Nancy begitu bersemangat sejak bangun di pagi hari, hatinya riang gembira.Dia segera menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya, memilih baju yang cantik untuk dia kenakan hari ini. Dia akan mengunjungi toko furniture, serta meminta orang untuk merapikan kamar untuk cucunya.Ya, Dirra sudah menandatangani perjanjian yang dia berikan.Tidak sabar, dia segera meminta Eveline untuk mengontak orang yang bisa dengan cepat mengatur ulang isi kamar. Hari ini, dia akan membeli furniture baru.“Gala, bagaimana persiapan untuk pembangunan kantor cabang di desa Permadani?” Nancy turun dari tangga, berbicara pada Janggala yang tengah duduk di sofa ruang keluarga.Pria itu menoleh kepada ibunya, mengerenyitkan kening karena merasa ada yang aneh dengan sang ibu. Wajah berseri-seri itu wajib di curigai.Ibunya duduk, wajahnya tersenyum lebar, kerutan yang baru beberapa hari lalu dihilangkan dengan botox membuat kening dan senyumnya tidak luwes karena masih kaku. Wanita tua itu menyilangkan kakinya
Baca selengkapnya