Semua Bab Maafkan Aku, Menikahinya: Bab 201 - Bab 210

282 Bab

Pengakuan Alisha

Aura telah mengetahui isi hati Alisha yang sebenarnya. Perempuan itu sebenarnya tidak jahat kepada keluarga Gunadhya, hanya saja masih menyimpan rasa untuk Rendra dan Aura membenci itu.Para orang tua kecuali mami menyukai Alisha karena selain baik dan ramah, Alisha juga merupakan anak yatim piatu.Papi Edward sengaja membantu Alisha didasari atas rasa bersalah telah membuat Alisha kehilangan cinta karena Aura-anak bungsunya.Ketika mengetahui Alisha tinggal di rumah papa Andra sementara Rendra juga tinggal di rumah yang sama, semua orang mendapat amukan mami.Apalagi mama Rena dan papa Andra yang mengijinkan Alisha tinggal di mereka.Bukan hanya mama Rena yang diteror, mami juga sampai menghubungi papa Andra melalui sambungan telepon untuk meluapkan kekesalannya.Beruntung saat itu papa sedang mengajak mama makan siang bersama, sehingga ketika mami berbicara terus menerus tidak karuan tanpa jeda, papa langsung memberikan ponselnya kepada mama.Tidak lucu apabila papa Andra y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Ingin Memberi Kejutan

Pesawat komersial yang ditumpangi Aura telah mendarat mulus beberapa menit lalu di Bandara Soekarno Hatta.Empat belas jam berada di udara dalam burung besi yang membawanya dari London ke Jakarta tidak membuat Aura merasakan jetlag sedikitpun, pasalnya dia begitu antusias ingin memberi kejutan kepada Rendra dan seluruh keluarga.Sengaja dia juga tidak memberitahu siapapun tentang kepulangannya ke Indonesia karena yang mereka tahu Aura baru menyelesaikan masa perkuliahannya itu bulan depan.Satu koper ukuran kabin dia tarik melewati gerbang kedatangan.Tidak ada keluarga yang menyambut tapi bukannya sedih, Aura malah tertawa geli di dalam hati membayangkan bagaimana ekspresi seluruh keluarga ketika melihatnya di Indonesia.Apalagi sang suami yang sudah di pastikan akan sangat senang sekali.Hampir tiga bulan mereka tidak bertemu karena Rendra begitu disibukkan dengan urusan kantor.Setiap kali melakukan video call atau panggilan telepon yang dikeluhkan Rendra adalah dirinya yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Wanita Bar-Bar

Setan membisikan sesuatu di hati Risa, jiwa iblisnya keluar memicu pikiran licik yang ingin memberi pelajaran kepada Aura. Dia masih dendam karena Aura sering bersikap ketus padanya dalam sambungan telepon.“Kalau kamu istrinya, saya selingkuhannya! Kamu mau apa?” Risa sengaja memancing Aura, ingin membuat istri dari bosnya mengamuk dan setelah itu dia akan memanggil sekuriti untuk mengusir Aura.Nanti pasti Rendra menegur tapi dia akan berdalih kalau tidak mengenali Aura sebagai istrinya dan hanya sedang berusaha menjaga Rendra dari tamu tidak penting yang akan mengganggu.“Enggak mungkin suami aku selingkuh sama tante-tante menor kaya kamu, seleranya Abang tuh tinggi,” tukas Aura sengit.Hati Risa kontan memanas, belum pernah ada yang menghinanya karena selama ini teman pria atau pun wanitanya selalu memuji dirinya cantik. “Memang kamu pikir pak Rendra mau sama perempuan kerempeng kaya kamu? Mana mungkin beliau terpuaskan dengan tubuh kamu yang kurus kering,” ledek Risa ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Kejutan

Aura harus merasakan kecewa ketika mendatangi rumah kedua orang tuanya.Karena ternyata menurut pengakuan sekuriti dan asisten rumah tangga, mami sedang melakukan pekerjaan di Bali.Tidak berbeda dengan papi yang dipercaya menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia di Surabaya.Sang kakak Kenzi telah menyelesaikan masa kuliahnya beberapa bulan lalu dan kini telah pindah ke Bandung untuk membantu oma menjalankan beberapa perusahaan kuliner di sana.Hal tersebut membuat setengah hari waktu Aura dan Rendy dihabiskan dengan berputar-putar mengitari kota Jakarta di jalanan yang padat.Setelah menyambangi rumah mami dan melihat kekecewaan pada raut wajah Aura, Rendy memberi ide agar Aura mengunjungi rumah mertuanya saja.Aura setuju karena memang dirinya pun sudah sangat merindukan sang mama mertua yang tidak absen bertukar kabar melalui sambungan telepon.Tapi sebelum itu mereka harus menjemput Zeline terlebih dahulu di kampus.Rendy telah berjanji setiap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Kecewanya Mama Rena

Tenggorokan Alisha juga tercekat sehingga tidak mampu menjawab sapaan basa-basi Aura ketika dia merasakan usapan lembut tangan Aura di punggungnya.Alisha kemudian tersenyum ketika mama Rena memberikan senyum bahagia melihat mereka berdua berpelukan.Namun Alisha merasa senyum mama Rena yang penuh kasih sayang itu ditujukan kepada Aura yang dengan besar hati mau menerima Alisha meski telah mengetahui Alisha dan Rendra pernah memiliki rasa cinta yang sama.“Masak apa? Aura bantu ya, Ka?” Aura melepaskan pelukan.“Enggak usah, kamu baru datang... istirahat aja, biar Kakak yang masak,” tukas Alisha ingin memperlihatkan kepada mama Rena kalau dirinya juga telah menerima Aura dan perhatian pada wanita yang telah merebut cinta Rendra darinya.“Tapi Aura mau bantu, nanti abang juga makan di sini ‘kan Ma? Aura boleh bantu ya, Ma?” Aura meminta persetujuan mama yang langsung mendapatkan anggukan dari beliau.“Tau enggak Ma, tadi Aura abis dicakar sama Risa?” celetuk Zeline yang baru saja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Membulatkan Tekad

Aura telah menyelesaikan adonan perkedelnya ketika suara bass yang ia rindukan terdengar membuat bulu kuduk meremang.“Hey, baby!” Rendra berseru dari ambang pintu dapur.Senyum lelaki itu begitu manis dan berseri menghilangkan gurat lelah setelah melewati hari yang berat.Rasa bahagia menggelitik hati Aura membuat sistem otak bekerja maksimal mengirim sinyal pada syaraf bibir untuk membentuk sebuah lengkung senyum.“Abaaaaang!” Aura menjerit kegirangan kemudian berlari berhamburan memeluk sang suami.Rendra mengangkat Aura hingga kaki jenjang itu melingkar di pinggangnya.Lalu berputar membawa serta tubuh Aura hingga jeritan di sela tawa tercetus menggema di seluruh ruangan.Rendy dan Zeline yang mendengar ribut-ribut di dapur langsung berlari mencari asal suara.Mama begitu khawatir melihat kelakuan konyol Rendra, berkali-kali meminta si sulung agar berhenti melakukan hal tersebut namun Rendra terlampau senang dan malah membawa Aura keluar dari dapur.“Maaa, pinjem kamar be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Keputusan Memecat Risa

Aura mengerti suaminya marah kepada Risa, tapi kenapa jadi dirinya yang mendapatkan pelampiasan?Rendra yang pergi begitu saja membuat Aura jadi serba salah.“Padahal ‘kan aku yang jadi korban, kenapa abang marahnya sama aku coba? Atau mungkin abang marah karena aku enggak ngadu dan berusaha merahasiakan kejadian yang sebenarnya padahal kita udah janji untuk jujur dan enggak ada satupun yang ditutup-tutupi?” Aura bermonolog dengan segala prasangka kemudian memukul kepalanya pelan.Dia menyesal telah mengingkari keinginan suaminya untuk saling jujur dan bersikap egois, sekali saja.“Pasti abang kesel, aduuuuh....” Aura merasa bodoh, dia memukul kembali kepalanya pelan. Bergegas turun dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh.Setelah melakukan ritual mandi air hangat, tubuhnya terasa segar dan ringan.Aura masuk ke dalam walk in closet, mencari kaos Rendra untuk di kenakan karena koper yang tadi siang dititipkan kepada pak Danu, entah di mana rimbanya.Ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya

Rumah

“Kamu mancing-mancing Abang ya pake baju Abang kaya gini? Hem?” Tangan kekar itu mulai menelusup masuk ke dalam kaos kebesaran yang menutupi tubuh Aura hanya sampai pertengahan paha.“Enggak ih, koper Aura enggak tau di simpen di mana sama pak Danu... kayanya masih di kantor Abang, mungkin dia pikir pak Damar-supir Abang ada di kantor padahal dia ikut Abang ke lapangan,” sanggah Aura setelah mengurai pelukan tanpa melepaskan lingkaran tangannya di leher Rendra.“Ya udah besok kita belanja, lemari kamu masih kosong ... tahu enggak, Abang buat kamar kita senyaman mungkin karena kalau Abang libur kerja, kita akan menghabiskan sehari penuh di sana ... dinding kamar mandi di kamar kita juga semuanya dari kaca jadi Abang bisa liat kamu mandi atau berendem.” Ekspresi wajah jenaka Rendra ketika menceritakan interior kamar mereka membuat Aura tergelak.Tidak sabar rasanya ingin segera menempati rumah itu hanya berdua bersama suaminya.Tawa Aura pun terhenti ketika perutnya berbunyi nya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya

Mengunci Diri Di Kamar Mandi

“Ra ... lama banget di kamar mandinya! Keluar donk sayang .…”Rendra menggedor pintu kamar mandi, tidak bisa mengintip juga karena Aura menutup semua dinding kaca dengan tirai.Sepertinya besok dia harus meminta tukang untuk melepaskan tirai itu.“Enggak mau, ah ... kalau Aura keluar, Abang masukin Aura terus, Aura capek Baaaang ... punya Aura masih sakit, Abang mah kebangetan!” Aura berseru kesal dari dalam kamar mandi.Saat ini dia sedang meringkuk merasakan sakit setelah seharian lalu semalaman dan sepagian ini Rendra menggempurnya di atas ranjang.Lelaki itu malah tergelak, merasa lucu karena istrinya sampai sembunyi seperti itu untuk menghindari luapan hasrat rindunya.“Abang ‘kan masih kangen sama kamu, Ra ... mumpung libur boleh dooonk Abang kangen-kangenan sama kamu,” balas Rendra menggoda.“Aura udah bilang, Bang ... Aura masih dua bulan lagi disini, masih banyak waktu, Bang! Tahan kenapa, Bang ... kalau terus-terusan gimana Aura mau bisa hamil, dokter bilang dua hari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya

Membela Diri

Mobil sport mewah berwarna silver yang dikemudikan Rendra melesat di tol dalam Kota, hari ini ia akan berpacaran dengan istrinya.Melakukan apa yang selalu dilakukan sepasang kekasih di hari minggu.Rendra melirik Aura yang duduk di sampingnya, sedari tadi sang istri diam saja tapi wajah cantik itu tidak memberengut.Bahkan Rendra bisa melihat antusias yang besar tersirat di mata Aura disertai binar bahagia.Istri mana yang tidak bahagia diajak jalan-jalan oleh suaminya? Rendra meraih tangan Aura yang saling bertautan di atas pangkuan kemudian menyelipkan jemarinya di antara jari ramping itu.Menggenggam erat, Rendra membawa tangan Aura ke atas pangkuannya membuat yang bersangkutan menoleh sambil tersenyum.Sejujurnya Aura diam saja karena merasakan gugup karena bisa dibilang ini adalah kencan pertama mereka ketika di Indonesia.Rendra balas tersenyum kemudian mengangkat tangan mereka yang saling menggenggam lalu mengecup punggung tangan Aura lembut seringan bulu.Euforia ra
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1920212223
...
29
DMCA.com Protection Status