Share

BAB 36

“Sukses ya?” Pertanyaan Astari membuat Sivan menoleh pada gadis yang tengah duduk di sampingnya. Mata gadis itu sibuk menatap ponsel dan jari jemarinya mengetik dengan cepat.

“Kamu ngomong sama saya?” Tanya Sivan kemudian, keduanya tengah berada di dalam mobil. Sivan sedang diantarkan menuju kediaman utama keluarga Tantra dan nantinya Astari diantar oleh supir ke kediamannya.

“Iya, saya lihat sejak keluar dari restoran mood bapak bagus banget.”

Sivan hanya berdehem, tidak ingin menanggapi pertanyaan Astari.

Namun ada benarnya juga, dia tidak menyangka akan semudah itu membujuk Janggala untuk mempertimbangkan JANJI HANGGARA sebagai salah satu kontraktor yang menangani proyek besar ini.

Dia sudah mempersiapkan banyak hal, namun Janggala masih berada di memori masa kecil dimana dia mengagumi Sivan. Entah itu baik atau tidak, setidaknya Sivan berpikir hal itu bisa dia manfaatkan dengan baik.

Mobil sudah memasuki kediaman Tantra, meskipun berkali-kali dia diusir dari rumah ini namun sejak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status