All Chapters of Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya : Chapter 171 - Chapter 180

228 Chapters

Berpura-pura

Saat menunggu pesanannya selesai dibuat, Reza memeriksa ponsel. Matanya seketika membulat, dia terkejut karena jam digital yang terpampang di layar sudah menunjukan pukul delapan malam. Seilah baru tersadar, Reza mengedarkan pandangan dan ternyata memang sudah gelap. Terpikirkan soal Via, Reza langsung menelpon istrinya tersebut. Dari percakapan awal yang terjadi, Reza tahu bahwa Via sudah berada di rumah. Dia menggunakan taksi untuk pulang tadi. “Maaf, Via. Aku …,” Reza terdiam sejenak, ragu untuk memberitahu kebenaran yang terjadi. Bagaimanapun Raysa adalah mantan istirinya, selain itu dia juga tak ingin membuat Via khawatir dengan memberitahu bahwa dia tak sengaja menabrakmu kakak tirinya. “Ada pekerjaan yang lumayan menguras waktu, jadi aku tak bisa menjemputmu.” “Tak apa, Dani sudah mengatakan semuanya.” Reza tiba-tiba merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak saat Via menyebut nama Dani. Benak dipenuhi pertanyaan tentang apa saja yang dikatakan oleh pria itu. Namun, tak
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Rasa Khawatir

“Kamu sudah pulang?” tanya Via dengan nada yang sedikit tinggi, terkejut dengan kedatangan Reza yang tiba-tiba. Kemudian dia menyadari sesuatu, Via langsung mencopot earphone yang terpasang di telinga. Reza tersenyum, “Sepertinya kamu sedang asik di sana?” katanya seraya berjalan mendekat. Dia membuka jas dan menaruhnya di kursi rias milik Via. Kemudian, membuka kancing kemeja atas dan melepas dasi, tak lupa Reza juga melepas kancing di bagian pergelangan tangan. Via menatap kebiasaan Reza itu dengan senyum. Satu pemandangan yang mulai dia nikmati seiring waktu pernikahan mereka. “Aku sedang menonton podcast yang membahas tips perawatan kulit. Sekadar referensi,” balas Via. “Pantas kamu sampai tak sadar jika aku sudah pulang.” Via terkekeh kecil, “Maaf,” katanya. Reza mendekat, duduk di hadapan Via, dan mengikis jarak sedikit demi sedikit di antara keduanya. “Maaf untuk tadi siang,” bisiknya dengan suara rendah yang sedikit serak. “Tak perlu dibahas, hanya kesalahpahaman.” Via b
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Ingin Tahu

Reza mengutak-atik ponsel dan tak lama pesan singkat dari Raysa masuk. Dia memberitahu Reza bahwa keadaan rumah sakit sangat menyeramkan, selain itu jarum infus yang tertanam di tangan membuatnya taj bisa bergerak bebas. Bahkan untun sekadar ke kamar mandi pun dia kesusahan. Selain keluhan, Raysa juga mengirimkan sebuah foto di mana itu menunjukan keadaan wajah nyang yang kacau. Mata sembab dan merah karena menangis. [Kenapa tidak memanggil perawat?] Reza mengirimkan pesan tersebut. Karena sebelum pergi, dia memang sudah menitipkan Raysa pada perawat di sana. [Mereka tidak datang lagi setelah tiga kali aku panggil. Entahlah, mungkin lelah atau memang tak niat menjaga pasien.] Reza mengembus napas berat, pelipisnya tiba-tiba saja berkedut. Dia tahu jika Raysa sedang berdrama saat ini, karena yakin jika perawat tak mungkin seabai itu pada tugasnya. Namun, melihat keadaan Raysa dalam foto, dia juga lumayan khawatir. Takut jika mantan istrinya itu malah melakukan sesuatu yang tidak dii
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Merasa Bersalah

Mulai malam itu, Reza jadi sering telat pulang. Bahkan ada tiga hari di mana dia tidak pulang selama sepuluh hari terakhir. Awalnya Via tidak merasa curiga atau berpikir aneh. Namun, sebuah foto yang ditunjukan oleh Randi di suatu pagi, mengubah pikirannya. “Dari mana kamu dapat foto itu?” tanya Via dengan nada yang sedikit tinggi. Suaranya terdengar bergetar, terlihat jelas jika dia tengah menahan ledakan emosi. “Aku tak sengaja melihat mereka di restoran sekitar dua hari yang lalu,” jawab Randi. “Vi, aku minta maaf sebelumnya. Tak ada maksud jelek aku menunjukan ini padamu, hanya saja aku merasa tidak bisa diam saja. Aku … tak siap melihatmu disakiti oleh pria itu,” lanjut Randi dengan penuh penegasan. Via tak membalas, dia kini tengah larut dalam sekelumit praduga yang memenuhi kepala dengan cepat. Otak sedang menyambungkan beberapa hal yang terasa janggal akhir-akhir ini dari sikap Reza. Jika memang ada hubungannya dengan Raysa dan andai foto yang d
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Merasa Dikuliti

Reza menatap Via dengan mata yang membulat sempurna. Ketidakpercayaan terlihat jelas dari sorotnya yang tajam. Untuk beberapa saat, Reza merasa bahwa dunia berhenti berputar, betapa dia tak percaya jika Via bisa berpikir bahkan bicara sejauh itu. “Vi, kenapa sejauh itu? Semuanya benar-benar bisa kujelaskan.” Suara Reza melembut, tetapi tidak terdengar seperti tengah memohon. Kekecewaan justru terdengar dari setiap getar yang ada. Via sendiri masih berkutat dengan emosinya. Ego masih memeluk erat, memintanya untuk mengakhiri hubungan dengan Reza. Toh, sejak awal dia juga tidak menginginkan pernikahan ini. Semua terjadi karena salah paham dan campur tangan Raysa. “Aku baru sadar, jika apa yang terjadi denganku saat ini hanya wujud dari skenario busuk kalian,” ucap Via diiringi embusan napas berat. Suaranya bahkan sedikit tersendat karena tangis dan rasa sesak yang memenuhi dada. Reza merasa tertohok. Tahu dengan pasti ke mana arah kata-kata Via
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Pertengkaran yang tak di harapkan

Reza mengacak rambutnya dengan kasar. Frustrasi dengan keadaan yang kini terjadi antara dirinya dan Via. Menyesali ketidakjujuran tentang Raysa, niat hati ingin melindungi perasaan Via, tetapi ternyata dia malah tanpa sengaja menimbulkan kekacauan yang begitu nyata dan rumit. Pria bersurai hitam itu berkali-kali memukul kemudi, melampiaskan rasa marah dan kecewa pada diri sendiri. Apalagi setelah mendapati Raysa yang memilih untuk lepas tangan. Secara tidak langsung membiarkan bola kesalahpahaman di antara Reza dan Via berputar semakin liar. Mantan istrinya itu seketika memilih untuk pergi, secara jelas mengatakan bahwa dia tak ingin dilibatkan.Suasana malam yang sepi seakan mengolok ketidakberuntungan yang menyergap Reza hari ini. Di pinggir danau, di dalam mobil dia berteriak sekencang-kencangnya. Melontarkan setiap umpatan yang melintas di kepala. Usai kejadian di restoran siang tadi, Reza memutuskan untuk mencari Via. Namun dia tak ingin ditemui. Ak
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Talak Tiga

“Dari mana kamu?” Intonasi suara Reza keras dan ketus. Matanya menatap tajam, memperhatikan Via dari ujung kaki sampai ujung kepala, dan sebaliknya. Mendapat perlakuan seperti itu, apalagi saat pulang, Via merasa tak terima. Dia risih, karena diperlakukan seolah dirinya telah melakukan sesuatu yang fatal. Padahal, hanya pulang sedikit terlambat dari biasanya. Ego semakin memberikan pembelaan, membuat Via merasa bahwa apa yang dia lakukan juga penyebabnya adalah Reza. Andai pria itu tidak melakukan sesuatu yang salah dengan Raysa, maka hubungan mereka pasti baik-baik saja sekarang. “Tentu saja bekerja. Sama sepertimu, bukan?” Via menjawab acuh tak acuh. Bahkan, langsung berjalan ke kamar mandi di dalam kamar untuk membersihkan diri. Reza yang merasa percakapan di antara mereka belum selesai, seketika memegang pergelangan tangan Via. Memintanya untuk duduk dan bicara. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Via dengan suara tinggi. Kaget, sekaligus kesal
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Menjadi Penghalang

Sepulang kerja, Reza menepati omongannya tentang Dani. Dia mengajak asistennya itu ke sebuah restoran dan membebaskan Dani untuk memesan apa pun yang dia sukai. Tadinya ingin melakukan hal tersebut saat makan siang, tetapi jadwal kerja cukup padat karena ada beberapa hal yang harus segera disiapkan untuk pertemuan dengan klien selanjutnya. “Sepertinya suasana hati Anda sedang baik. Apa Anda dan Nyonya Via sudah baikan?” Reza menggeleng lemah, tetapi ada senyum kecil terbit di bibirnya. “Untuk yang satu itu belum karena sepertinya akan sulit. Ini ucapan terima kasih darimu karena kamu telah menyiapkan materi yang matang serta runut. Sehingga aku bisa mengatasi kesalahan-kesalahan saat meeting tadi.” Dani tersenyum haru. Senang karena kerja kerasnya diakui oleh sang atasan. “Saya hanya melakukan tugas saya, Tuan.” “Dan kamu melakukannya dengan sangat baik. Terima kasih.” Tak berapa lama setelah makanan datang, ponsel Reza berbunyi. Saa
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Memilih untuk pergi

Mobil Reza memasuki halaman rumah, tepat setelah mesin dimatikan dia bersiap untuk turun. Namun, mobil lain ikut masuk dan parkir tak jauh dari tempatnya. Reza mengurungkan niatnya. Memilih tetap di dalam mobil untuk melihat siapa yang datang. Orang yang pertama turun ternyata Randi, dia berputar ke pintu penumpang di depan, dan langsung membukakan pintu tersebut. Tentu saja Via langsung terlihat oleh mata Reza, istrinya itu tersenyum hangat dan mengucapkan terima kasih pada Randi. Sungguh pemandangan yang membuatnya hatinya panas. “Baiklah, Vi. Aku pulang dulu. Selamat istirahat,” ucap Randi lembut diiringi senyuman. “Iya. Terima kasih untuk semuanya. Aku senang karena tak merasa sendirian.” “Tenang saja. Aku akan selalu ada untukmu, Vi. Jika ada apa-apa, jangan ragu untuk mencariku.” Via mengangguk senang. Beradu tatap beberapa saat dengan pria yang akhir-akhir ini membuatnya nyaman. Sementara itu, Reza semakin tak tahan. Dia akhirnya turun dan mendekati mereka berdua. “Sudah
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Tak ada jawaban

Di tengah kekalutan, Reza memutuskan untuk menghubungi Raysa. Namun, kali ini dia meminta Dani agar menemani. Khawatir ada mata-mata yang memperhatikan dia dan menyampaikan sesuatu yang membuat kesalahpahaman di antara dirinya dan Via semakin melebar. Sementara Via, tak kuasa menahan tangis setelah kepergian Reza. Dia kesal, cemburu, tak ingin pisah dengan Reza, tetapi ego terus mendorongnya agar tak mudah untuk memaafkan dan mendengar penjelasan sang suami begitu saja. Menuntut keyakinan dan kepastian lebih besar dari pria itu. Di tengah kesedihan, tiba-tiba Via merasa kepalanya cukup sakit, dan ada mual. Kesibukan serta rumitnya pikiran, berhasil memengaruhi daya tahan tubuh. Alhasil, karena tidak kuat, dia segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya di sana. Di lain tempat, Reza telah berhasil menghubungi Raysa. Mereka janji bertemu di sebuah kafe yang lumayan jauh dari tempat tinggal Reza. Sengaja memilih tempat tersebut guna meminimalisir paparazi yang dicurigai
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
23
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status