Home / Fantasi / Kultivator Inti Semesta / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Kultivator Inti Semesta: Chapter 201 - Chapter 210

304 Chapters

Bab 201

“Hmm, mungkin aku bisa memberimu sedikit wajah. Tapi muridmu sudah memukuli orang-orang ku, dan dia juga sudah membuat keributan di toko ku, sehingga orang-orang yang ingin berbelanja mengurungkan niatnya. Kamu sebagai gurunya harus paham dengan kerugian ku. Jadi, asalkan kamu bisa mengganti kerugian ku, aku tidak keberatan melepaskannya.” “Hahahaha. Seumur hidupku, aku baru mendengar ada generasi muda yang berani mengucapkan kata-kata seperti itu. Nak, kamu memiliki keberanian. Apakah kamu tidak tahu siapa aku?” tanya Patriark Sekte Tujuh Jiwa. Xiao Tian tersenyum sinis. “Tentu saja aku tahu, orang-orang menyebutmu Patriark Sekte Tujuh Jiwa. Telinga ku masih berfungsi dengan baik ketika orang-orang menyebutkan statusmu. Namun, jika kamu menyerang ku, semua orang bisa melihat seberapa besar moralmu. Ternyata Patriark Sekte Tujuh Jiwa tidak mampu menanggung kerugian, bahkan menurunkan derajatnya untuk menyerang seorang junior. Tidak apa-apa jika kamu ingin bertarung, aku akan melayan
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 202

“Kamu tahu sendiri. Tadi ada Di Wujie, jika aku bertemu dengannya, kita pasti akan bertarung, dan membuat banyak keributan. Jadi aku memilih menghindari masalah yang tidak perlu. Jika aku tahu pemilik Toko Lantian adalah Xiao Tian, aku sudah pergi sejak tadi. Namun, sekarang sudah dikonfirmasi, bahwa pemilik Toko Lantian memang jauh lebih kuat daripada murid terkuat dari Sekte unggulan. Aku tidak malu mengatakannya bahwa aku lebih lemah darinya. Long Murtamshin melihat wajah Ziyan Rouxi yang tertunduk sedih. “Adik Ziyan, kamu jangan bersedih. Kita sudah mengetahui tempat tinggalnya. Ketika suasana tidak sekacau ini, kita bisa datang kembali untuk menemuinya.” Ziyan Rouxi tersenyum manis ketika mendengar itu. “Aku tidak sedih, aku hanya senang melihatnya sehat, bahkan melihat dia lebih kuat dariku. Padahal dia tidak mengandalkan siapapun untuk tumbuh. Aku tahu, guru yang dia katakan pasti tidak ada. Dia hanya menakut-nakuti Patriark Sekte Tujuh Jiwa. Tapi, walaupun tanpa kekuatan yan
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 203

Setelah suasana menjadi tenang, mereka akhirnya membahas apa saja yang berada di area terlarang. Xiao Tian mendengarkan semua ucapan Zhao Ru. Walaupun sebenarnya dia sudah mengetahui seluruh area terlarang iblis surgawi. Setelah selesai merencanakan apa yang harus mereka lakukan. Xiao Tian meminta ruang kultivasi. Zhao Ru langsung memberikan ruangan yang paling istimewa di Klan-nya. Hanya yang membuat Xiao Tian merasa bersemangat adalah batu suci tingkat unggul. Ternyata bahkan sekelas Klan Zhao, mereka tidak memiliki batu suci tingkat unggul, bahkan tingkat menengah, mereka hanya memiliki tidak lebih dari 70. Batu suci yang mereka miliki hampir semuanya kelas rendah. “Bajingan tua itu sudah memberikan aku untung besar. Jika anggotanya mempersulit ku. Aku bisa datang ke Sekte-nya untuk menjarahnya.” Binatang Api Petir menggelengkan kepalanya terus-menerus saat memperhatikan tingkah Xiao Tian. “Bocah, sekarang kamu sudah tidak berbeda jauh dengan bandit. Pikiranmu hanya ada harta Ka
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 204

Ketika Xiao Tian melangkah masuk ke area terlarang, suasana mengerikan segera menyelimuti langkahnya. Udara di sana terasa begitu suram dan menegangkan, seolah-olah menindas setiap hembusan nafas yang dihirup. Tanah tandus yang terhampar luas, dengan pepohonan kering yang menjulang tanpa daun, menciptakan pemandangan yang kelam dan menakutkan. Asap hitam terus menerus keluar dari tanah, menambah efek horor pada tempat ini. Tak ada sedikitpun kehidupan di tempat ini, tidak ada rumput atau tumbuhan yang tumbuh. Yang tersisa hanyalah kepala tengkorak yang berserakan di mana-mana, seakan menjadi saksi bisu atas kengerian yang terjadi di area terlarang ini. Orang-orang yang baru saja memasuki area ini merasa ngeri dan ketakutan, mereka tidak pernah menyangka akan menemui suasana yang begitu mencekam. Meski baru berada di pinggiran, mereka belum menyentuh kedalaman area terlarang yang sebenarnya. Mereka hanya bisa membayangkan apa yang lebih menakutkan lagi di bagian dalam area misterius
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 205

Xiao Tian melesat lebih tinggi ke udara, hingga mencapai ketinggian yang cukup untuk mengamati seluruh wilayah dengan jelas. Begitu dia berada di posisi ideal, Mata Langit miliknya bersinar lebih terang, memperluas jangkauannya hingga mampu mengamati area terlarang sejauh ratusan ribu mil. Pandangan Xiao Tian menyapu setiap sudut area terlarang, hingga akhirnya tertuju pada sebuah formasi besar yang mencakup wilayah seluas 20 ribu mil. Formasi itu memancarkan cahaya yang berdenyut, tampak jelas sedang menerima serangan-serangan kuat dari dalam. Serangan itu begitu intens, menghantam formasi tanpa henti, seolah mencoba menghancurkannya. Ketika Xiao Tian mengamati lebih saksama, dia mengenali salah satu serangan yang berasal dari dalam formasi —Mawar Neraka— yang terus membombardir formasi tersebut. Wajahnya seketika berubah serius. “Sial! Sepertinya ada yang sengaja menjebak kakakku! Aku harus segera pergi!” katanya tegas. Xiao Tian menatap Zhao Yanzhi. Whooss— Sebanyak 20 bender
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 206

“Hahahaha! Apa hubunganku dengannya?” Xiao Tian mengubah wajahnya yang tadinya menyeringai menjadi sangat dingin. Bahkan saking dinginnya, pepohonan di tempat itu langsung diselimuti es. Itu adalah hawa dingin karena aura pembunuh Xiao Tian yang terlalu pekat. “TANYAKAN PADANYA, APA HUBUNGANKU DENGANNYA!” bentak Xiao Tian kepada Di Wujie membuat pria itu menggigil. Melihat Di Wujie sangat ketakutan, Ziyan Rouxi tersenyum dingin. “Aku akan memberitahumu agar kamu tidak penasaran. Dia adalah Xiao Tian, dia adikku.” Melihat Di Wujie yang sangat ketakutan, Ziyan Rouxi tersenyum dingin. “Aku akan memberitahumu agar kamu tidak penasaran. Dia adalah Xiao Tian, adikku.” Mendengar bahwa Ziyan Rouxi adalah kakak Xiao Tian, Di Wujie mundur beberapa langkah, wajahnya pucat. Dia tidak menyangka akan menyinggung binatang ganas ini lagi. Seorang Tetua dari pihak Di Wujie dengan sigap menahan tubuh Di Wujie agar tidak terjatuh. “Tuan Muda, jangan takut. Aku sudah mengaktifkan formasi pemanggilan.
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 207

Melihat pukulan tiba, Ziyan Rouxi dan yang lainnya gemetar ketakutan, mereka merasakan kekuatan penindasan yang luar biasa. Walaupun pukulan itu tidak diarahkan kepada mereka, sensi kematiannya sudah menyelimuti mereka semua. Ziyan Rouxi mengepalkan tangannya, dia khawatir terhadap Xiao Tian yang masih berdiri. “Apa yang dilakukannya? Dia hanya pasrah menerima kematian?” tanya Ziyan Rouxi dalam hatinya. Xiao Tian tersenyum dingin ketika melihat kepalan tangan yang sangat besar datang ke arahnya. “Hanya ini? Jika ini kemampuanmu, maafkan aku karena mengecewakanmu!” Zlaa— Tanda api dan petir muncul di dahinya, begitu juga dengan sayap petir dan sayap apinya. Ketika itu semua muncul, ranah Xiao Tian yang tadinya peringkat enam Abadi Beladiri, langsung meningkat menjadi peringkat satu alam Yin. Dengan energi beladiri yang sangat berlimpah, dan juga tubuh fisik yang kuat. Tubuh Xiao Tian sedikit bergetar. Shoot — Dia menghilang, ketika muncul kembali, dia berada di samping orang itu.
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 208

Kesunyian. Suasana tiba-tiba menjadi sunyi senyap, sepi seperti kuburan. Hanya hembusan angin yang terdengar, menggantikan jeritan sebelumnya. Di Wujie berdiri terpaku, mulutnya terbuka lebar, dan matanya membelalak penuh ketidakpercayaan. “Bagaimana mungkin?” gumamnya, nyaris tak bersuara. Dia tidak bisa menerima kenyataan ini. Dalam pikirannya, kehadiran para Tetua peringkat lima alam Yin seharusnya menjadikannya penguasa di area terlarang ini. Dengan mereka di sisinya, Di Wujie yakin mampu membalas dendam kepada Xiao Tian dan merebut kembali batu suci tingkat unggul yang diberikan oleh gurunya. Namun, semua harapannya hancur. Orang-orang yang dia andalkan untuk memenangkan pertarungan malah tewas dengan mudah di tangan Xiao Tian. Di Wujie tidak bisa menerima kenyataan ini, dia pikir dia bisa mendominasi area terlarang dengan kehadiran para Tetua peringkat lima alam Yin. Dia juga berpikir dengan kehadiran mereka, Di Wujie bisa membalas Xiao Tian dan mengambil kembali batu suci
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 209

Setelah 20 menit menunggu, Tetua yang mati itu benar-benar tidak bisa bangkit lagi. Dia telah mati sepenuhnya. “Tidak mungkin! Bagaimana teknik Tujuh Jiwa tidak berfungsi?” Lelaki paling tua itu tidak mau percaya dengan kenyataan yang terjadi. Menurutnya teknik Tujuh Jiwa sangat sempurna, bahkan dia sendiri tidak tahu cara untuk membuat teknik itu tidak berfungsi. Jadi bagaimana Xiao Tian bisa mengetahuinya hanya dengan satu kali pertukaran? Xiao Tian menikmati keheranan mereka. Dia tersenyum mengejek. “Bajingan Tua, ku akui teknikmu sangat luar biasa. Ini adalah teknik para dewa untuk mempertahankan nyawanya. Namun, teknik yang luar biasa ini tidak akan bisa menunjukkan kehebatannya ketika berada di tangan para sampah seperti kalian. Sekarang, biarkan aku menunjukkan kepada kalian teknik Tujuh Jiwa yang sesungguhnya!” Xiao Tian membuat segel tangan dengan sangat cepat. Lalu, kekuatan jiwanya meletus. Jika ada orang yang bisa melihat lautan jiwa Xiao Tian, mereka akan melihat Tujuh
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 210

“Lakukan!” Xiao Tian berteriak dari jauh. Mendengar teriakannya, Ziyan Rouxi langsung melemparkan sembilan rune yang tersisa. “Menjauh!” Mengikuti teriakannya, Ziyan Rouxi memerintahkan Vianshi'er dan yang lainnya menjauh. Setelah mereka menjauh. Suara ledakan yang terus menerus terdengar. Boom— Boom — Boom— Sembilan rune peledak meletus, itu sama saja dengan membunuh orang itu sembilan kali, sehingga tidak hanya tubuh fisik, jiwanya juga langsung terbunuh sepenuhnya. “Ini?” Feng Ying tidak menyangka semua strateginya menjadi serba salah. Dia yang sudah hidup ribuan tahun, berhasil dipojokkan seperti ini oleh seorang pemuda. Bagaimana dia bisa menerimanya? “Kakak, satukan kekuatan kita. Aku tidak percaya kita tidak bisa membunuhnya!” Buzz — Keduanya membuat segel tangan, kemudian langit mulai bergemuruh. Semua orang menyaksikan pusaran berwarna merah tercipta di atas langit, binatang yang persis seperti serangga dari pusaran merah itu mulai muncul. Binatang yang menyerupai
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
31
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status