Pagi ini Renata dan Renita tengah disibukkan dengan kepulangan sang adik. Sejak subuh, mereka berdua sudah mulai berkemas. Renita terpaksa pulang karena suaminya memintanya demikian, padahal Renita masih ingin berlam-lama di Jakarta bersama kakaknya. Tetapi apa boleh buat, sebagai istri harus patuh terhadap suami, jadi Renita menuruti apa yang dikatakan oleh pria yang dicintainya itu."Renita, cepat. Taksinya udah datang!" teriak Renata saat Renita masih berkutat dengan peralatan make up-nya."Iya Kak, sebentar," balas Renita dari dalam kamar miliknya."Duh, lo lelet amat, deh, Ta," ketus Renata. Renita memang tidak pernah berubah. "Buruan, kasihan sopir taksinya nunggu dari tadi. Mau gue antar nggak, sih, lu?"Renita keluar dari kamarnya, masih sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam tas make-up-nya. "Koper aku mana?""Udah dibawa sama sopir taksinya. Buruan deh, nanti telat sampai bandara."Renata yang sudah siap, langsung saja berjalan
Terakhir Diperbarui : 2024-10-10 Baca selengkapnya