Bab 93Saking kagetnya, Risty tanpa sadar menepis tangan Rio yang bermaksud mempererat dekapannya. Wanita yang tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya itu lantas berbaring telentang setelah ia menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka."Kita ini sudah kawin, Mas. Jadi buat apa nikah?"Tawa Rio seketika pecah, bahkan saking gelinya ia sampai merasakan perutnya seperti diaduk-aduk. Tawa yang menular pula pada Risty. Suara derai tawa menggema ke seisi kamar, menertawakan kekonyolan ucapan Risty barusan."Kalau soal kawin itu gampang, Ris, tapi Mas ingin kita nikah. Nikah beneran, kita jadi suami istri beneran.""Oh jadi Mas menganggap jika apa yang sudah kita lakukan ini seperti test drive, begitu?! Dicoba dulu. Kalau merasa cocok, baru nikah gitu?" Perempuan itu menutup mulutnya setelah mengucapkan kalimat itu. Ini benar-benar lucu.Seorang pelanggan jasanya mengajak nikah. Ah, yang benar saja! Bukan soal dirinya sudah kotor atau tidak, tapi bagi Risty, dia melakukan pekerjaa
Last Updated : 2024-11-04 Read more