Victor menghela nafasnya perlahan, ia menatap Joshua, dan Edwin secara bergantian. Lantas menatap Sarah. "Kau sendiri bagaimana, Sarah?" Victor sendiri merasa jika Sarah merasa tidak nyaman. Sarah mendongak, ia menatap Victor, dan menjawab dengan gugup, "S-saya sendiri merasa jika tidak harus di posisi sekretaris, Tuan. Mungkin saya bisa di departemen lain." "Baiklah, kau begitu aku akan meminta Nara menempatkanmu di departemen lain," "Terimakasih, Tuan." Sarah kembali menunduk. Tak lama kemudian, Joshua, dan Edwin sudah keluar. Begitu juga dengan Sarah, wanita itu keluar dari ruangan Victor. Ketika Sarah ingin masuk lift, Joshua menarik pergelangan tangan Sarah. "Mau di anter?" Sarah tersenyum, wanita itu menggeleng. "Tidak perlu, Kak. Aku bisa pulang sendiri." "Yasudah, hati-hati di jalan. Kabari aku jika sudah sampai," kata Joshua, ia melepaskan pegangan tangannya pada pergelangan Sarah. "Jika ada apa-apa hubungi aku juga." Sarah tidak menjawab, wanita itu hanya tersen
Last Updated : 2024-07-24 Read more