All Chapters of TERIMA KASIH SUDAH MEREBUT SUAMIKU: Chapter 31 - Chapter 40

173 Chapters

Bab 0031

POV 3 Ketuk palu hakim membuat detak jantung Amira bertalu-talu. Jari jemarinya saling bertaut. Meskipun ini yang Amira inginkan, perpisahan. Tapi, nyatanya tetap meninggalkan luka di hati perempuan cantik tersebut. Siapa yang menginginkan perpisahan? Tidak ada satu perempuan pun di dunia ini yang
Read more

Bab 0032

“Bagaimana kondisi Bulik Sumi? Maaf, aku sangat sibuk akhir-akhir ini, sehingga tidak ada waktu untuk ke sini. Bulik Sumi sudah ada perubahan? Bagaimana hasil pengobatan yang waktu itu?” tanya Mbak Mayang sembari menyodorkan rantang padaku. Sudah tiga bulan dari perceraianku dengan Tama. Tapi, kond
Read more

Bab 0033

“Ada perlu apa datang ke sini? Masih punya nyali juga kemari?” tanyaku begitu bersitatap dengan tamu tak diundang tersebut. Di depan pintu, aku bersedekap dengan badan disandarkan pada kusen pintu. Tidak ada sambutan hangat untuknya seperti dulu. Aku tidak bisa lagi berbasa-basi dengannya. Mendenga
Read more

Bab 0034

“Mbak, Bu Sumi sepertinya memanggil-manggil.” Aku menoleh ke arah sumber suara. Nana terlihat panik, ia berdiri di ambang pintu pemisah antara ruang tamu dan ruang keluarga. “Tolong samperin dulu, Na. Aku masih ada sedikit urusan.” Perempuan itu mengangguk. Aku harus menyelesaikan urusan dengan Li
Read more

Bab 0035

POV Lilik“Maaf, ada apa, ya, Ibu menatap saya begitu dalam?” tanyaku kepada seorang wanita paruh baya yang menumpang berteduh di kontrakanku. Di luaran hujan begitu derasnya. Aku memberikan tumpangan padanya untuk beristirahat sejenak. Sepertinya dia orang yang sama susahnya dengan aku. Buktinya, i
Read more

Bab 0036

POV 3“Aku tak bisa membalas sakit hati ini sendiri. Di sini, aku tidak punya siapa-siapa lagi. Satu-satunya cara aku harus menikah dengan Mas Tama dulu untuk membalaskan sakit hati ini pada Bu Sumi. Bekerja sama dengan mantan besannya itu seperti lebih baik. Aku akan datang untuk menuntut keadilan
Read more

Bab 0037

Usai salat Isya, aku yang biasanya merebahkan badan di samping ranjang ibu, kini masih berkutat di dapur. Malam ini aku mempersiapkan bumbu-bumbu untuk besok pagi. Dua ratus box nasi harus dikirim ke pelanggan untuk acara syukuran di sore harinya. “Nduk, kamu, kok, akhir-akhir ini bibi perhatikan b
Read more

Bab 0038

[Karena saya menggunakan katering lain. Kami takut terjadi sesuatu jika menggunakan jasa kateringmu. kami tidak mau menanggung malu setelah memberikan makanan dari kamu pada para tamu. Ah, seharusnya kami tidak jujur. Maaf kalau menyakiti hatimu. Tapi, itu kenyataannya. Menantu saya ingin yang terba
Read more

Bab 0039

POV 3Amira yang baru keluar dari gang sempit setelah membagikan makanan di komplek tempat tinggalnya itu menghentikan langkahnya. Menatap sekilas mantan kakak iparnya sebelum akhirnya meninggalkan tempat tersebut. Baginya, meladeni Santi sama dengan melakukan hal sia-sia, buang-buang waktu. Toh, sa
Read more

Bab 0040

“Jadi itu wajah selingkuhan kamu, Mas? Mantan terindahmu?” Seorang perempuan sedang menatap layar handphone yang sudah terkoneksi dengan CCTV yang dipasang pada mobil suaminya. Jantung perempuan itu berdetak-detak, seolah memompa darah dua kali lipat dari biasanya. Darahnya mendidih mengalir seluru
Read more
PREV
123456
...
18
DMCA.com Protection Status