Selain menantikan dan bersemangat, aku agak takut.Ketika Bu Dora tidak menggodaku, aku berharap dia menggodaku. Namun, ketika dia beraksi, aku takut terjadi sesuatu di antara kami.Di tengah kegugupanku, Bu Dora menepuk punggung tanganku sambil berkata, "Kamu punya potensi. Aku berencana buka klinik pijat. Kalau keterampilanmu bagus, aku akan serahkan klinik pijat padamu.""Nggak usah, aku betah di sini." Aku tidak rela berpisah dengan rekan-rekan dan Pak Harmin, semuanya sangat harmonis.Bu Dora menatapku sambil tersenyum. "Nggak usah buru-buru menolakku. Cuma rencana, belum dijalankan.""Ya sudah, aku pergi dulu.""Soso, sini, datang ke pelukan Ibu."Kucing Persia itu seolah-olah haus akan kasih sayang. Ia langsung menerjang ke pelukan Bu Dora dan bertingkah manja.Sialan, aku iri padanya.Ia bukan hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, Bu Dora pun terhibur oleh sikapnya."Oke, Ibu tahu kamu tersiksa. Kalau kamu patuh dan nggak berulah, Ibu nggak bakal kasari kamu lagi.""M
Last Updated : 2024-11-17 Read more