“Sayang … ada undangan makan malam dari Om Anthony dan Tante Sandra. Kamu ikut, ‘kan?” tanya Mama Mery pada anak semata wayangnya.“Ikut lah, Sayang! Kita ke sana bareng-bareng, ya! Jangan terlalu sibuk sama pekerjaan. Kamu perlu refreshing. Ayo kita berkunjung ke rumah Om dan Tantemu, sekaligus menyambung tali persaudaraan kita,” ucap Papa Kevin, menimpali perkataan istrinya. Mereka terus membujuk Bulan untuk ikut serta.Semenjak pernikahannya dengan Lingga kandas begitu saja, Bulan seakan menutup diri dari pergaulan. Dia terus menyibukkan diri dengan bekerja dan membuka usaha. Dia hanya akan berinteraksi dengan orang-orang jika menyangkut soal pekerjaan.Apakah Bulan masih sakit hati dan hancur karena ditinggal oleh Lingga? Perasaan itu pasti ada, tapi perubahan dirinya saat ini bukanlah semata-mata karena diri Lingga. Bukan karena dia tak bisa move on dari Lingga. Hanya saja, dia ingin menaikkan value dirinya sebelum memulai perjalanan untuk mencari cinta sejatinya. Dia ingin memua
Read more