"Sekarang kamu ikut Kakek pulang dan Kakek akan berbicara dengan kakeknya Yandi, terserah dia akan marah atau apa yang jelas Kakek ingin kamu bahagia." Mengusap air mata Ratna. "Dan untuk suamimu Kakek akan berusaha mencari tahu dimana keberadaannya.""Terima kasih, Kek," ucap Ratna, kembali memeluk sang kakek. Sedikit senyuman terukir di bibirnya, meskipun lebih belum kembali seperti semula. Namun keberadaan sang kakek sudah bisa membuatnya sedikit tenang.Inilah dulunya yang diidamkan Ratna. Mual muntah di pagi hari, tidak selera makan sama sekali karena kehamilan di semester pertama. Namun bukan seperti ini situasi yang Ratna dan idamkan, hamil seorang diri tanpa dampingan suami.Bahkan Ratna tidak menyangka bisa kehilangan suaminya ketika dinyatakan positif hamil. Dia memang mengharapkan kehadiran seorang buah hati, tapi dia juga menginginkan kasih sayang seorang suami. Ratna berharap sang kakek bisa segera menemukan di mana kini suaminya berada.jika boleh meminta, Ratna ingin me
Terakhir Diperbarui : 2024-07-26 Baca selengkapnya