap Reyhan sambil menatap putrinya." Iya dong, Papa kan selalu bilang sama mutiara walaupun hari libur mutiara tetap harus bangun pagi supaya mutiara terbiasa sampai besar," ucap Mutiara.Reyhan pun mendengar perkataan anaknya seperti itu langsung tersenyum manis."Anak Papa memang pintar sama seperti Papanya,” ucap Reyhan sambil mengelus rambut Mutiara."Tiba-tiba Laras berteriak begitu sangat keras membuat Reyhan dan mutiara kaget, terdengar suara tersebut dari ruang makan, Reyhan dan mutiara pun langsung keluar dari kamar dan pergi menuju ruangan makan dan melihat Laras dari kejauhan."Mutiara, Mama kan sudah pernah bilang sama kamu kalau kamu mau makan biarkan Bibi yang menyuapi kamu jangan makan sendiri lihat meja makan berantakan seperti ini," ucap Laras dengan nada emosi." Maafkan mutiara mah," ucap mutiara meminta maaf kepada mamanya." Mama kan sudah pernah bilang sama kamu b
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

Bab 75. Pergi Ke Apartemen Zahra

"Tadi Mutiara tidak sengaja mendengar perkataan papa sama mama, terus mutiara mendengar suara pecahan membuat Mutiara takut," ucap Mutiara." Iya sayang tidak apa-apa karena mutiara kan tidak sengaja mendengarnya lain kali mutiara tidak boleh mendengar percakapan orang dewasa,” ucap Reyhan Jelaskan kepada mutiara dan mutiara pun menganggukkan kepalanya."Hari ini kan Mutiara libur Jadi Papa ingin mengajak mutiara jalan ke manapun Mutiara mau dan satu lagi Papa akan mengajak Mutiara ketemu sama Tante Zahra, Mutira mau kan ketemu sama Tante Zahra?" tanya Reyhan sambil tersenyum melihat Mutiara." Iya mau Pa, Mutiara sudah kangen sama Tante Zahra," ucap Mutiara sambil tersenyum bahagia."Makanya itu Papa akan mengajak Mutiara ketemu sama Tante Zahra," ucap Reyhan sambil tersenyum melihat Mutiara dan Mutiara pun langsung memeluk Papanya."Kalau begitu sekarang Mutiara mandi dulu ya, nanti suruh Bibi mandiin kalau sudah mandi Papa tunggu Mutiara di ruang tamu, sekarang Papa mau mandi dulu
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

Bab 76. Menemani Mutiara

" Aku harus bagaimana ya, Aku tidak mungkin membawa Mutiara ke kantor, takutnya Mutiara bertemu dengan Zahra disana dan bisa-bisa ada karyawan salah mengartikannya dan aku tidak mau Jika ada yang mengetahui kalau aku dan Zahra pernah memiliki hubungan," seru Reyhan dalam hati." Gimana nih Pa, Tante Zahra nggak ada di rumah," ucap Mutiara sambil melihat Papanya." Kayaknya sih seperti itu tapi Mutiara tidak usah khawatir ya Kita kan bisa menemui tante ini di luar, Nanti bapak coba Hubungi Tante Zahra lagi kalau begitu kita jalan berdua saja ya, Oh iya Mutiara mau makan apa?" tanya Reyhan. " Sebelum ketemu sama Tante Zahra, mutiara tidak mau makan apa-apa," ucap Mutiara." sayang Tante Zahra lagi sibuk bekerja kalau sudah jam istirahat Tante Zahra pasti menemui kita jadi sebelum itu kita pergi jalan-jalan saja dulu atau kita beli boneka gimana?" tanya Reyhan. " Nggak mau, pokoknya Mutiara mau ketemu Tante Zahra dulu habis itu Mutiara mau jalan-jalan sama Tante Zahra," ucap Mutiara te
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Bab 77. Naik Wahana

" Iya mutiara sayang, pokoknya Tante akan temani Mutiara mau kemanapun asalkan Mutiara Jangan ngambek lagi ya," ucap Zahra sambil menatap Mutiara." Yeeeaaah hari ini Mutiara mau pergi ke pasar malam ucap Mutiara, sambil tersenyum, ia merasa sangat bahagia seketika ia pun langsung lompat-lompat." Ya sudah kalau begitu ayo kita pergi sekarang," ucap Reyhan.Mutiara pun langsung memegang tangan Zahra sambil berjalan menuju parkiran mobil sesampainya Mereka pun langsung naik mobil Reyhan pun langsung menyalakan mesin mobil dan pergi meninggalkan apartemen Zahra pergi menuju pasar malam.Tidak lama kemudian sekitaran sekitaran 1 jam Mereka pun sampai di pasar malam Reyhan pun langsung memarkirkan mobilnya dan mereka bertiga pun langsung turun dari mobil dan pergi menuju pasar malam, sesampainya di dalam pasar malam Mutiara pun berteriak dan menunjukkan permainan yang ingin dinaiki." Papa mutiara mau naik yang itu," ucap Mutiara sambil menunjukkan permainan tersebut." Papa nggak bisa n
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 78. Makan Di Restoran Yang pernah Mereka Datangi Sebelumnya

" Saya mohon pak Jangan seperti ini, bukannya kita sudah membicarakan ini sebelumnya dan Bapak sudah menyetujuinya saya menemani mutiara karena saya sudah pernah janji sama mutiara dan saya menepati janji saya dan saya juga menemani mutiara itu bukan karena hal yang lain itu hanya semata saya menganggap bapak itu adalah atasan saya jadi saya Ikhlas menemani Bapak dan mutiara, jangan mengira saya Sudah menemani Bapak dan mutiara jalan-jalan terus bapak bisa memaksa saya untuk balikan lagi dengan bapak, saya mohon Bapak menghargai dan menerima keputusan saya," ucap Zahra menjelaskan kepada Reyhan agar mengerti." Tapi Zahra saya tidak bisa jauh dari kamu, dan saya takut kehilangan kamu apalagi Saya sering melihat kamu sering berjalan dengan teman mu itu," ucap Reyhan dengan wajah ketus." Maksud Bapak Rangga, dia adalah teman saya tetapi saya dan Rangga sudah bersahabat lama dan wajar saja Kalau kami memiliki perasaan, karena selama ini kami begitu sangat kedekat," ucap Zahra spontan.R
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 79. Membeli Boneka

"Iya sudah kalau begitu, pesan 3 Es krim ya mas tapi nanti makanan penutup ya," ucap Reyhan."Baik Pak, silakan ditunggu," ucap Pelayan Restoran.Dan tidak lama kemudian makanan yang lainya pun datang dan menangkan pun sudah terpenuhi makanan.Zahra pun melihatnya sudah tidak sabar ingin makan namun menahannya karena tidak enak di depan Reyhan."Sudah ayo makan," ucap Reyhan dan Mutiara pun langsung berteriak meminta makanan yang ada di hadapannya itu.Zahra pun mendengarnya langsung kaget. "Mutiara mau makan apa?" tanya Zahra."Ayam kecap, Mutiara suka makan ayam kecap," ucap Mutiara.Zahra pun mendengarnya langsung mengambilkan ayam kecap tersebut dan menaruh di meja Mutiara namun Mutiara tidak berani memakainya karena dia takut kena marah.Zahrapun melihat Mutiara tidak memakan merasa heran dan langsung menyukainya. "Kenapa Mutiara tidak makan?" tanya Zahra penasaran."Kata Mama, Mutiara harus di suapin kalau nga nanti makananya jatuh berserakan dan Mama paling tidak suka," ucap M
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 80. Kembali Berdebat

" Mutiara mau beli boneka apa lagi?" tanya Zahra" Mutiara sudah tidak mau beli boneka lagi, mutiara sudah capek mau pulang ucap mutiara sambil menatap Zahra." Ya sudah kalau begitu habis dari sini kita pulang saja ya, Mutiara bisa istirahat di rumah," ucap Zahra menasehati Mutiara." Ya sudah ayo kita pulang," ucap Mutiara memanggil Zahra pulang." Tunggu dulu sayang Tante Zahra Bayar dulu ya," ucap di ini udah langsung mengeluarkan dompetnya dan langsung membayarnya, setelah Zahra membayar boneka tersebut mereka berdua pun berjalan keluar dari toko tersebut pergi menuju parkiran mobil Zahra dan Mutiara pun melihat mobil Reyhan dan langsung menghampiri Andre yang sudah dari tadi menunggu di mobil." Pa buka pintunya," ucap Mutiara." Andre pun mendengar perkataan Mutiara seperti itu langsung membuka pintunya dan Mutiara pun langsung naik mobil Begitu juga dengan Zahra." Kenapa kalian lama sekali?" tanya Reyhan. " Lama bagaimana perasaan tidak lama kok pak," ucap Zahra. " Tidak la
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status