Home / Romansa / Orang Ketiga / Berkumpulnya Keluarga Besar

Share

Berkumpulnya Keluarga Besar

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-08-21 20:44:57

Sesak di dada mendera Qailula semenjak menginjakan kaki di area pemakaman.

Evrard menepati janji, membawanya ke sini untuk mengingat mereka yang Qailula cintai.

Namun Qailula yang merasa menjadi penyebab kematian neneknya dan anak mereka tidak mampu menahan gemuruh di dada.

Air mata terus berlinang seiring langkah kaki menyusuri jalan setapak.

Evrard yang menyadari kalau Qailula sedang terguncang akhirnya meraih tangan Qailula guna menenangkan namun refleks Qailula tepis lantaran ingatan tentang keegoisan Evrard yang turut menjadi penyebab kepergian orang-orang yang dia cintai itu melintas memicu gundah.

Sesaat kemudian Qailula dan Evrard menghentikan langkah di depan dua gundukan, yang satu besar dan satunya lagi kecil.

Tangis Qailula pecah, dia berjongkok kemudian mencengkram tanah di atas dua gundukan itu erat sampai keluar dari sela jemarinya.

“Maafin Lula, Nek … maafin mommy ya sayang.” Qailula melirih serak.

Evrard ikut berjongkok di samping Qailula, merangkul pundaknya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Orang Ketiga   Cinta

    “Pantes aja, detektif swasta yang aku gunakan jasanya mengatakan kalau Lula enggak ada di Indonesia … aku enggak habis pikir, apa om Arkana enggak ingin tertawa sewaktu meyakinkan aku dengan mengatakan kalau belum bisa menemukan Lula padahal om mungkin tahu di mana Lula berada.” Semua yang mendengar tertawa padahal Evrard berujar ketus.“Menurut Lo? Kamu enggak tahu aja Om nahan ngakak setiap kali komunikasi sama kamu baik melalui telepon atau ngomong langsung … tapi seperti kata tante kamu tadi, kalau ini demi kebaikan kalian … buktinya saat sekarang kalian bertemu kembali, situasi sudah aman dan kamu bebas mau nikah sama Lula juga.” Om Arkana membela diri. “Tapi El yang nemuin Lula, kalau Lula enggak ditakdirkan bersahabat dengan kekasihnya El mungkin sampai sekarang aku masih cari Lula.” Evrard terdengar menggerutu.“Eit jangan salah, sebetulnya kami udah buat rencana untuk membawa Lula ke Jakarta tapi enggak langsung mempertemukannya sama kamu juga karena Lula selalu bilang

    Last Updated : 2024-08-21
  • Orang Ketiga   Mendadak Nikah

    “Cinta banget, Tan ….” Evrard menyahut, binar di matanya meredup mengingat masa saat berpisah dengan Qailula.“Ya sudah, Kakek yang akan bicara sama mommy kamu.” Kakek memberi gesture agar asistennya membawakan handphone untuk menghubungi Mommynya Evrard.“Makasih Kek.” Raut wajah Evrard tampak haru, dadanya terasa ingin meledak oleh rasa bahagia karena tidak perlu menunggu lagi untuk memiliki Qailula seutuhnya.Evrard mendapat tepuk tangan tatkala langkahnya memasuki kabin tengah.“Selamat ya,” kata Davanka seraya bangkit dari kursi sambil mengulurkan tangan.Evrard menjabat tangan Davanka lalu memeluk pria itu saking senangnya padahal pernikahannya pun belum terlaksana.Para sepupu yang lain menggoda Evrard tapi tidak dihiraukannya karena ingin segera kembali duduk di samping Qailula.“Ev!” tegur Qailula mengerutkan wajahnya.Evrard tertawa renyah, dia membawa Qailula tenggelam dalam pelukan.“Biar kakek yang bilang sama mommy tentang pernikahan kita, kakek sangat mengenal

    Last Updated : 2024-08-21
  • Orang Ketiga   Kehangatan Keluarga

    Sampai di Mansion Alterio, rombongan dari Indonesia disambut oleh pasangan pemilik Mansion.Mommy Kalila dan daddy begitu hangat menyambut kedatangan keluarganya.Qailula menahan langkah Evrard agar menjadi yang terakhir menyalami mommy Kalila dan daddy King karena ada yang akan disampaikannya kepada mereka berdua.Jadilah keduanya melangkah pelan menunggu seluruh keluarga salam-salaman dengan mommy dan daddy lalu masuk lebih jauh ke dalam Mansion.Dan ketika rombongan itu sudah semua bersalaman dengan mommy dan daddy, pandangan mommy bersirobok dengan Qailula.Beliau tersenyum meski tipis lalu merentangkan kedua tangan mengundang Qailula ke dalam pelukan.Seolah terhipnotis, Qailula melangkah pelan lalu memeluk mommy Kalila.“Maafkan mommy ya … Mommy hanya ingin melindungi kamu dan Evrard.” Mommy Kalila mengulang permintaan maaf yang pernah beliau sampaikan kepada Evrard saat menjelaskan kenapa sampai memisahkan mereka untuk sementara waktu.Evrard tidak berkomentar, pria itu

    Last Updated : 2024-08-21
  • Orang Ketiga   Persiapan Pesta

    “Kalian beruntung dicintai mereka,” celetuk Arumi, si tengah dari pasangan om Kaivan dan tante Zhafira.“Seenggaknya mereka single,” timpal Aruna-bungsunya om Arkana dan tante Zhafira sambil menatap kosong keluar jendela.“Makanya cari cowok itu yang single, jangan suami orang … mau aja jadi orang ketiga,” cibir Arumi yang kemudian mendapat toleh dramatis dari Aruna kemudian memelototkan matanya.“Eh … maaf Lula, maksud aku ke kak Aruna bukan ke kamu … kamu mah bukan orang ketiga, ‘kan Evrardnya juga belum nikah,” ralat Arumi disertai tawa kering lalu tawanya berhenti tatkala mendapat tatapan tajam dari Vita.Sementara itu di Mansion mommy dan daddy, Elvern yang kesal mencecar Evrard.“Kamu ngapain sih pake fomo segala ingin nikah juga, ‘kan tahu kalau aku yang mau nikah besok lusa … ribet tahu, mommy melampiaskan stressnya ke Vita gara-gara ngurusin pesta pernikahan kita.” Elvern misuh-misuh seiring langkahnya masuk kembali ke dalam Mansion.“Oh ya?” Elvern mengangkat kedua ali

    Last Updated : 2024-08-21
  • Orang Ketiga   Pesta Pernikahan Si Kembar

    Mommy ingin pernikahan putranya sempurna dan tidak terlupakan meski hanya dirayakan sederhana di Mansion.Tapi sederhana versi Alterio dan Gunadhya menghabiskan budget hingga Milyaran.Setiap ibu pasti menginginkan demikian karena berpikir kalau pernikahan ini hanya akan sekali digelar.Baik atau pun buruk pasangan putranya nanti adalah tugas putranya untuk mendidik dan membimbing, bukan perpisahan yang menjadi jalan keluar.Apalagi keluarga Gunadhya menentang keras perceraian, itu kenapa tidak ada sejarahnya perceraian dalam keluarga itu.Tanpa Qailula sadari kalau yang sedang berbaring tengkurap di ranjang khusus massage adalah Naraya-istri dari Ghazanvar dan Zevanya-istri dari Davanka yang merupakan orang biasa bukan dari kalangan crazy rich seperti Zaviya-istri dari Svarga atau Anasera-istri dari Arnawarma.“Mereka baik ya? Kita beruntung punya ibu mertua seperti mereka,” celetuk Naraya yang baru saja mengubah posisi setelah diminta theraphist.Qailula dan Vita saling melem

    Last Updated : 2024-08-21
  • Orang Ketiga   Intimate Wedding

    Meski pesta pernikahan tersebut hanya dihadiri oleh keluarga namun justru membuat Qailula dan Vita sibuk memperkenalkan diri kepada seluruh kerabat dan keluarga dari pihak sang suami belum lagi acara foto bersama membuat keduanya sampai mati gaya.Vita dan Qailula baru ingat dengan Janina saat hari hampir sore.“La, Janina mana?” tanya Vita celingukan ke arah meja para tamu karena tadi sekilas Vita sempat melihat sosok Janina duduk di sana.Mereka belum bertemu sejak pagi dimulainya pesta karena anggota Wedding Planner melarang orang luar masuk ke kamar calon mempelai pengantin wanita padahal Qailula dan Vita tidak tahu saja kalau sesungguhnya Elvern yang melarang Janina bertemu Qailula dan Vita, pria itu masih dendam.“Itu di sana!” Qailula menunjuk ke arah paling belakang dan ujung area venue di mana ada sebuah meja bundar dan Janina duduk ditemani orang-orang yang menjaga Qailula dulu saat tinggal di Bard Valle De’Aosta.“Ev … aku ketemu keluarga aku dulu ya.” Qailula memohon

    Last Updated : 2024-08-22
  • Orang Ketiga   Menantang

    Tanpa sadar Vita mengalungkan kedua tangannya di leher Elvern menyambut segala pinta Elvern atas dirinya. Jauh berbeda dengan Evrard, pria itu menegur Qailula dengan lembut dengan menceritakan apa yang terjadi saat dia sedang mengobrol dengan keluarga barunya.“Ya ampun, Ev … aku minta maaf … aku enggak tahu kalau keluarga dari New York mau pulang … dari tadi sambil ngobrol aku justru ngelirik ke arah keluarga grandma Azuri dari Jakarta … maaf ya, Ev.” Qailula menunjukkan tampang menyesal.“Padahal tadi kalau kamu panggil aku, aku sama Vita pasti langsung datang.” “Enggak apa-apa … sekarang kita datangin mereka ya biar cepet selesai acaranya.” Evrard menuntun Qailula bertemu keluarga dari pihak sang nenek.Qailula selalu dibuat nyaman setiap kali berkenalan dengan keluarga Evrard yang merupakan orang asli Indonesia karena ramah dan bersahabat tidak seperti ketika berkenalan dengan keluarga Alterio murni yang terkadang melihat Qailula dari atas sampai bawah, bertanya tentang sil

    Last Updated : 2024-08-22
  • Orang Ketiga   Pertemuan Kedua Keluarga Besar

    Wajah Elvern melesak di leher Vita membuat kepala wanita cantik itu miring ke samping dengan mata terpejam erat merasakan lidah serta bibir Elvern menggerayangi lehernya.Di saat yang sama gaunnya telah tersingkap ke perut dan celana dalamnya sudah luruh melingkari kaki di lantai.Sesaat kemudian Vita merasakan penuh di bawah sana, milik Elvern masuk sempurna membuat Vita kalang kabut.Vita menarik nafas panjang, matanya menatap Elvern yang terdapat kabut menyelimuti pendar mata pria itu.Elvern menggeram dikala mulai menghentak Vita sembari menahan satu kaki Vita yang melingkar di pinggangnya.“Aaah … El ….“ Desahan lolos bukan karena menikmati melainkan panik sebab mereka masih berada di tengah-tengah pesta.“El … rambut aku berantakan … gaunku nanti rusak ….” Vita mengatakannya sambil mendesah sebab hentakan Elvern kian kencang saja.Alih-alih berhenti, Elvern malah menggeram mempercepat hentakannya.Tidak lama Elvern berhenti, Vita pikir s

    Last Updated : 2024-08-23

Latest chapter

  • Orang Ketiga   Tamat

    “Mommy!!! Daddy!!!” Queenaya Everly Alterio-putri bungsu Qailula dan Evrard berlari berhamburan memasuki kamar.Sang Nanny menyusul dari belakang tapi tidak berani melewati pintu sedangkan Agarva, Atharva dan Aksena masuk dengan santainya untuk menyapa mommy dan daddy.“Hai sayang, akhirnya kalian sampai!” Qailula langsung mendudukan tubuhnya untuk memeluk si bungsu yang secepat kilat telah berada di atas ranjang.Tidak lupa Qailula mengapit selimut di ketiak karena tubuhnya polos usai bercinta sampai pagi tadi dengan Evrard.Evrard ikuta-ikutan memeluk Qailula yang tengah memeluk Queenaya meski perasaanya campur aduk kepergok anak-anak dalam keadaan polos dibalik selimut.“Oh … Mom … Dad, jangan bilang kalian habis buat anak kelima.” Atharva merotasi bola matanya jengah.“Kenapa memang?” Evrard bertanya tidak terima tapi tertawa.“Mommy sama Daddy enggak tahu aja kalau setiap kali kalian pergi berdua, Athar kerepotan ngawasin Sena sama Queen.” Atharva mengeluh.“Halaaah, cari

  • Orang Ketiga   Second Honeymoon

    Berpelukan di atas daybed dengan hanya menggunakan bikini dan celana renang sambil menikmati sunset tidak pernah sesyahdu ini.Setelah acara pesta bergengsi untuk para Pengusaha di seluruh dunia selesai dilaksanakan di kota New York—sengaja Evrard membawa Qailula ke Utah untuk menikmati sekantong kemewahan modern di lanskap antah berantah yang liar.Sebuah resort bintang lima menjadi pilihan Evrard di mana tempat persembunyian batu pasir yang indah berada di jantung Negara Najavo.Anak-anak sedang dalam perjalanan setelah menyelesaikan ujian sekolahnya dan dijadwalkan baru sampai esok pagi jadi Evrard memiliki waktu berdua dengan Qailula malam ini.Evrard membelai pundak Qailula, sentuhannya merayap ke lengan dan berakhir di jemari yang kemudian dia genggam.Pria itu pikir istrinya tertidur tapi ternyata netra indah dibalik sunglasess sedang menatapnya sedari tadi.Dia mengangkat kepala kemudian menunduk memberikan kecupan ringan di bibir Qailula yang kemudian tersenyum.“Aku b

  • Orang Ketiga   Nasib Sienna

    Sienna sedang menonton tayangan mengenai keberhasilan Evrard yang mendapat penghargaan bergengsi di dunia bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah majalah bisnis ternama di Amerika.Berita tersebut sengaja Sienna cari di kanal berita online setelah dia mendapat informasi dari salah satu temannya.Kedua tangan Sienna mengepal di atas meja makan, rahangnya mengetat melihat kemesraan Evrard dan Qailula yang tertangkap kamera.Selama ini Sienna tidak mau tahu kehidupan tentang Evrard namun sebuah informasi dari sahabatnya membuat dia penasaran.“Si sialan itu malah hidup bahagia dengan si Jalang,” gumam Sienna menggeram kesal.Cup.Sebuah kecupan mendarat di pipi Sienna membuat wanita itu menoleh.“Fred, kamu sudah pulang?” Sienna buru-buru menutup MacBooknya.Fredrick melirik sambil tersenyum miring. “Aku sampai di sini sejak tadi dan menyaksikan kamu mengumpati Evrard serta istrinya,” kata suami Sienna yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua dari wanita itu.Seorang kepala

  • Orang Ketiga   I Love You

    Dua minggu berlalu, Elvern memenuhi janji kepada Vita untuk membawanya dan anak-anak liburan ke Indonesia.“El, kenapa kita landing di Surabaya?” Vita bertanya keheranan saat Pilot memberi informasi kalau sebentar lagi mereka akan landing di Bandara Internasional Juanda.“Kita akan bertemu seseorang ….” Elvern berteka-teki.“Siapa?” Vita penasaran.“Nanti juga kamu tahu.” Elvern bangkit dari kursi lalu mengulurkan tangannya membantu Vita berdiri.Namun genggaman itu tidak Elvern lepaskan hingga ke kabin depan di mana putra dan putri mereka duduk ditemani para Nanny dan bodyguard.Elvern menggendong Alani yang merentangkan kedua tangan kepadanya menggunakan satu tangan tanpa melepaskan satu tangan yang digenggam Vita.Sementara Arzana telah turun lebih dulu dan Arzeta dituntun Nanny menuruni tangga pesawat.Mereka masuk ke dalam satu mobil yang sama ditemani satu bodyguard sementara dua pengawal dan tiga Nanny masuk ke dalam mobil yang lain.

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Vita

    Elvern sudah tidak lagi bergaul dengan teman-temannya yang dulu untuk mencari kesenangan.Pria itu sekarng lebih suka masuk ke circle para pria pengusaha sukses yang tentunya kebanyakan dari mereka telah berumur.Jadi, jika dulu Elvern pulang dini hari karena menghabiskan malam di nightclub namun tidak semenjak beberapa tahun terakhir yang setiap kali terlambat pulang pasti dia habiskan di dalam gedung pencakar langit yang terletak di distrik pusat perkantoran.Vita tidak pernah komplain atau bertanya tentang keberadaannya.Elvern menganggap sang istri percaya dan mengerti dengan kesibukannya.Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari saat semua pekerjaan Elvern hari ini selesai.Pria itu menggeliat meregangkan tubuh setelah berjam-jam duduk di kursi.Mematikan MacBook lantas bangkit dari kursi kebesarannya lalu menyambar tas sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari ruangan.Masuk ke dalam lift, Elvern langsung menekan tombol basement di mana

  • Orang Ketiga   Akhirnya Terungkap

    Hampir sepuluh tahun usia pernikahan mereka tapi Evrard masih memperlakukan Qailula seperti saat pria itu menginginkannya dulu, tidak pernah berubah masih selalu mendambanya begitu hebat.“Aku ingin anak ke empat,” celetuk Evrard tiba-tiba menghasilkan tawa renyah Qailula.“Kenapa tiba-tiba sekali? Apa Vita lagi hamil anak keempat?” Qailula jadi skeptis mengingat Evrard dan Elvern sang kompetitif apalagi urusan memiliki keturunan untuk penerus Alterio.“Aku enggak tahu, tapi aku ingin anak perempuan.” Sorot mata Evrard tampak memohon.“Jadi liburan sekarang sekaligus honeymoon?” Qailula mengulum senyum dibalas senyum penuh arti oleh Evrard.“Kamar kita nanti terpisah jauh di sebrang ruangan jadi jeritan kamu enggak akan terdengar oleh anak-anak,” bisik Evrard di telinga Qailula kemudian mengulum cupingnya membuat Qailula menggeram pelan sebagai protes.Tangan Evrard masuk ke dalam rok dari dress Qailula mengusap lembut pahanya.“Ada program khusus

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Qailula

    Netra Qailula bergerak mencari pantulan Evrard di cermin meja rias saat langkah berat terdengar dari arah belakang. Senyum Evrard terkembang tatkala pandangan mereka bertemu sesaat setelah pria itu masuk ke dalam kamar. Evrard menghentikan langkah di belakang Qailula yang dalam posisi duduk lantas membungkuk mengecup puncak kepalanya. “Udah selesai?” Evrard bertanya tanpa maksud membuat Qailula terburu-buru. “Tinggal pakai lipstik.” Qailula menjawab lalu memoles bibirnya dengan lipstik warna orange soft. “Yang lain udah siap?” Qailula balas bertanya. “Udah … mereka lagi anteng di baw—“ “Mommyyyyyyyy!” Suara Atharva terdengar berteriak menghentikan kalimat Evrard. Pria itu merotasi bola matanya bersama ringisan pelan menghasilkan gelak tawa Qailula. “Ayo … kita ke bawah sekarang sebelum terjadi perang,” kata Qailula lantas bangkit dari kursi meja rias. Merangkul lengan beroto

  • Orang Ketiga   Hamil Lagi

    Di lobby, daddy Bianco merentangkan tangan menyambut cicitnya yang langsung beliau gendong di tangan kiri dan kanan sekaligus.Setelah beberapa saat istirahat yang diisi dengan mengobrol ringan melepas rindu antara Qailula, Vita dan Janina—mereka bertiga pun memisahkan diri dengan suami dan anak untuk melakukan final meeting bersama orang-orang yang membatu acara launching serta pengelola resort yang bernama Julian.Julian adalah pria berusia tiga puluh tahun yang kinerjanya telah diakui di banyak hotel berbintang di Italia.Sedangkan daddy Bianco bersama para cicitnya dan pengasuh pergi ke area bermain.Ruangan meeting yang semua dindingnya terbuat dari kaca memungkinkan ketiga suami itu bisa mengawasi dari sebuah ruangan yang nantinya akan menjadi ruangan Julian.Ada meja kerja dan satu set sofa untuk menerima tamu lalu sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi dan mini pantry untuk tempat tinggal Julian yang hanya dibatasi satu tembok dan pintu pemisah yang

  • Orang Ketiga   Bisnis Resort

    Bisnis resort yang pernah dimimpikan Qailula, Vita dan Janina baru bisa terwujud setelah lima tahun kemudian.Itu dikarenakan Janina dikabarkan tengah mengandung beberapa hari setelah pesta pernikahannya dengan El Bara berlangsung yang membuat Qailula serta Vita tidak memiliki kaki tangan untuk membangun bisnis tersebut terlebih mereka berdua juga disibukan mengurus si kembar.Saat ini, setelah lima tahun berlalu dan anak-anak mereka sudah bisa diajak bepergian jauh—akhirnya Qailula dan Evrard beserta si kembar milik mereka bertolak ke Itali untuk meresmikan bisnis impian mereka tersebut.Vita dan Elvern bersama Arzana dan Arzeta juga tentunya pasuka pengasuh akan berangkat satu hari setelah keberangkatan Qailula dan Evrard mengingat jarak tempuh dan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Jerman tapi nantinya mereka akan sampai di hari yang sama di Italia.“Sayang ….” Evrard berbisik begitu membuka pintu kamar di kabin belakang privat jet miliknya pribadi yang b

DMCA.com Protection Status