Dari gadis yang lusuh, sekarang menjadi gadis yang rapi dan wangi. Bagi Lastri, Rinjani sangat berjasa dalam hidupnya."Nggak usah sedih, Tri. Kamu punya kami di sini. Habiskan makanmu, nanti siapin seragamnya Noval. Biar saya yang mandiin dia.""Njih, Bu."Lastri lebih dulu menghabiskan nasinya. Kemudian mencuci perkakas sebentar dan masuk kamar untuk menyiapkan perlengkapan Noval.Rinjani makan sambil memperhatikan Noval di depannya. Tak terasa air matanya merambat ke pipi. Buru-buru dihapus dengan ujung jemari. Ada saja permasalahan. Belum selesai yang satu, timbul lagi permasalahan lainnya. Tak dipungkiri, kalau posisinya sekarang ini memang rawan dengan gosip."Ma, kapan papa pulang ke sini. Noval kangen," rengek Noval sambil memainkan nasi di piring. "Nanti kalau papa ada waktu, pasti ke mari. Noval, habisin dulu makannya. Setelah itu mandi, ya. Mbak Lastri yang nganterin Noval ke sekolah.""Nggak bareng sama Mbak Nasya, Ma?""Nggak, Sayang. Mbak Lastri kan sudah sembuh."Rinja
Last Updated : 2024-07-16 Read more