Empat jam kemudian akhirnya Gladys terbangun dari tidurnya, Wanita itu meringis sembari memegangi kepala nya yang terasa begitu pusing setelah jatuh tak sadarkan diri saat bertemu dengan mantan mertuanya. "Glad," Seru Nathan yang sejak tadi setia menunggu Gladys siuman. Wajah Pria itu nampak berbinar saat melihat istrinya sudah sadar, Tadi ia begitu khawatir dengan keadaan Gladys, karena mengira terjadi sesuatu pada kehamilannya. Ya, ingatan Nathaniel seolah kembali pada kejadian empat tahun yang lalu, di mana saat itu Gladys tengah menyembunyikan kehamilannya. pria itu begitu menyesal karena sudah memperlakukan istrinya dengan tidak baik dan berjanji akan berubah setelah ini. Wanita itu berusaha bangkit, Namun kini tubuhnya membeku karena tiba-tiba saja Nathaniel langsung memeluknya. "Maaf Glad, Maafkan aku! tolong jangan pergi lagi, aku menyesal glad! aku janji akan berubah dan belajar mencintaimu, ko mohon jangan pergi lagi. kasihan bayi kita." Ucapnya tergugu sembari m
Baca selengkapnya