Share

26.Makan Siang Bareng

Anastasia menahan napas. Seperti sebuah kebiasaan, wanita itu sepertinya sudah kebal mendengar kata-kata merendahkan yang keluar dari mulut Daniel.

"Bicara!" perintah Daniel dengan suara serak dan tatapan mata abu-abu yang tajam. Anastasia memilih memalingkan wajah, dia tidak mau terlena dalam kondisi yang intim seperti ini.

'bagaimana ini? Aku harus tahan. Bagaimana pun aku sudah memutuskan untuk tidak bicara kepada laki-laki iblis ini,' batin Anastasia masih memegang teguh keputusan yang dia buat kemarin malam, saat dia kesal karena ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

"Oh, jadi masih tidak mau bicara ya." Daniel menjauh, membuat raut wajah Anastasia langsung berubah lega dan aliran napasnya terdengar cepat terengah-engah, "baiklah. Kalau begitu mulai detik ini, hak bicaramu di kantor ini akan aku ca-"

"Kau menyebalkan!" Anastasia menoleh dan kembali melihat wajah Daniel dengan sorot mata hijau gelap kecoklatan yang berani, "sudah puas?" imbuh wanita itu membuat Daniel menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status