"Ah jadi itu benar?" Bukannya mendapatkan jawaban, Anastasia malah mendapatkan pertanyaan kaget dari Tuan beser Maximilian, "jadi, tadi sebelum kamu ke sini, Bosmu itu sudah mengajarimu cara menjawab untuk membelanya?" imbuhnya dengan satu alis mengernyit penasaran. "Oh, Daniel, kenapa kamu menyiksa bawahanmu? Sudah tidak memberi dia makan, kamu malah meminta dia untuk menyembunyikan faktanya? Owh, bagus Daniel, bagus sekali." Anastasia yang mendengar itu semakin panik. Tawa yang tadinya dia keluarkan, langsung tidak berbekas lagi. Iya, saat duduk pertama kali di sini, dia langsung dibuat tertawa oleh tingkah laku dari Tuan Imanuel dan Nyonya Carmella. Namun, semuanya pudar saat dia merasa pancaran aura hitam terlihat menyelimuti Daniel yang duduk di sebelahnya, 'tenang Anastasia, sekarang buat dirimu selamat dari amarah Daniel,' batin wanita itu panik. "Nyonya Carmella, begini. Maksud Saya, Tuan-""Ayolah Anastasi, kamu tidak perlu terlalu berusaha keras. Semua keluarga sudah tah
Read more