Semua Bab Istri 3 Miliar Sang Pewaris: Bab 141 - Bab 150

170 Bab

Bab 133

Karena keributan yang terjadi antara Elang dan Adrian yang akhirnya membuat Adrian tidak jadi pergi yang kembali memasuki kamar bersama dengan Greesel dengan tangan Adrian yang masih memegang tangan istrinya."Dia yang mencari masalah terlebih dahulu denganku," ucap Adrian yang masih terlihat begitu kesal yang sudah berdiri di hadapan Greesel."Memang apa yang terjadi dan kenapa tiba-tiba dia mengatakan tentang Palembang?" tanya Greesel yang pasti sangat kepikiran dengan apa yang dikatakan Elang.Mendengar hal itu buat Adrian menelan salivanya. "Kamu jelas tahu masalah Palembang. Bukankah kota yang kita kunjungi terakhir kali dan di sana juga terbongkar bagaimana hubungan mereka, di sana juga aku memutuskan Gracia dan itu yang terjadi!" jelas Adrian yang pasti berbohong.Greesel terdiam yang sangat jelas dari wajahnya kelihatan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Adrian. "Ada apa Greesel! kamu tidak percaya dengan apa yang aku katakan?" tanya Adrian."Aku aku mempercayai kamu da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-29
Baca selengkapnya

Bab 137

"Apa maksud kamu Sherly?" tanya Elang yang masih berpura-pura polos."Sudahlah Elang. Kau tidak perlu bersikap seperti ini kepadaku. Aku sudah mengetahui semuanya dan mendengar semuanya. Tidak ada lagi yang perlu kamu sembunyikan. Jadi dugaanku bener selama ini. Jika kamu memiliki hubungan dengan Gracia," ucap Sherly.Elang seakan tidak bisa mengelak lagi. Tetapi tetap saja wajahnya sangat panik. "Berapa kali?" tanya Sherly membuat Elang mengerutkan dahi."Apa maksudnya?" tanya Elang."Berapa kali kamu tidur dengan wanita itu?" tanya Sherly.Elang terdiam."1 kali, 2 kali atau lebih dari itu? di mana? di Paris, atau kuga di bus?" tanya Sherly yang sepertinya memang sudah mengetahui semuanya Elang mengusap wajahnya yang tampak keringat dingin yang sudah tidak bisa mengelak lagi. "Jadi bentar kamu mengkhianatiku hubungan kita. Kamu bermain api di belakangku dengan wanita itu?" tanya Sherly. "Sherly kamu dengarkan aku dulu,""Apa yang harus aku dengarkan. Baiklah! kamu coba jelaskan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-30
Baca selengkapnya

Bab 135

Pembicaraan Elang dan Sherly yang ternyata terdengar oleh Greesel. Dia tadi memang hendak ke dapur untuk mengambil minum untuk Adrian dan dia melihat Elang yang ingin berbicara pada Elang dan ternyata belum sempat berbicara sudah ada Sherly."Jadi hubungan mereka berakhir juga. Karena semua permasalahan ini. Sama dengan Adrian yang juga melakukan pernikahan karena obsesi atas warisan dan begitu juga dengan Elang yang memaksakan Sherly untuk menikah dengannya yang padahal Sherly belum siap. Elang melakukan semua itu untuk mengejar Adrian," "Memang beginilah kalah hidup dalam dunia kekayaan yang melimpah. Dalam kekuasaan yang kita miliki akan membuat kita takut untuk kehilangan yang akhirnya melakukan beribu cara untuk mempertahankan semua itu dan termasuk pernikahan palsu, mengorbankan orang lain dan berakhir seperti ini," ucap Greesel dengan sentuh yang membaca situasi dalam kehidupan yang dia alami."Lalu apa suatu saat nanti aku juga akan menjadi seperti ini. Ketika aku merasa sega
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-31
Baca selengkapnya

Bab 136

"Sekarang sebaiknya kita masuk!" ajak Adrian.Greesel menahan tangan suaminya."Ada apa Greesel?" tanya Adrian."Kamu benar-benar akan melakukan semua ini?"tanya Greesel."Dari pada kamu tidak tenang dan begitu juga dengan aku. Maka aku akan mencari waktu untuk membicarakan semua ini dengan Eyang. Aku yang memulai semua ini dan aku juga yang akan mengakhirinya. Kamu jangan khawatir semua akan baik-baik saja," ucap Adrian meyakinkan Greesel.Greesel tetap saja memperlihatkan wajah murung. Adrian membuang nafas perlahan ke depan dan kemudian memeluk istrinya itu. "Greesel biarkan aku bertanggung jawab untuk semua ini. Aku sekarang punya kewajiban untuk membuat kamu bahagia. Pelan-pelan semua rahasia akan terbongkar. Jadi aku mohon kepada kamu untuk memberiku kesempatan menyelesaikan satu persatu," ucap Adrian.Greesel melonggarkan pelukan itu yang mengangkat kepalanya melihat ke arah Andrian."Kamu mau memberikan kesempatan kepadaku?" tanya Adrian memastikan."Aku percaya pada kamu dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 137

Ternyata pembicaraan Eyang dan Elang yang di dengarkan Greesel."Jadi Elang tidak memberitahu kepada Eyang tentang hubungan kami. Apa maksud dia tidak mengatakan seperti itu," gumam Greesel yang cukup bingung.Greesel yang melihat Eyang yang bergerak membuat Greesel yang langsung buru-buru bersembunyi yang hampir saja ketahuan oleh Eyang yang keluar dari ruangan itu. Greesel menghela nafas yang memegang dadanya yang merasa lega yang tidak ketahuannya."Untung saja Eyang tidak menyadari keberadaanku. Jika dia tahu, aku tidak tahu harus menjelaskan apa kepada Eyang dan mungkin saja Eyang akan salah paham," gumam Greesel yang masih mengatur nafas yang cukup lega.Greesel yang melihat ke arah ruangan Eyang dengan tiba-tiba dia terkejut yang ternyata Elang sudah berdiri di depan ruangan itu dengan kedua tangan yang dilipat di dada dan satu alisnya yang terangkat."Kau seperti melihat hantu saja," ucap Elang."Ti--tidak. Aku tidak....""Kau sedang menguping!" tebak Elang.Greesel dengan ce
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya

Episode 146

Greesel yang langsung menyusul suaminya itu ke kamar. Adrian yang tampak begitu kesal dengan berdiri di depan jendela yang berkacak pinggang. "Adrian..." lirih Greesel dengan berdiri di belakang Adrian yang memegang tangan Adrian. Tetapi Greesel di kejutkan dengan Adrian menepis tangan itu."Adrian!" ucap Greesel."Kamu bicara apa dengan dia?" tanya Adrian dengan wajah serius dan mata yang terbuka lebar. Wajahnya terlihat begitu marah sampai memerah."Aku tidak bicara apa pun," jawab Greesel."Lalu kenapa mendekatinya. Aku menyuruh kamu untuk mengambil minum dan bukan bertemu dengannya!" tegas Adrian."Maafkan aku..." lirih Greesel dengan menunduk yang lebih baiknya minta maaf langsung daripada harus mencari pembelaan yang membuat Adrian semakin marah. "Maaf! maaf kamu akan menjadi kebiasaan dan seterusnya kamu akan terus mencari kesempatan untuk berbicara dengannya dan aku tidak tahu sebenarnya apa yang ingin kamu cari tahu dari dia," ucap Adrian dengan kesal."Kamu khawatir jika a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-04
Baca selengkapnya

Episode 147

Lelah menunggu sang suami yang akhirnya membuat Greesel memilih untuk tidur. Tetapi dia belum tidur sama sekali yang hanya berbaring saja dengan gelisah yang masih memikirkan suaminya entah di mana yang belum juga kembali.Sampai Greesel mendengarkan suara kenopi pintu. Greesel dengan buru-buru memiringkan tubuhnya dan meminjamkan matanya. Akhirnya Adrian kembali juga. Saat membuka pintu melihat istrinya yang tertidur. Adrian menghela nafas yang langsung memasuki kamar, menuju lemari yang mengambil pakaian ganti dan langsung menuju kamar mandi. Greesel membuka matanya yang bergerak sedikit yang menoleh ke arah kamar mandi."Dari mana sebenarnya dia? kenapa baru pulang sekarang," gumam Greesel.Tidak ingin ketahuan oleh Adrian membuat Greesel yang mengembalikan posisi seperti semula yang berpura-pura tidur dan tidak lama Adrian keluar dari kamar mandi yang sudah memakai pakaian ganti. Greesel memejamkan matanya yang benar-benar tidak ingin ketahuan sama sekali sampai Greesel merasak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-05
Baca selengkapnya

Bab 148

Greesel yang tidak bicara lagi yang melanjutkan memebereskan pakaian itu. "Jika kamu ingin pulang tempat Ibu. Aku akan mengantar kamu," ucap Adrian. "Tidak perlu!" tolak Greesel. "Greesel ada apa? kenapa tidak perlu. Jika bukan aku yang mengantarkan kamu lalu siapa lagi hah?" tanya Adrian yang nada suaranya yang sudah mulai kesal. Greesel tidak menjawab dan Adrian yang sudah mulai terpancing langsung menghampiri Greesel. "Aku sedang bicara! kamu bisa menghentikan semuanya!" tegas Adrian mengambil apa yang di pegang Greesel. Tetapi Greesel menarik kembali. "Greesel dengarkan aku!" tegas Adrian dengan suara bentakan. "Kau yang berbuat kesalahan dan sekarang kau yang marah!" kesal Adrian yang benar-benar sangat kesal. "Lihat aku jika aku bicara!" tegas Adrian yang lagi-lagi suara itu sedikit membentak. Greesel yang menghentikan pekerjaannya dan menuruti apa yang dikatakan Adrian yang melihat Adrian. Tetapi tatapan mata Greesel yang begitu tajam yang seolah ingin menantang Adria
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 149

Hujan deras yang membasahi bumi. Greesel yang berada di kamar yang terlihat bersih-bersih. Mata Greesel melihat ke atas langkah yang terdapat bingkai kecil yang di mana foto dirinya bersama dengan Adrian yang mereka ambil sewaktu mereka berada di rumah itu. Foto itu terlihat manis.Greesel menghela nafas yang mengambil foto tersebut dengan tangannya mengusap bingkai foto itu "Apa tidak bisa semuanya dibicarakan baik-baik dan apa harus kita bertengkar seperti ini dan tidak ada penyelesaian? kamu selalu memintaku untuk percaya kepada kamu dan kamu saja tidak bisa mempercayaiku yang padahal aku sudah menjelaskan semuanya," ucap Greesel dengan tatapan mata yang sendu, dia masih saja kepikiran dengan Adrian dan mungkin jalan pulang ke rumah orang tuanya adalah jalan yang harus diambil Greesel.Dia dan Adrian harus sedikit berjarak untuk meredakan emosi mereka yang tidak kunjung reda."Padahal sudah berjanji untuk menyelesaikan semuanya dan nyatanya janji itu tidak ada. Kamu bahkan tidak p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-08
Baca selengkapnya

Bab 150

Adrian mendekati Greesel dengan memegang kedua tangan Greesel."Aku tidak seharusnya bersikap seperti ini kepada kamu. Aku benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi. Aku tahu ini semua kesalahanku dan aku terlalu berlebihan berpikir kepada kamu. Greesel aku seperti itu karena aku benar-benar takut kehilangan kamu. Aku tidak ingin kejadian yang pernah terjadi padaku terulang kembali," ucap Adrian yang mengakui semua kebodohannya."Jika kamu percaya padaku! maka kamu tidak takkan pernah ketakutan. Tetapi karena kamu tidak mempercayaiku dan karena itu membuat kamu takut," ucap Greesel."Kamu benar! aku selalu meminta kamu untuk mempercayaiku, tetapi aku sendiri tidak sadar bahwa aku belum menaruh sepenuhnya rasa kepercayaan kepada kamu. Aku seharusnya bisa berpikir lebih bijak dan dewasa lagi agar semua ini tidak terjadi dan kembali lagi semua ini benar-benar kesalahan ku," ucap Adrian dengan tertunduk.Greesel menghela nafas yang memegang kedua pipi suaminya itu dengan mengangkat kep
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
121314151617
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status