Setelah Rani pergi di luar kota untuk bekerja. Tak ada habisnya orang-orang di desa membicarakannya. Membicarakan tentang kebodohan Gio yang masih mempertahankan istri seperti Rani."Kemarin suamiku lihat Rani … sedang nganu di gubuk lama itu, dekat kebun jagung," celetuk istri pak Karso membicarakan Rani di warung nasi uduk Ibu Ida. "Gubuknya akhirnya dibakar sama suamiku, bersama Pak Abdul dan juga Pak Romi.""Siapa itu laki-lakinya? Kan, Rani juga selingkuh sama Candra," timpal Neneng."Nggak tahu laki-lakinya, kayaknya cuma kenalan di pesbuk, loh. Terus inbokan gitu, pas ketemuan malah nyoblos," ucap istri pak Karso."Hiih…! Kalau aku jadi Gio, udah aku talak tiga istri macam begitu. Jijiklah, ya. Udah masuk batang sana sini, belum saja kena penyakit!" Dina ikut menimpali."Iya, kok Gio bodoh banget, masih mau saja mempertahankan Rani!" sungut Ibu Ida."Katanya, sih karena Rani lagi hamil, mungkin Gio kasihan mau ceraikan," sahut Dina."Jangan-jangan juga bukan anak Gio," celetuk
Baca selengkapnya