Ketika pintu tertutup dan kegelapan merayap ke seluruh ruangan, Karim tak mampu menahan air matanya. Dengan tangan yang gemetar, dia menutupi matanya, rasa lega dan emosi bercampur menjadi satu, menghantamnya seperti gelombang yang tak terduga. Di balik senyumnya yang penuh kasih, Karim menyimpan beban yang tak terlihat, dan kini, saat sendirian, semuanya tumpah.Di kamarnya, Cahaya membuka map yang diberikan oleh Galaxy. Di dalamnya, dua dokumen terletak dengan rapi, masing-masing sudah ditandatangani oleh Galaxy. Cahaya merasa sudah mempersiapkan diri untuk ini, tetapi saat kedua dokumen itu berada di tangannya, dia merasakan kehangatan yang aneh, hampir nostalgik. Ia meletakkan dokumen-dokumen itu di meja, kemudian dengan lembut mengusap ujung jarinya di atasnya, seolah mencoba memahami lebih dari sekadar kata-kata yang tertulis.Selain hak, kewajiban, dan harga yang tertera, perbedaan yang paling mencolok antara kedua dokumen itu adalah soal harga. Meskipun ini han
Baca selengkapnya