Sudah beberapa hari ini Dirga merasa kesepian, dia yang biasanya setiap pulang ke rumah ada istri dan anak yang menyambutnya sekarang tidak ada entah ke mana mereka perginya, semenjak dia mendapatkan pesan itu, dia tidak bisa lagi menghubungi ponsel Murni. Entah bagaimana lagi caranya dia mencari Murni tetap saja tak tahu dimana jejaknya, di saat seperti ini Dirga merasa menyesal, seharusnya dia bisa bersikap lembut dengan Murni serta lebih terbuka padanya bukan malah seperti ini. Dirga sungguh menyesal, dia berandai-andai jika saja waktu bisa diputar."Ayah." Dirga yang sedang melamun terkejut mendengar suara itu. "Aida," kata Dirga. Sekarang dia tahu artinya rindu ditinggalkan oleh anak, sepi bahkan semua terasa hampa."Aida," mata Dirga dipenuhi kaca."Kamu kenapa di sini Mas, kamu gak kerja?" Ya Tuhan hati Dirga dipenuhi salju yang menyejukkan, pria itu berdiri dan dengan penuh suka cita menyambut istrinya. Namun, saat dia akan memeluk istrinya. "Loh," Murni menghilang begitu ju
Last Updated : 2024-07-17 Read more