MARI ISTIRAHAT DENGANKU!"Benar juga ya, apalagi dia sangat cantik," imbuh teman lainnya. Clarissa menghentikan langkah kakinya, namun Rara menggeretnya."Sudahlah Clarissa jangan pedulikan mereka. Ayo kita makan saja," ajak Rara. "Benar," sahut Clarissa lirih yang memang tak suka mencari masalah."Wah Selamat datang Clarissa, ini teman Rara ya. Teman cantiknya yang bekerja di ruangan Presiden Direktur Justin Leonard. Sepertinya dia akan menjadi penyelamat di kami, karyawan rendahan ini kedepannya," kata seorang karyawan wanita."Ah tidak. Jangan seperti itu, saya pun masih karyawan baru," kata Clarissa sopan."Kau begitu rendah hati, Clarissa. Pantas saja Rara selalu memujimu. Oh ya, kami akan mengandalkanmu ke depannya," sahutnya. Clarssa tersenyum manis."Clarissa, mereka semua teman kerjaku. Juga bisa di bilang teman kerjamu juga, meski kita berbeda devisi. Sudahlah mari kita minum ke sana," ajal Rara.Clarissa pun akhirnya masuk ke dalam ruangan itu. Nampak semua orang sedang b
Baca selengkapnya