Home / Romansa / Orang Ketiga / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Orang Ketiga: Chapter 191 - Chapter 200

248 Chapters

Bertemu Calon Mertua

Tidak ada beban yang dirasakan Vita tatkala Elvern mengajaknya bertemu mommy dan daddy. Saking polosnya, Vita pasrah apabila kedua orang tua Elvern tidak menyukainya karena Vita yakin kalau Elvern pasti akan mempertahankannya.Sepercaya diri itu Vita mengingat apa yang telah Elvern lakukan dan korbankan selama ini hanya untuk bisa bersamanya.Pandangan Vita tertuju ke luar kaca jendela mobil menatap gedung-gedung dengan arsitektur asing yang baru sekarang dia temukan.Mereka berdua baru saja mendarat di Bandara dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju kediaman kedua orang tua Elvern.Elvern menoleh ke samping mencari tahu apa yang Vita lakukan karena sedari tadi dia fokus pada layar iPad mengerjakan tugas kantor penting yang membutuhkan perhatiannya.“Vit,” panggil Elvern pelan.“Hem ….” Vita balas bergumam.“Kamu enggak gugup ‘kan mau ketemu kedua orang tua aku?” tanya Elvern random.“Enggak tuh!” balas Vita dengan pandangan yang masih tertuju ke luar jendela kaca mobil.
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

Merencanakan Pernikahan

Diawali dengan menu pembuka, tidak ada yang bicara sibuk menyantap hidangan tersebut tapi Vita malah celingukan karena tidak tahu harus menggunakan sendok atau garpu yang mana.Dia meniru apa yang dilakukan Elvern.“Iiih, belum selesai.” Vita menarik mangkuk yang hendak diangkat oleh pelayan.“Boleh minta lagi, enggak?” tanyanya berbisik.Sang pelayan melirik ke arah sang tuan dan nyonya dan mendapat balasan gelengan kepala dari mereka berdua.“Akan datang sebentar lagi menu main course yang tidak kalah lezat dari ini,” kata sang pelayan membujuk.“Oh … gitu ….” Vita bergumam tampak kecewa.Namun tidak lama raut kecewa itu menghilang setelah pelayan menyajikan menu main course yang menggugah selera.Vita menoleh ke samping mencari tahu apa yang harus digunakan untuk menyantap menu main course berupa steak ini.Cara makan Vita masih serampangan, bahkan dia tidak tahu cara yang benar memotong daging steak.“Sini …,” kata Elvern menarik piring lalu memotong steak di piring Vita
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

Cemburunya Evrard

Evrard terbangun karena indra penciumannya menangkap aroma wangi masakan.Dia yang berbaring terlentang perlahan membuka mata kemudian meraba bagian kasur di sampingnya dan mendapati kosong.Jadi pasti Qailula yang sedang masak di dapur. Evrard bangkit duduk di tepi ranjang, bibirnya melengkungkan sebuah senyum tatkala mengingat momen bercinta tadi malam bersama Qailula yang begitu menggairahkan.Tidak seperti beberapa hari lalu saat—untuk pertama kalinya setelah mereka bertemu kembali—bercinta di ruangan kerja di kantor Evrard hanya dirinya saja yang mendominasi, tadi malam Qailula sungguh membuatnya semakin cinta dengan gerakan yang tidak terduga.Bahkan Evrard baru merasakan hasrat Qailula yang sebesar ini padahal dulu mereka juga sering bercinta.Mungkin karena dulu Qailula merasa bersalah telah menjadi orang ketiga sehingga tidak bisa lepas mengungkapkan apa yang juga sebenarnya dia rasakan.Evrard yang hanya mengenakan boxer saja pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Melawan

Meskipun Qailula tahu kalau Evrard mencintainya tapi dia tetap bekerja dengan profesional.Kinerjanya yang terkenal baik harus terus dipertahankan meski sekarang karyawan satu kantor mengetahui hubungannya dengan Evrard.Meeting bersama pak Hendrik di kantor beliau berjalan lancar diakhiri dengan makan siang di sebuah resto sehingga mereka harus berpindah ke sana.Evrard terus celingukan mencari keberadaan Qailula meski sudah duduk satu meja bersama pak Hendrik, beruntung beliau sedang sibuk dengan ponselnya.Dari jauh, Qailula yang duduk bersama sekretaris pak Hendrik langsung berdiri agar bos tapi pacarnya itu bisa mengetahui keberadaannya.Setelah netranya menangkap sosok Qailula barulah ekspresi wajah Evrard tampak lega dan gesture tubuhnya tenang tidak mencari-cari lagi.Sesaat kemudian satu pesan masuk ke ponsel Qailula, dia langsung membacanya.Evrard : Kamu enggak apa-apa ‘kan makan di sana sama sekretaris pak Hendrik?Qailula tersenyum membaca pesan tersebut, Evrard t
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Tipu Muslihat Elvern

Langkah Vita perlahan melambat tatkala netranya menangkap sosok Diego mendekat.“Ngapain dia di sini?” Vita bergumam lantaran Diego tidak pernah menjemputnya kecuali ada sesuatu yang penting.“Selamat siang Nona … tuan Elvern menginginkan Nona ikut dalam bisnis tripnya ke Moskow.” Setelah berujar demikian Diego mengambil alih iPad dan buku yang Vita peluk.“Eh … tapi aku memiliki janji dengan Janina dan Elvern tahu itu,” protes Vita menahan langkah Diego.Pria paruh baya bertampang dingin membalikan badannya lalu menatap Vita tajam.“Tuan Elvern sedang dalam perjalanan ke Moskow dan Nona harus pergi sekarang juga sehingga nanti saat tuan Elvern selesai meeting, Nona sudah ada di suite hotel dalam keadaan wangi dan cantik.”Demi apapun ucapan Diego sungguh membuat Vita emosi, terkesan kalau dirinya adalah gundik Elvern.Vita menarik langkah memburu Diego kemudian memukul dada Diego yang bidang dan berotot menggunakan kepalan tangan.“Nyebeliiiin!” Vita berseru kesal.Namun Die
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Money Talk

Dalam perjalanan Vita kembali dibuat takjub memandangi bangunan-bangunan ikonik yang terlewati.Tidak pernah terbayangkan dalam benak Vita sebelumnya kalau dia akan berkeliling Eropa seperti ini.Dan Vita dibuat menganga tatkala mobil memasuki area depan sebuah bangunan besar dan tinggi dengan nama sebuah hotel terkenal yang selalu menjadi hotel paling mewah di banyak Negara termasuk di Indonesia-tanah air Vita.“Silahkan Nona.” Diego membukakan pintu mobil untuk Vita.Diego mempersilahkan Vita duduk di lobby yang luas dengan arsitektur modern kontemporer lalu pria itu pergi ke resepsionis untuk meminta kunci akses.Setelah mendapatkannya Diego menuntun Vita ke kamar, mereka harus menyusuri lobby yang luas untuk sampai ke area lift.Terdapat dua belas lift di sana yang siap mengantar tamu hotel ke lantai yang dituju.Keduanya lantas masuk ke dalam pintu lift yang terbuka, melewati beberapa lantai dan saat pintu lift terbuka di lantai yang mereka tuju—Diego kembali menuntun Vita
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Rumah Impian

“Selamat sore Bu Lula,” sapa seorang pria membuat Qailula mendongak dari layar komputer yang sedang ditekuni sejak beberapa jam lalu.“Sore …,” gumam Qailula membalas sapaan pria yang dia ketahui sebagai notaris kepercayaan Gunadhya.“Pak Rusdi?” Qailula bangkit dari mejanya.Dia gelagapan karena tidak terinfo kalau hari ini ada pertemuan antara Evrard dengan sang notaris.“Saya diminta pak Evrard langsung untuk datang ke sini,” kata pak Rusdi memberitahu.“Oooh … Baik, silahkan masuk Pak … saat ini telah memasuki jam pulang kerja, pak Evrard sudah tidak sibuk.” Qailula hendak keluar dari mejanya untuk mengantar pak Rusdi ke ruangan Evrard.“Tapi saya tidak memiliki keperluan dengan pak Evrard, saya justru ingin bertemu Bu Lula ….” Pak Rusdi duduk di depan meja Qailula sementara asistennya memberikan berkas kepada beliau.“Saya mau meminta tanda tendangan balik nama rumah yang pak Evrard beli untuk Bu Lula.”Sontak Dita dan Rio saling memandang dari meja mereka masing-masing.
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Berkumpulnya Keluarga Besar

Sesak di dada mendera Qailula semenjak menginjakan kaki di area pemakaman.Evrard menepati janji, membawanya ke sini untuk mengingat mereka yang Qailula cintai.Namun Qailula yang merasa menjadi penyebab kematian neneknya dan anak mereka tidak mampu menahan gemuruh di dada.Air mata terus berlinang seiring langkah kaki menyusuri jalan setapak.Evrard yang menyadari kalau Qailula sedang terguncang akhirnya meraih tangan Qailula guna menenangkan namun refleks Qailula tepis lantaran ingatan tentang keegoisan Evrard yang turut menjadi penyebab kepergian orang-orang yang dia cintai itu melintas memicu gundah.Sesaat kemudian Qailula dan Evrard menghentikan langkah di depan dua gundukan, yang satu besar dan satunya lagi kecil.Tangis Qailula pecah, dia berjongkok kemudian mencengkram tanah di atas dua gundukan itu erat sampai keluar dari sela jemarinya.“Maafin Lula, Nek … maafin mommy ya sayang.” Qailula melirih serak.Evrard ikut berjongkok di samping Qailula, merangkul pundaknya
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

Cinta

“Pantes aja, detektif swasta yang aku gunakan jasanya mengatakan kalau Lula enggak ada di Indonesia … aku enggak habis pikir, apa om Arkana enggak ingin tertawa sewaktu meyakinkan aku dengan mengatakan kalau belum bisa menemukan Lula padahal om mungkin tahu di mana Lula berada.” Semua yang mendengar tertawa padahal Evrard berujar ketus.“Menurut Lo? Kamu enggak tahu aja Om nahan ngakak setiap kali komunikasi sama kamu baik melalui telepon atau ngomong langsung … tapi seperti kata tante kamu tadi, kalau ini demi kebaikan kalian … buktinya saat sekarang kalian bertemu kembali, situasi sudah aman dan kamu bebas mau nikah sama Lula juga.” Om Arkana membela diri. “Tapi El yang nemuin Lula, kalau Lula enggak ditakdirkan bersahabat dengan kekasihnya El mungkin sampai sekarang aku masih cari Lula.” Evrard terdengar menggerutu.“Eit jangan salah, sebetulnya kami udah buat rencana untuk membawa Lula ke Jakarta tapi enggak langsung mempertemukannya sama kamu juga karena Lula selalu bilang
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

Mendadak Nikah

“Cinta banget, Tan ….” Evrard menyahut, binar di matanya meredup mengingat masa saat berpisah dengan Qailula.“Ya sudah, Kakek yang akan bicara sama mommy kamu.” Kakek memberi gesture agar asistennya membawakan handphone untuk menghubungi Mommynya Evrard.“Makasih Kek.” Raut wajah Evrard tampak haru, dadanya terasa ingin meledak oleh rasa bahagia karena tidak perlu menunggu lagi untuk memiliki Qailula seutuhnya.Evrard mendapat tepuk tangan tatkala langkahnya memasuki kabin tengah.“Selamat ya,” kata Davanka seraya bangkit dari kursi sambil mengulurkan tangan.Evrard menjabat tangan Davanka lalu memeluk pria itu saking senangnya padahal pernikahannya pun belum terlaksana.Para sepupu yang lain menggoda Evrard tapi tidak dihiraukannya karena ingin segera kembali duduk di samping Qailula.“Ev!” tegur Qailula mengerutkan wajahnya.Evrard tertawa renyah, dia membawa Qailula tenggelam dalam pelukan.“Biar kakek yang bilang sama mommy tentang pernikahan kita, kakek sangat mengenal
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
25
DMCA.com Protection Status