Beberapa bulan telah berlalu sejak Danu berhasil mengungkap jaringan kejahatan di John Jay College. Kampus yang dulu penuh dengan ketegangan kini kembali ke kehidupan normal. Mahasiswa kembali sibuk dengan rutinitas akademis mereka, dan kampus dipenuhi dengan suara canda tawa dan obrolan riang. Namun, di balik semua itu, Danu merasakan ketenangan yang menipu. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, sesuatu yang membuatnya tidak bisa benar-benar merasa tenang.Danu sedang duduk di kantin kampus bersama teman-temannya, Maya, Lara, dan Rizal. Mereka sedang menikmati makan siang sambil membicarakan tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Maya, dengan senyum cerahnya, berkata, "Aku nggak nyangka tugas dari Professor Wilson bisa sebanyak ini! Rasanya seperti nggak ada habisnya.""Iya, benar," timpal Rizal, sambil menghela napas panjang. "Tapi kita harus tetap semangat. Lagipula, ini semua demi masa depan kita."Danu hanya tersenyum tipis, pikirannya melayang ke kejadian beberapa bulan lalu. "Kamu
Baca selengkapnya