“Baaaaang, Aura laper .…”Aura mengguncang tubuh suaminya sedikit kencang agar lelaki itu terbangun.Apa yang dilakukannya berhasil karena Rendra langsung membuka matanya, lebih tepatnya menyipitkan mata menyesuaikan korneanya dengan lampu tidur di dalam kamar.Menatap jam yang tergantung di dinding, Rendra menghembuskan nafas panjang kemudian mengusap wajahnya.“Jam dua sayang, tidur lagi aja ya ... ini masih malem, besok pagi makannya ...,” bujuk Rendra lalu menarik Aura untuk mendekapnya erat.“Dedenya, laper Abaaaang,” rengek Aura di dada Rendra kemudian mendongak menampilkan ekspresi memelas yang tidak bisa Rendra tolak.Mengingat istrinya sedang mengandung dua bayi sekaligus jadi wajar bila kalau selalu merasakan lapar.Akhirnya Rendra mengalah, meski rasa kantuk mendera karena baru tertidur beberapa jam saja setelah meeting akhir tahun bersama para petinggi di kantornya, tapi lelaki itu berusaha mengabulkan keinginan sang istri.Rendra menegakkan tubuhnya kemudian berta
Last Updated : 2024-12-05 Read more