Home / Romansa / Obsesi Gila Tetangga Arogan / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Obsesi Gila Tetangga Arogan: Chapter 101 - Chapter 110

116 Chapters

Menjenguk Ibu Mertua

 Pagi itu di rumah Adnan, sisa ketegangan masih terlihat di wajah mereka. Apa yang dilakukan Kiya sungguh memalukan. Adnan semakin kesal sebab rekamanan CCTV itu jadi konsumsi anak buahnya, mereka menyimpan rekamanan itu di ponsel dan menontonya rame-rame. Adnan merasa malu dan kehilangan wibawa di depan semua anak buahnya. Ia memerintah Kanez menghancurkan rekamanan tersebut.Tidak lama kemudian Mito dan Kanez datang menghadap bos mereka."Jangan khawatir Bos, saya sudah meminta mereka untuk menghapusnya," ujar Kanez."Aku ingin kamu membawa bajingan itu ke gudang dan kurung dia di sana sampai saya pulang," pintahnya pada Mito.Kedua lelaki itu saling menatap lalu berkata;
Read more

Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita

 Untuk mendapatkan hal yang besar maka dibutuhkan usaha dan kerja keras juga. Adnan tidak ingin kehilangan orang yang paling berharga dalam hidupnya Alvin dan Hira, itu sebabnya ia harus mengalah. Seorang Adnan diminta mengalah dan meminta maaf  pada orang lain hal yang sulit ia lakukan. Namun, di sisi lain hatinya tidak ingin Hira membencinya karena dia memusuhi ayah tercintanya.'Aku harus berbaikan  dengan Zafar bagaimanapun caranya' ucap Adnan dalam hati.Adnan masuk ke dalam rumah, walau  tidak diambut baik oleh bapak mertuanya ia duduk. Hira  naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamarnya, entah apa yang dilakukan Hira Adnan tidak tahu, terlihat ibunya menyusul ke dalam kamar.  Alvin begitu senang dan bahagia bertemu kakeknya.&lsquo
Read more

Hamil

  Adnan tidak tahu harus tertawa apa harus sedih atas kabar kehamilan Hira . Satu sisi ia sangat senang kalau Hira hamil. Namun, apa yang dikatakan ayahnya itu sangat mengejutkannya. Bagaimana mungkin tega melihat Hira  bertarung nyawah untuk melahirkan anak-anaknya.“Saat kehamilan  Alvin  dia sangat menderita, dia  menerima  lima ratus suntikan di perut agar mereka berdua bisa hidup," tutur ayahnya mendengar banyak jumlah jarum suntik, bulu kuduk tangan Adnan berdiri.“Kenapa dia tidak menolak saja?” tanya Adnan.Zafar menarik napas panjang, “dia tidak tega melakukannya, saat itu saya dan ibunya sudah menganjurkan untuk menggugurkannya, bahkan saya sudah mengurus
Read more

Jauhi Kakakku Atau Kamu Mati!

 Anak itu bagai malaikat bagi orang tuanya hal itu sepertinya benar. Iblis seperti Adnan saja bisa mendadak baik saat menyangkut anak.  Tidak ada yang menduga kalau dia akan berubah seratus  delapan puluh derajat saat  Hira menceritakan  bagaimana perjuangannya selama mengandung Alvin putra mereka. Hira juga menceritakan bagaimana jasa kedua orang tuanya untuk menjaga mereka berdua.“Tanpa dukungan semua keluargaku Alvin tidak akan ada di dunia ini, kalau saya berjuang sendirian aku tidak akan sanggup, jadi, tolong jangan bermusuhan lagi dengan keluargaku,” kata-kata Hira begitu terniang-niang di kepala Adnan.Mendengar Hira hamil perasaannya campur aduk,  ia mendadak galau dan takut. Sebenarnya di satu sisi Adnan sangat senang jika ia akan punya anak lagi, apa lagi kalau a
Read more

Perjuangan Saat Hamil

 Setiap tindakan pasti akan ada konsekuensinya baik buruk maupun baik. Untuk Brayen konsekuensi atas tindakannya Adnan memintanya meninggalkan Indonesia, bapak satu anak itu  memaksanya kembali ke London, karena di sanalah kedua orang tua Brayen tinggal.  Adnan  meminta orang menyelidiki keluarga Brayen, dari sana ia tahu kalau Brayen sudah dijodohkan dengan anak teman ayahnya.Ia memilih kembali ke Indonesia ,  supaya bebas dari semua aturan kedua orang tuanya.Padahal karirnya sedang bagus-bagusnya di rumah sakit. Ia ingin menolak tapi ia sadar salah akhirnya ia hanya pasrah saat Adnan memaksanya pergi saat itu juga.“Apa harus begini Bro, aku janji tidak akan menemuinya lagi." Brayen bahkan sampai bersumpah.
Read more

Cinta Bisa Mengubah Seseorang

Katanya cinta bisa membuat seseorang jadi gila dan hal itu berlaku bagi Kiya dan Brayen. Saat Adnan meminta dokter itu meninggalkan Jakarta, ia seakan-akan tidak rela meninggalkan Kiya wanita yang membuatnya tercandu-candu. Ternyata sebelum ia terbang ia meminjam ponsel seorang petugas bandara, lalu menelpon Kiya menceritakan semua yang dilakukan Adnan padanya."Apa kamu mau ikut denganku? Kita akan melakukan semua yang  kita inginkan. Aku tidak ingin kembali ke rumah orang tuaku sebab mereka akan mengatur hidupku," ujar Brayen.Kiya terdiam, ia hanya  berpikir beberapa menit, lalu membuat keputusan besar dalam hidupnya."Iya, aku mau,  pergilah lebih dulu aku  akan membereskan hal penting terlebih dulu nanti aku akan menyusul."Sepertinya Kiya 
Read more

Tidak Selamat

 Adnan menerima masukan dari ayah mertuanya juga masukan dari Leo, ketika Kim  dan anak buah nya datang  membuat kericuhan di rumahnya Adnan tidak membalas. Jika ia membalas  penyerangan akan semakin membesar dan  situasinya akan  semakin memanas. Sebab anak buah Kim sedang menunggu di luar tembok rumah Adnan mereka tingga menunggu aba-aba dari Bosnya.Leo menelepon Adnan lagi, “kamu keluar saja dari sana polisi sudah menuju ke sana.”Adnan sangat marah, rasanya ia ingin mencincang-cincang badan Kim  sebab berani  mengusik keluarganya.“Aku ingin  membereskan Kim terlebih dulu.”Leo membujuk Adnan, “dengar  …. Hira sangat takut wajahnya sa
Read more

Hampir Saja Celaka

Kepergian Mito meninggalkan luka yang sangat dalam pada Kanez,  mereka berdua seperti keluarga. Ia berdiri di samping tubuh yang terbujur kaku itu  menatapnya dengan pilu, manik berwarna gelap itu  terlihat kosong  mata Kanez tertuju pada kain yang menutup wajah laki-laki tersebut.  Ia  belum yakin kalau Mito sudah tiada.‘Ini hanya mimpi’ ucapnya membatin.Baru  beberapa jam mereka masih saling bicara, kini  tubuh itu tidak bergerak lagi. Memang ya … kematian setiap manusia itu seperti sebuah misteri, tidak ada yang tahu kapan dia akan mati dan sampai kapan dia hidup. Tanpa sadar kristal bening  mengalir dari sudut mata Kanez. Ia sedih karena Mito tidak pernah merasakan kebahagian selama hidupnya, bahkan tidak tahu siapa nama sebenarnya. Itulah yang membuat Kanez sampai meneteskan air mata. Laki-l
Read more

Ibu Muda

Adnan tidak heran maupun terkejut dengan  ulah anak buahnya yang berkhianat, dihianati dan menghianati  sudah  hal biasa baginya, berkecimpung dengan  dunia malam  membuat Adnan akrab dengan hal tersebut. Kesetian dan kejujuran sangat mahal harganya. Begitu juga orang-orang yang bekerja padanya. Ia tidak bisa membeli hati mereka. Adnan sudah memberi gaji yang besar untuk semua orang yang bekerja padanya. Namun semua itu tidaklah cukup karena sejatinya manusia itu tidak pernah ada kata cukup. Mereka akan  berpindah hati jika ada tawaran yang lebih menggiurkan lagi.Kim dan sekutunya membujuk orang yang bekerja pada Adnan dengan imbalan yang fantastis, tapi sebagai gantinya harus bekerja pada Kim dan menghianati Adnan, mereka setuju. Hans salah satunya orang yang tergiur  dengan tawaran yang diberikan Kim, laki-laki itu dan Kanez yang biasanya membawa helikopter miliki Adna
Read more

Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga

Terkadang pertemuan dengan orang  yang tidak kita kenal bahkan tidak diduga, bukan karena kebetulan, bisa saja  pertolongan yang  kita yang kita dapatkan Jawaban dari doa kita. Seperti yang dirasakan Ibu muda yang  rumahnya didatangi Adnan dan Hira. Dibalik wajah cantiknya tersimpan sebuah cerita pilu. Wanita itu jadi istri kedua bagi seorang pengusaha.  Saat  istri pertama datang ke rumahnya Sera sangat ketakutan.“Tolong jangan dibuka,” ucap Sera saat mengintip  lubang kecil dari daun pintu.“Kamu  buka saja dan kalian bicara baik-baik. Jika dia menimbulkan keributan dengan meng edor-edor pintu, itu akan mengundang perhatian orang yang mengejar kami,” jelas Adnan.“Dia akan membunuhku dengan bayiku Pak. Sebelum dia membunuhku aku akan menelepon
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status