Semua Bab Kehidupan Edo yang Menakjubkan: Bab 1141 - Bab 1148

1148 Bab

Bab 1141

"Jeff akan pergi ke Perusahaan Handa bersamaku besok. Dia pasti tahu hubungan antara aku dan Tiano. Sulit untuk mengatakan apakah mereka akan menyimpulkan bahwa aku sengaja mendekati Melia."Aku mengkhawatirkan hal ini.Aku tidak menyangka Rendy akan menugaskan orang yang cakap seperti itu padaku.Dora berkata, "Biarkan saja. Kita cari uangnya dulu. Aku sudah mengambil banyak foto, jadi aku bisa menyelesaikan misiku. Setelah misimu selesai, kita akan kembali ke Kota Jimba.""Kenapa kalau Rendy tahu tentang hubunganmu dengan Tiano? Setelah kamu pergi, apa dia masih bisa mengejarmu ke Kota Jimba?"Analisis Dora masuk akal. Akhirnya, suasana hatiku pun membaik."Oke, ayo kita cari hotel. Kamu harus mentraktir semua orang makan malam ini."Segala sesuatunya berjalan lancar. Setelah sibuk seharian, tiba waktunya untuk beristirahat.Kami menemukan hotel di dekat sini.Dora sangat murah hati. Dia langsung memesan lima kamar untuk setiap orang.Aku mandi, lalu berganti pakaian bersih.Kemudian
Baca selengkapnya

Bab 1142

"Aku lihat Bu Dora sering bersama kita. Menurutmu, apa dia tergila-gila pada kita?""Aku juga mendengar Bu Dora sering mengunjungi Edo. Dia pasti menyukai Edo.""Sekarang, dia adalah wanita muda yang haus akan cinta. Dia menyukai pria muda dan tampan seperti kita. Kalau aku bisa disukai olehnya, aku nggak perlu berjuang selama sisa hidupku.""Dengan Edo di sini, aku rasa kita dalam masalah. Bu Dora selalu tertawa dan bercanda dengannya. Aku nggak tahu apa yang Bu Dora sukai darinya.""Bagaimana kalau kita coba menaklukkan Bu Dora malam ini? Aku rasa Bu Dora mabuk. Setelah kita antar dia kembali ke kamarnya, mungkin kita bisa ...."Aku sangat marah. Aku tidak dapat menahannya lagi, sehingga aku keluar dengan ekspresi kesal."Sudah cukup?"Saat mereka mendengar suaraku, mereka menoleh tanpa sadar. Begitu mereka melihat itu adalah aku, mereka terkejut.Aku berkata dengan marah, "Bu Dora baik pada kalian, tapi apa yang kalian lakukan di belakangnya?""Kalau kalian nggak ingin bekerja lagi,
Baca selengkapnya

Bab 1143

Kami langsung kembali ke hotel.Lionel masih mengkhawatirkan Marko dan Juno.Aku bercerita pada Lionel tentang percakapan mereka yang tidak sengaja aku dengar saat pergi ke toilet."Kalau aku nggak salah ingat, kamu, Marko dan Juno bergabung dengan perusahaan bersama. Aku melihat kalian memiliki hubungan yang baik. Kalian teman sekelas, 'kan?"Lionel segera menjelaskan, "Memang benar kami adalah teman sekelas. Tapi, aku nggak begitu dekat dengan mereka. Aku nggak tahu kalau mereka sedang mengincar Bu Dora.""Aku percaya padamu. Aku berharap kamu nggak mengecewakanku." Aku mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Lionel.Lionel tampaknya orang yang relatif jujur, jadi aku memutuskan untuk mengamatinya dulu.Setelah menidurkan Dora, kami bersiap untuk pergi.Tiba-tiba, aku merasakan Dora menarik lengan bajuku.Aku segera menyadari bahwa Dora tidak mabuk sama sekali. Dia hanya berpura-pura.Aku meminta Lionel untuk kembali dan beristirahat dulu. Sementara, aku mencari alasan untuk tinggal.S
Baca selengkapnya

Bab 1144

Dora juga pernah memberitahuku tentang situasi ini sebelumnya, tetapi aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa."Mungkin setiap orang punya kesukaan masing-masing. Suamimu suka mengambil inisiatif.""Dulu, aku juga berpikir begitu. Tapi, sekarang nggak lagi. Aku merasa dia menyembunyikan sesuatu dariku.""Mungkin kamu terlalu curiga?" Meskipun aku belum pernah bertemu suaminya, aku merasa pria itu pasti sangat cakap dan kompeten.Keluarganya sangat kaya. Mereka sebanding dengan Keluarga Lugos. Selain itu, Dora suka menghambur-hamburkan uang. Hal ini menunjukkan bahwa keluarganya sangat kaya.Memang benar Dora mampu menghasilkan uang sendiri. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan suaminya juga mampu menghasilkan banyak uang.Bukankah normal pria cakap memiliki sikap posesif?"Entahlah, aku hanya merasa aneh. Apa kamu ingat barang-barang aneh yang kamu beli terakhir kali?"Tentu saja aku mengingatnya. Barang-barang itu dibeli oleh Diana. Dia memintaku untuk mencobanya terlebih dah
Baca selengkapnya

Bab 1145

"Kehancuran pernikahan berawal dari rasa ingin tahu. Sebaiknya kamu tidur dengan tenang."Aku langsung berbalik dan pergi.Dora adalah sepupunya Yuna. Aku tidak berani main-main dengannya. Jika berita itu sampai ke Yuna, hidupku akan berakhir.Aku selalu peduli dengan citraku di mata Harmin dan Yuna.Aku kembali ke kamar, lalu berbaring di ranjang. Aku ingin beristirahat dengan baik.Aku tidak mengunjungi Nia dua malam ini, jadi aku menelepon Cindy. Namun, Cindy tidak menjawab teleponnya. Sebaliknya, Sinta yang menjawab telepon itu."Kak Cindy sedang membersihkan tubuh Kak Nia. Ada urusan apa? Kamu bisa mengatakannya padaku.""Nggak apa-apa. Aku hanya bertanya kondisi Kak Nia. Bagaimana kabarnya beberapa hari ini?""Seperti biasa."Sinta bercerita singkat tentang situasi Nia, lalu tiba-tiba dia mengalihkan topik pembicaraan, "Di mana kamu sekarang? Apa ada orang lain di kamarmu?"Aku tahu dia mungkin ingin memintaku merekam video atau semacamnya.Semua video yang dia rekam sangat bagus
Baca selengkapnya

Bab 1146

Awalnya, aku tidak memikirkan hadiah apa pun. Namun, pesan yang dikirim oleh Sinta sangat menggoda. Selain itu, itu adalah video dirinya.Aku berpikir, "Mungkinkah itu video pribadinya?"Ketiga saudara dari Keluarga Gaori memiliki kecantikan dan daya tariknya sendiri.Sinta adalah yang termuda dan paling energik. Dia hanya beberapa tahun lebih tua dariku.Jika aku bertemu dengannya lebih awal, aku pasti akan mengejarnya.Jadi, aku mengklik video itu dengan semangat.Dalam video tersebut, Sinta mengenakan piyama renda yang sangat seksi. Dia menarikan tarian yang sangat bergairah.Tarian itu hanya pembuka.Kemudian, dia berbaring di ranjang dan melepas piyamanya.Namun, bagian yang seharusnya ditutupi itu tertutup sempurna oleh selimut. Hal ini membuatnya makin menggoda."Mau?"Dalam video tersebut, suara Sinta yang sangat menawan langsung membuat adrenalinku melonjak.Terkadang, pesona suara lebih kuat daripada sosok dan wajah yang cantik.Sinta bagaikan wanita penggoda yang terus-mener
Baca selengkapnya

Bab 1147

Alhasil, aku bermimpi tentang Sinta.Selain itu, mimpi itu adalah adegan yang penuh gairah.Sinta berdansa dengan tubuh telanjang di hadapanku. Dia tampak begitu menawan dan mempesona.Sinta juga mengajakku berdansa dengannya.Dalam mimpi, kami saling menggoda satu sama lain. Akhirnya, kami memiliki kontak yang lebih dalam.Mimpi itu begitu nyata sehingga aku merasakan perasaan yang sangat kuat.Namun, saat aku terbangun, aku mendapati diriku berada di ibu kota dan di sebuah hotel.Di sana tidak ada Sinta dan tarian apa pun.Hanya sprei dan selimutku yang acak-acakan.Aku mengelapnya dengan tisu. Namun, makin aku mengelap, bekas itu menjadi makin luas. Aku tidak bisa tidur sama sekali.Akhirnya, aku tidak punya pilihan selain membentangkan handuk di sprei dan tertidur dalam keadaan linglung.Keesokan paginya, saat aku tertidur lelap, tiba-tiba aku mendengar suara di luar pintu. Sebelum aku bereaksi, Dora masuk sambil mengenakan sepatu hak tinggi.Tubuhku telanjang. Hanya handuk mandi y
Baca selengkapnya

Bab 1148

"Aku nggak bisa melihat lagi. Kenapa kamu begitu galak padaku?" Dora bertingkah genit dan tampak sedih.Apakah dia buta sekarang? Aku melihat matanya lebih besar dari lonceng tembaga."Bu Dora, berhentilah berpura-pura. Aku tahu apa yang ingin kamu lakukan.""Apa yang ingin aku lakukan? Aku hanya ingin kamu meniup mataku. Tolong jangan berpikiran buruk tentangku, oke?""Oke, aku akan membantumu meniupnya." Aku membungkus tubuhku dengan selimut, lalu mengambil inisiatif untuk mendekati Dora.Matanya tidak sakit sama sekali, dia hanya berpura-pura.Aku membuka matanya, lalu meniupnya.Namun, Dora memanfaatkanku. Dia menjulurkan tangan dan mencubit dadaku.Aku meraih pergelangan tangannya dan berkata, "Aku memergokimu sekarang, 'kan?""Aku nggak bisa berdiri tegak. aku hanya ingin kamu membantuku berdiri.""Yah sudah kalau mau aku membantumu. Kenapa kamu mencubitku?""Tanganku berkeringat, lengket dan nggak nyaman, jadi aku menyekanya. Aku nggak sengaja memanfaatkanmu."Oke, oke. Dia mema
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
110111112113114115
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status