Semua Bab Jodoh Di Tangan Papa: Bab 21 - Bab 30

288 Bab

Bab 0021

“Tuan Kama meminta saya membelikan makan siang untuk anda,” ujar Nufaira seraya memberikan satu kotak berisi makan siang. “cảm ơn bạn,” balas Arsha, menerima kotak makan siang tersebut dari tangan Nufaira. Ucapan terimakasih dengan bahasa Vietnam yang diungkapkan Arsha mampu membuat Nufaira menai
Baca selengkapnya

Bab 0022

Di dalam sana, mata Kama harus berakomodasi dengan maksimal pasalnya ruangan itu begitu gelap, pencahayaan yang masuk hanya dari lampu-lampu dari luar yang menembus melalui dinding kaca. Kama meraih remot kecil di atas meja kemudian menyalakan lampu, seorang gadis yang terlelap di atas sofa segera
Baca selengkapnya

Bab 0023

Kama menelan saliva kelat, matanya melirik ke arah Arsha yang berjalan mendekat kemudian beralih pada nasi goreng yang sedang ia masak lalu kembali lagi pada Arsha dan detik berikutnya kembali memusatkan perhatian pada nasi goreng, terus saja begitu. Ia gugup. Mengumpat berkali-kali karena tadi mal
Baca selengkapnya

Bab 0024

*** “Ada kabar apa? Apa Kama sudah kembali?” suara seorang wanita di ujung sana membuat tangan Nufaira bergetar. “Tuan Kama sudah kembali, hanya saja ...,” Nufaira menahan kalimatnya, ia ragu. “Katakan! Kamu masih ingin bertemu dengan adikmu ‘kan?” titah si wanita mengancam. “Tuan Kama kembali
Baca selengkapnya

Bab 0025

“Pagi Tuan Putri ... .” Langkah Arsha terhenti ketika mendengar sapaan seorang pria berbahasa Indonesia. Di ruang makan telah duduk Kama di ujung meja dan seorang pria yang menyapanya tadi duduk di samping sang Tuan rumah. Kedua bola mata mereka menatap Arsha membuat Arsha menengok ke kiri dan k
Baca selengkapnya

Bab 0026

Arsha membuka dus kecil berisi ponsel baru yang dibelikan Fabian, di dalamnya sudah ada provider yang dapat ia gunakan selama di Vietnam. Memasukan beberapa nomor keluarga dan sahabatnya untuk kemudian menghubungi mereka. Dalam sekali panggilan video, Arsha dapat menjangkau kedua orang tua bersama
Baca selengkapnya

Bab 0027

Sang sahabat di sebrang panggilan video sana meraih mug berisi kopi yang kemudian ia dekatkan ke mulut. “Lo naksir Kak Aarash ya?” Arsha menebak membuat Rachel menyemburkan kopinya. “Fix, lo naksir Kak Aarash ... oke, gue kasih tau Daddy biar secepatnya ngelamar lo!” “Ca ... jangan donk, gue sam
Baca selengkapnya

Bab 0028

Langkah Arsha terhenti ketika hendak memasuki ruang makan, seorang gadis cantik yang mirip dengan Kama sedang duduk menikmati sarapan pagi dengan gerakan anggun. “Itu pasti Kalila, kapan dia pulang?” gumam Arsha. Si gadis menoleh, menatap Arsha tanpa senyum kemudian mengembalikan tatapannya pada m
Baca selengkapnya

Bab 0029

“Kenapa?” “Gue enggak suka sama dia,” jawab Arsha tegas. Kama menautkan kedua alisnya, dua kali Arsha mengatakan jika ia tidak menyukai Nufaira dan belum mengatakan apa penyebabnya. “Kenapa enggak suka?” cecar Kama. “Nyebelin, kaya lo!” Kama mendengus geli, terlalu imun dikatai seperti itu.
Baca selengkapnya

Bab 0030

Kama melirik ponsel yang sedari tadi berdering, ia mengabaikannya karena nomor yang tertera pada layar adalah nomor tidak dikenal. “Jawab, Kama ...,” ujar Fabian yang saat itu sedang bersamanya membahas suatu proposal. Nufaira juga ada di sana mencatat beberapa hal penting. “Biarkan saja!” Pria i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
29
DMCA.com Protection Status