Melihat Rhea tetap bergeming, Vani berkata dengan suara rendah, "Biarpun kamu tetap di sini, juga nggak ada gunanya, hanya akan membuat ayahmu makin marah saja."Arieson juga menatapnya dan berkata sambil tersenyum, "Nggak perlu khawatir, aku bisa menanganinya dengan baik."Setelah ragu selama beberapa detik, akhirnya Rhea mengangguk dan berkata, "Baiklah."Setelah keluar dari bangsal bersama Vani, mereka berdua duduk di bangku di koridor. Untuk sesaat, tidak ada seorang pun yang berbicara.Setelah terdiam sesaat, Vani baru menoleh ke arah Rhea dan berkata, "Rhea, sebenarnya tetap berada di dalam negeri juga cukup baik, peralatan dan keterampilan medis rumah sakit ini juga lumayan bagus, aku ...."Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Rhea menyelanya dengan ekspresi dingin, "Bibi Vani, kamu tiba-tiba nggak ingin pergi ke luar negeri karena Kak Gerald berencana untuk mengembangkan kariernya di dalam negeri?"Vani tertegun sejenak, kilatan rasa bersalah berkedip di matanya. "Bagaima
Magbasa pa