All Chapters of Wanita Bercadar Yang Ku Nodai : Chapter 11 - Chapter 20

35 Chapters

Ibu...

Belia menutup rapat kedua netranya agar dia tidak melihat tubuhnya yang mendarat di lantai. 1 detik.... 2 detik.... 3 detik.... Tak ada rasa sakit pun yang dia rasa. Wanita itu belum menyadari kalau tubuhnya saat ini sedang terapung di udara. Perlahan ia mulai membuka kedua netranya yang tertutup rapat. Deg! Jantungnya seperti ingin copot saat matanya bertemu pandang dengan netra tajam sosok laki-laki yang sampai saat ini masih menghantui trauma pada malam itu, si pria yang merenggut mahkotanya. "Arghhh!" Belia berteriak histeris mendorong pria tersebut hingga posisinya hampir terjatuh dari pertahanan Elvan. Tentu saja tindakan wanita itu membuat Elvan kaget. "Jauh! Argh! Kau mau apa!" Teriaknya sampai memeluk tubuhnya di bawah wastafel. Teriakan Belia sudah berhasil menarik perhatian Bunda Mahesa yang berada di luar. Wanita paruh baya itu bergegas lari ke dapur guna melihat apa yang sudah terjadi di dalam. "Belia? Ada apa?" Tanya Bunda Mahesa segera menghampi
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Tolong Saya Tuan!

Drrt...Deringan ponsel Elvan yang tiba-tiba berbunyi, menghentikan gerak kepala pria itu yang menoleh ingin melihat Belia di atas ranjang Bundanya."Hello." Elvan mengangkat panggilan dari Rizal dengan kaki berjalan keluar dari kamar Bunda. Alhasil, dia tidak jadi melihat Belia yang tak mengenakan cadar."Bos dimana?" Tanya Rizal."Di tempat Bunda, ada apa?" Tanya Elvan."Malam ini apa Bos datang ke Kasino?" "Tidak pasti lagi, ada apa?" "Bukan kah Bos mencari wanita malam itu? Bagaimana kalau Bos datang saja? Siapa tahu pria yang menawarkan wanita itu ada malam nanti," saran Rizal."Tidak buruk." "Ok Bos, saya tunggu kedatangan Bos." "Hm." Elvan pun menutup panggilannya dan berpamitan untuk pergi pada Bunda.*"Kenapa kau telat sekali pulang? Lihat sekarang sudah jam berapa!" Lion langsung memarahi istrinya yang baru saja pulang di waktu sudah malam.Belia terlihat takut pada suaminya itu, akan tetapi dia berusaha agar tidak berlebihan dalam ketakutan pada laki-laki yang seharus
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

2 Garis Merah

"Ada apa Nona?" Tanya Elvan pada wanita itu."Tolong saya, Tuan! Tolong bawa saya pergi dari sini... Tolong...." Terdengar suara Belia yang memohon pertolongan pada Elvan.Elvan melihat keluar jendela mobil. Benar saja seperti ada seorang pria yang sedang mencari wanita di atas mobilnya itu.Tak ingin mengganggu waktu lebih lama lagi. Elvan segera menghidupkan mobil kemudian pergi meninggalkan lokasi bar.Cukup jauh pria itu membawa mobil. Akhirnya dia berhenti dan melihat wanita yang ada di belakang punggungnya masih ketakutan."Anda tidak apa-apa?" Tanya Elvan pada wanita itu yang ternyata adalah Belia.Merasa sudah cukup jauh. Belia mengangkat pandangan melihat sosok Elvan.Betapa kagetnya dia. Ingin wanita itu berteriak, tapi saat mengingat sekarang ini dia sedang memakai cadar. Belia akhirnya sadar kalau pria itu tidak mengenalinya.Buru-buru keluar dari mobil, "Terima kasih, Tuan." Ia ingin segera pergi dari hadapan Elvan."Tunggu! Bukankah kau, Belia?" Tanya Elvan ternyata men
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Melamar

Belia menutup mulut rapat tak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat. Beberapa hari yang lalu dia merasakan mual-mual dan tidak enak badan. Akan tetapi dia tidak terlalu mengambil pusing dengan kesehatan tubuhnya. Tapi pusing yang sering datang menyerbu hingga ia mulai menyadari sesuatu.Di mana sesuatu yang dia sadari itu, adalah tentang dirinya yang tidak pernah datang tamu bulanan bagi seorang wanita yang normal.Akhirnya Belia berinisiatif untuk membeli tespek guna memeriksa kandungan. Ia berharap kalau dia tidak benar-benar hamil. Akan tetapi ternyata dugaannya meleset. Jauh dari bayangannya, tercetak dua garis merah di benda pipih yang baru saja ia gunakan untuk mengecek keadaan dirinya.Benar, dia benar-benar hamil anak dari laki-laki yang pernah membeli perawan sebulan yang lalu.Keadaan hidupnya sekarang ini lagi tidak keruan. Ditambah lagi dengan berbagai ujian yang datang silih berganti membuat dia benar-benar menjadi wanita yang sangat down tanpa ada siapapun untu
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Menolak

"Tidak bisa? Tapi kenapa, Belia? Apa putra Bunda kurang baik? Atau putra Bunda itu terlalu dingin? Atau apa yang tidak kamu sukai dari putra Bunda? Nanti Bunda akan meminta Elvan untuk ubah sikapnya yang tidak kamu suka darinya..." Bunda sangat sedih karena niat baiknya ternyata ditolak langsung oleh Belia yang sudah dia impikan untuk menjadi menantunya.Wanita yang ditanya itu semakin meremas jari-jemari tangannya hingga memerah.Akan sangat sulit untuk Belia menjelaskan kalau sesungguhnya dia sudah menikah. Bukan itu saja alasannya. Akan tetapi Elvan adalah laki-laki yang paling dia benci karena sudah membeli perawannya dan merenggut kegadisannya hingga membuat dia hamil.Iya, walaupun dia tahu kalau saat ini dia sedang mengandung benih dari Elvan. Tapi itu tidak akan menjadi alasan untuk dia mau menikah dengan pria itu. Karena bagi Belia, Elvan itu adalah laki-laki bejat yang suka merusakkan anak gadis orang lain, termasuk dirinya sendiri.Belia tak tahu kalau sebenarnya dia ada
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Kedatangan Gia

"Kenapa kau menolakku?" Tanya Elvan pada Belia yang bersiap untuk pulang dari panti.Membalik badan lihat laki-laki yang mengajaknya bicara.Belia memandang pria itu dengan pandangan sulit diartikan.Seharusnya kau tidak bertanya kenapa aku menolak mu. Kau itu adalah laki-laki bajingan yang tidak pantas memiliki seorang istri, lalu untuk apa kau ingin menikah? Batin Belia hanya bisa berbicara dalam hati tanpa mengutarakannya secara langsung.Karena wanita itu tahu, kalau Elvan pasti tidak mengenalinya, wanita yang pernah pria itu nodai.Tak ingin membuang-buang waktunya bersama pria itu. Ia pun kembali melanjutkan langkah kaki untuk meninggalkan Elvan tanpa memberi pria itu jawaban, kenapa dia tidak menerima lamaran dari ibu Elvan.Ternyata Elvan langsung tidak menahan kepergian Belia. Dia hanya diam menatap dingin belakang punggung wanita di balik cadar itu.*Kantor Vioc Olaga.Karena sangat penasaran dengan gadis bernama Belia yang baru saja menolak lamaran dari Bundanya. Elvan p
last updateLast Updated : 2024-07-22
Read more

Di Pecat

"Kau di pecat!" kata manager minimarket tempat Belia kerja. Mendengar ucapan atasannya tentu saja wanita itu terperanjat kenapa dia dipecat? Pikirnya dalam hati. "Saya dipecat, pak? Tapi apa alasannya saya dipecat? Saya merasa setiap kinerja saya selalu melakukan yang terbaik. Kesalahan saya itu hanya karena, saya terlalu banyak libur." "Itu juga bukan karena libur untuk bersenang-senang, pak. Saya libur itu karena memang ada urusan yang mendesak," ucap Belia membela diri karena merasa keputusan atasannya itu benar-benar tidak masuk akal. Padahal setiap kali dia libur, dia pasti akan konfirmasi pada atasan kalau dia mau libur. Tapi ini kok kenapa dia tiba-tiba dipecat tanpa ada sebab yang jelas. "Di sini itu memerlukan seorang karyawan berdisiplin! Dan kamu tidak bisa menjadi karyawan seperti yang di harapkan!" "Masih banyak pekerjaan di luar sana. Kau hanya bisa tinggal memilihnya. Karena di sini, tenagamu sudah tidak dibutuhkan lagi!" Tambah manajer tersebut. Usai ia b
last updateLast Updated : 2024-07-22
Read more

Ke Kantor Elvan

Belia mengelap air yang terkena pada bajunya.Sombong sekali orang itu. Batinnya sempat melihat wanita yang mengemudi mobil sempat menurunkan cermin kacanya."Huh! Sepertinya hari ini aku sial sekali. Udah di pecat, di anak tirikan di tempat kerja. Sekarang terkena air kotor lagi." Gumam Belia memikirkan nasibnya.*Dengan perasaan takut. Wanita itu terlihat begitu sangat ragu ingin masuk ke dalam rumahnya.Mengingat terakhir kali dia bertemu dengan suaminya, sewaktu pria itu ingin menjualnya. Tapi dia kabur dan diselamatkan oleh Elvan, kemudian ia menginap di rumah Bunda Elvan.Ini pertama kali mereka akan bertemu, setelah malam itu.Ya Allah.. Selamatkan dan lindungilah aku dari laki-laki bajingan itu Ya Allah. Doanya dalam hati sebelum benar-benar melangkah berdiri tepat di depan pintu rumah si suami.Cklek!Belia mendorong pintu hingga bisa terbuka lebar. Ternyata tak ada tanda-tanda kehidupan di dalam. Mungkin saja suaminya sedang tidak ada di rumah. Pikir Belia."Apa dia bekerj
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more

Tak mengenalinya

Langkah kaki Belia membawa ia ke lobby. Wanita itu berniat ingin bertanya pada resepsionis."Maaf, mbak. Ini ada yang order makanan dari resto, alamatnya berada di kantor ini. Apa mbak tahu ini punya siapa?" Tanya Belia memperlihatkan nama yang tertulis di paket makanan.Resepsionis sampai mengerutkan kedua alis melihat nama yang tertera di paket.Bagaimana tidak, di situ tertulis Zabran. Sedangkan nama itu, adalah nama CEO Perusahaan.Apa benar ini paket makanan Presdir? Perasaan Presdir tidak pernah memesan makanan dari luar. Batin resepsionis dalam arti."Mbak? Gimana, mbak? Apa benar di sini alamatnya?" Tanya Belia ingin memastikan.Resepsionis itu mengangguk, "Benar. Tapi coba kamu naik sendiri ke ruangan Presdir. Siapa tahu itu benar pesanan Presdir." Jawab resepsionis."Presdir?" Tanya Belia."Iya. Coba saja Anda naik tanya dulu." Resepsionis sengaja membiarkan wanita itu naik langsung ke ruangan Presdir.Karena dia takut mengganggu waktu Presdir di jam waktu kerja.Wanita
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Hamil?

Ternyata gadis itu jatuh tak sadarkan diri tepat di hadapan Elvan."Belia!" Teriak Elvan khawatir langsung berdiri menghampiri gadis itu berusaha untuk membuat gadis itu sadar.Setelah beberapa menit menepuk-nepuk wajah Belia, akan tetapi tak ada tanda-tanda kalau gadis itu akan sadar.Elvan segera menggendong gadis itu keluar dari ruangannya turun dari kantor yang membuat dia jadi pusat perhatian para karyawan berpikir siapa wanita yang Presdir mereka bawa.*Cklek.Dokter akhirnya keluar dari ruangan Belia di periksa barusan."Bagaimana keadaannya, dokter?" Tanya Elvan terlihat kekhawatiran dari raut wajah pria.Entah kenapa dia terlalu mengkhawatirkan Belia, padahal mereka juga tidak terlalu kenal dekat."Apa dia istri, Tuan?" Dokter malah balik bertanya.Terlihat pria itu sulit untuk menjawab. Ingin berkata tidak, tapi takut dokter tersebut akan curiga bagaimana gadis itu ada persamaannya. Ingin juga berkata iya, tapi wanita itu bukanlah istri. "Memang kenapa dengan wanita itu, d
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status