"Bernapaslah," perintah Damian dengan suara dalam, matanya tidak melepaskan Bianna sedikit pun."Apa?" Bianna masih terlihat kebingungan."Bernapas. Perlahan." Damian menatapnya dalam, tangannya masih memegang lengannya dengan erat. "Kamu tidak bisa berpikir jernih kalau terus seperti ini."Bianna terdiam, mencoba mencerna kata-kata Damian. Napasnya memang terasa pendek dan tidak teratur, dadanya naik turun cepat. Dia akhirnya menutup mata sejenak, mencoba mengatur napasnya seperti yang Damian katakan."Pelan-pelan," ulang Damian, suaranya sedikit melunak.Bianna menarik napas dalam-dalam, menahannya beberapa detik, lalu menghembuskannya perlahan. Dia mengulanginya beberapa kali, sampai akhirnya perasaan paniknya mulai mereda. Damian tetap menatapnya, memastikan dia benar-benar tenang.Setelah beberapa saat, Bianna akhirnya membuka matanya dan menatap Damian dengan ekspresi lebih terkendali."Aku ….” Bianna mengerjapkan
Terakhir Diperbarui : 2025-03-06 Baca selengkapnya