Gladys menarik nafasnya dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan perlahan saat pada akhirnya hakim memutuskan untuk mediasi. padahal ia berharap dengan sekali sidang, ia bisa mendapatkan Akta cerai nya. Baru saja ia ingin melangkahkan kakinya keluar dari sana, tiba-tiba sebuah Suara membuatnya membeku. "GLAD" Tegur seseorang yang berdiri tak jauh darinya saat ini. Perlahan Tiara minggir untuk memberi kesempatan Nathan mendekat ke pada Gladys, Begitupun Tuan Aiden dan Nyonya Naira yang sepakat untuk tidak ikut campur lagi urusan Putra dan menantunya. Mereka ingin melihat seperti apa pertanggungjawaban Putranya dari permasalahan yang sudah ia buat sendiri. Perlahan Nathaniel meraih Bahu Gladys dan memutarnya, Jujur saja ia sangat ingin memeluk wanita yang masih berstatus sebagai istrinya itu. namun ia masih tahu diri, karena sebelum Gladys memaafkannya, Ia tidak akan pernah memaksakan dirinya lagi. Perlahan Gladys berbalik, Tergambar jelas Sorot matanya memancarkan lu
Baca selengkapnya