Sambil menuruni bukit, melewati rapatnya pepohonan, dahan dan semak, Nathan terus saja bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi pada istrinya ini? Ia adalah wanita lembut dan penuh kasih sayang, senyum memesona selalu ia tebarkan pada siapa saja. Nathan selalu menganggap Audrey adalah wanita yang bahkan terlalu sempurna. Audrey sangat cantik, suka cita hidup dan kehangatan yang selalu ia pancarkan bahkan membius banyak orang. Itu adalah hal-hal yang paling ia sukai dari wanita ini. Tahun-tahun kesedihan sepeninggal ibunya, kemudian sahabat karibnya yang juga rekan dalam menjalankan usaha Gruppo METRO yang telah ia anggap sebagai ayah, juga tutup usia, segala kesedihannya telah terkikis dengan kehadiran putri sahabatnya yang telah berpulang itu, dengan segala kelembutannya. Hati Audrey yang murni telah mengisi kekosongan tersebut.Tuhan? Apa yang terjadi pada wanita ini?Tubuh terjuntai dipundaknya terjaga dan menggeliat. “Aku merasa tidak sehat. Turunkan aku.”Kalimat permintaam itu
Terakhir Diperbarui : 2024-11-17 Baca selengkapnya