Home / Lainnya / Bukan Sebatas Gadis Pengganti / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Bukan Sebatas Gadis Pengganti : Chapter 81 - Chapter 90

92 Chapters

Terasa Asing

"Mama pikir ketakutan Patrik itu lama-lama tidak beralasan. Sebaiknya kamu memang segera pergi untuk bersosialisasi, Edna. Tidak baik kan jika kamu hanya diam saja di rumah. Mama tidak ingin anak mama tumbuh menjadi orang yang hanya di rumah tanpa mengeksplor dunia luar." Saat makan pagi berdua saja bersama Claudia tiba-tiba Ana harus mendengar ucapan semacam ini. Pasti ada yang tidak beres kan? Tidak mungkin tiba-tiba Claudia bicara seperti ini jika tidak ada sesuatu yang janggal. "Ma, tapi kata mas Patrik si Jagad itu bisa melakukan apa saja karena tidak terima dengan perceraian kami. Kalaupun bukan Jagad yang bertindak bisa saja keluarga Lazuardi lah yang akan mengambil tindakan. Aku gak mau sampai kenapa-kenapa. Aku gak mau sampai harus mengalami sesuatu yang buruk lagi. "Edna, kamu gak boleh terus terpaku pada masa lalu. Lagipula keluarga Hariman ini tidak selemah yang kamu bayangkan. Kamu tidak usah ketakutan seperti itu. Patrik itu merasa sangat khawatir karena dia kan sudah
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Kebodohan

"Emangnya aku mau dibuang kemana, mas?" Kalimat Patrik seakan menyiratkan kalau tak lama lagi Ana akan disingkirkan dari keluarga Hariman. "Ya kamu gak akan kemana-mana. Bisa saja suatu saat kamu menikah dan otomatis nama belakang kamu akan berganti kan. Kamu gak akan terus membawa nama keluarga Hariman." Patrik hari ini sangat berbeda dengan Patrik yang biasanya hingga membuat Ana merasa heran dengan perilaku orang-orang ini. Kenapa mereka semua bersikap dingin seperti ini? Apakah Ana melakukan kesalahan? Tapi seingat Ana dirinya tidak melakukan apapun yang bisa dikategorikan sebagai kesalahan. "Mas, itu kan masih lama. Lagian aku masih mau lama-lama dengan keluarga kita." Ana mencoba bicara dengan nada yang jenaka tapi yang dilihatnya adalah Patrik yang tetap bergeming. Sebenarnya ada apa ini? "Edna, ayo kita bicara ke dalam. Nanti saja kamu keluarnya." Patrik langsung berjalan lebih dulu ke dalam rumah. Ana menebak ini adalah pembicaraan yang serius karena sampai harus bicara di
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Tidak Ideal

"Terus aku harus gimana, mas?" Ana tahu kalau Leo adalah orang yang licik. Namun Ana tak mengira bahwa dirinya akan terjebak dengan semudah ini dalam permainan Leo. Patrik hanya diam saja hingga akhirnya Ana kembali bicara. "Mas, tapi itu semua baru dugaan saja kan? Siapa tahu Leo tidak akan bertindak sejauh itu kan? Leo tetap akan jadi kepala keluarga juga kan? Harusnya dia sudah puas dengan hal itu kan?" Ana hanya sedang menenangkan dirinya sendiri karena rasa takut yang mulai merayap ke seluruh tubuhnya. Patrik yang biasanya terlihat bisa diandalkan pun kini terlihat tidak bisa berbuat apa-apa dan melampiaskan rasa takutnya pada Ana. Ana takut sekali dengan semua ini. "Kamu benar-benar ceroboh kalau begitu. Kamu tidak mengenal Leo dengan baik. Leo tidak akan pernah puas dengan apapun sekalipun dia sudah mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan seandainya Leo adalah anak tunggal dia bisa saja membunuh orang tuanya demi mempercepat posisi kepala keluarga ada di tangannya. Leo itu juga
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Petunjuk

Ana pikir dirinya akan benar-benar sendiri di rumah ini tapi nyatanya sekarang ada Patrik yang menemani dirinya. Sebenarnya situasi tidak menyenangkan macam apa yang menimpa dirinya saat ini ya? "Kenapa kamu diam saja? Bukannya katamu tadi mau keluar?" Patrik sedang menikmati teh panas yang dia buat sendiri. Asisten rumah tangga yang ada sudah disuruh keluar oleh Patrik sehingga tersisa hanya dirinya dan Ana. "Aku gak jadi keluar. Aku mau di rumah saja." Padahal ini rumah keluarga Hariman tapi Ana benar-benar takut jika meninggalkan Patrik sendirian di rumah ini. Rasanya seakan Patrik bisa melakukan sesuatu yang besar, sesuatu yang tidak akan terbayangkan oleh Ana. "Kamu itu sudah seharusnya terjun di pergaulan kelas atas bukan. Terlalu nyaman di rumah juga tidak baik. Setidaknya selain membawa nama keluarga Hariman kamu juga harus tahu diri untuk membawa identitas kamu sendiri." Sama seperti tadi nada bicara Patrik masih saja tidak enak untuk didengar di telinga Ana. Ana yakin seb
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Terpojok

Ana sama sekali tidak menjawab ucapan sarkas dari Clathria. Ana tidak ingin mencari tahu juga bagaimana Clathria bisa ada di rumah Patrik. Sekarang yang Ana ingin ketahui adalah apakah benar keluarga Hariman sudah tahu bahwa dirinya adalah Edna yang palsu? Oleh karena itu sikap mereka jadi kurang menyenangkan bagi Ana. "Aku harus gimana ini." Ana terduduk lesu di halte bus karena bingung dengan solusi yang harus dia temukan dalam menghadapi masalah ini. "Apa aku tanya ke Patrik aja ya?" Ana mempertimbangkan ide itu tapi dengan cepat dia menepis pertimbangan itu. "Gak, itu bukan solusi yang tepat." Ana benar-benar merasa frustasi. Mungkin sekarang di mata orang lain dia terlihat seperti orang gila karena raut wajahnya yang tidak baik dan juga Ana sedang bicara sendiri. Saat Ana sedang duduk dia melihat ada bis yang datang dan dia memutuskan untuk naik bus ini. Mungkin saja di perjalanan Ana akan mendapatkan suatu ilham atau apapun itu dari semua permasalahan ini. Sumpah, bagaimana m
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Perubahan

Ana hanya bisa terdiam setelah mendengar kalimat terakhir dari Harjokusumo. Bentuk kasih sayang katanya? Apakah kasih sayang yang dimaksud adalah dengan membuang Ana? Semudah ini? Kenapa tiba-tiba keluarga Hariman memperlakukan Ana dengan seenak hati semacam ini? Seakan-akan Ana bukanlah anggota keluarga ini. Seakan-akan Ana tidak lagi dianggap sebagai Edna oleh mereka. Apakah memang identitas Ana ketahuan secepat ini? Tapi dari siapa? Apakah dari Clathria? Lalu mengapa Clathria bisa ada di rumah Patrik? Hanya saja kalau identitasnya memang ketahuan kenapa sikap Marchelia masih sama seperti sebelumnya? Marchelia masih menganggap Ana sebagai Edna. "Mas, kenapa Clathria ada di rumah kamu? Kenapa orang yang mencelakai aku ada di rumah kamu? Marchelia tahu soal itu? Kamu bawa perempuan lain ke rumah yang kamu tempati sama istri kamu?" Ana menganggap bahwa Claudia dan Harjokusumo belum mengetahui soal ini sehingga Ana mengharapkan raut wajah mereka yang terkejut. Namun yang didapati Ana j
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Batas Pemakluman

Ana kesulitan untuk memahami ucapan Edric. Pacarnya berubah? Apa perubahan itu terlalu drastis hingga tidak bisa diterima oleh Edric? Ana ingin menanyakan hal tersebut namun takut kalau dianggap terlalu ikut campur. Oleh karena itu lebih baik sekarang Ana diam saja. Tapi suasananya akan sangat canggung kalau tiba-tiba saja Ana diam. Jadi apa yang harus Ana katakan? "Perubahan itu memang terkadang sulit untuk diterima. Mau itu perubahan ke arah yang baik atau buruk tapi kalau perubahannya terlalu drastis ya tetap akan kewalahan bukan. Kamu sendiri mau ikut dengan konsep pernikahan yang diminta sama orang tua atau punya konsep sendiri?" Ana tahu menanyakan hal ini mungkin saja terlalu dini. Tapi Ana tidak bisa berlama-lama untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti. "Aku sih sebenarnya malas banget ya kalau disuruh mikir konsep pernikahan. Tapi kalau kamu mau ikut terlibat aku juga mau kok. Kita udah sepakat untuk gak musuhan dan terlibat untuk memikirkan konsep pernikahan menurutku gak
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more

Kesalahan Besar

Ana sudah sampai di kamarnya dengan nafas yang tersengal-sengal. Ana tidak mengira bahwa hal semacam ini terjadi juga pada dirinya. Padahal Clathria bilang dia tidak masalah jika Ana menipu semua orang kecuali ibu kandungnya Edna. Apakah masalahnya memang ada disitu? Ana telah menipu ibu kandungnya Edna karena sampai sekarang dia belum mengetahui kenyataan apapun. Pantas saja sekarang perlakuan keluarga Hariman benar-benar berbeda. Dari percakapan mereka nanti Ana jadi tahu kalau mereka akan merahasiakan identitas Ana untuk menjaga nama baik keluarga ini. Namun walaupun begitu bukankah sebaiknya Ana tetap berpura-pura tidak tahu kenyataan yang ada? Ana tidak ingin dirinya benar-benar ditendang dari keluarga ini. Ana tidak masalah diperlakukan tidak baik oleh keluarga Hariman namun dirinya tetap tercatat sebagai anggota keluarga ini. Kalau begitu Ana harus segera menikah dengan Edric bukan? Pernikahan dengan Edric adalah hal yang harus Ana lakukan saat ini. Setidaknya Ana harus bersyuk
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more

Kemunculan Jagad

Tadi mungkin Ana memang tidak bisa berpikir dengan jernih namun sekarang dia sudah tahu apa kesalahan yang dimaksud oleh Patrik. Patrik ternyata juga sudah tahu bahwa dirinya adalah Edna yang palsu. Keluarga Hariman memilih tidak memberitahu Ana agar Ana merasa kebingungan dan menderita dengan perubahan yang tiba-tiba. Baiklah, Ana terima semua perlakuan itu karena memang dirinya bersalah. Andai saja Ana tidak bersikap bijak maka sudah tentu dirinya akan ditendang keluar dari rumah ini. Yang paling parah adalah bisa jadi dirinya akan benar-benar dipenjara. Tidak, Ana tidak ingin itu terjadi. Itu sebabnya untuk mencegah kemarahan dan kebencian yang keluarga Hariman pendam bisa meledak mulai sekarang Ana tinggal di apartemen lain. Keluarga Hariman masih mau membiayai dirinya namun beda cerita setelah menikah nanti. Dengan mengganti nama belakang Edna menjadi Sastrawidjaja secara resmi maka keluarga Hariman benar-benar tidak mau bertanggung jawab terhadap Ana dari segi apapun termasuk ma
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Panik

Edric terlihat kebingungan sementara Jagad dan Ana masih sibuk bertatapan."Ngapain kamu disini?" Ana bertanya dengan nada yang dia usahakan terdengar biasa saja namun sepertinya tidak bisa karena Ana sendiri merasakan bahwa suaranya terdengar agak judes. "Loh ini kan pemakaman umum. Siapapun bisa datang kesini kan tentunya. Selamat ya atas calon pernikahan kamu. Ini calon suami kamu kan?" Vincentius Edric Sastrawidjaja." Jagad menjabat tangan Edric dengan erat dan dibalas Edric dengan sama eratnya. "Edna, kamu mau ngobrol dulu sama Jagad? Kalau iya, aku akan pergi. Tapi kalau kamu gak mau ngobrol sepertinya yang lebih baik pergi ya Jagad kan." Edric memandang Edna dengan tatapan yang khawatir. Dengan rumor-rumor yang pernah Edric dengar ternyata memang terbukti kalau pernikahan Edna dengan Jagad tidaklah bahagia. Kalau begitu bukankah sudah menjadi tugas Edric agar Edna tetap baik-baik saja. Jagad menyeringai ketika mendengar ucapan Edric. "Wah, ternyata calon suami kamu ini orang
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status