Hutan lebat di sekitar Desa Tumbal sunyi senyap, seolah-olah pohon-pohon menahan napas, menantikan sesuatu yang luar biasa. Danu dan Sari berjalan menyusuri jalan setapak yang berliku, langkah mereka hati-hati, dan indera mereka siaga, sadar akan kekuatan tak terlihat yang seakan meresapi udara.Sari memimpin jalan, ekspresinya penuh tekad, matanya menyusuri dedaunan mencari tanda-tanda keberadaan dukun, Nyi Roro, yang disebut oleh Pak Tarman. Danu mengikuti di belakangnya, tas kamera tergantung di bahunya, naluri jurnalisnya siap untuk menemukan kebenaran yang tersembunyi di balik bayangan hutan terkutuk ini.Semakin dalam mereka masuk ke hutan, udara terasa semakin berat, penuh dengan aroma tanah basah dan wangi rempah-rempah yang asing. Danu merasa tidak nyaman, ada perasaan menggelitik di tengkuknya yang menunjukkan mereka sedang diawasi."Kamu merasakan itu?" bisiknya pada Sari, suaranya nyaris tak terdengar.Sari mengangguk, matanya menyipit. "Ada yang tidak beres," jawabnya, ta
Read more