Vano keluar dari ruang kerjanya. Dia kemudian pergi menghampiri meja Sabrina. Saat sudah sampai di sana, Vano berdeham karena melihat Sabrina yang sedang serius bekerja.Sabrina menoleh saat mendengar suara Vano. Dia langsung berdiri dan berusaha bersikap formal karena ada di hadapan banyak orang.“Pekerjaanmu masih banyak?” tanya Vano.“Tidak juga, hanya tinggal menyusun beberapa data,” jawab Sabrina, “apa ada yang perlu saya kerjakan lagi?” tanya Sabrina kemudian.Vano berdeham pelan, kemudian menjawab, “Aku diminta menemui klien, aku ingin kamu ikut agar bisa memberikan penjelasans soal margin atau pembahasan lain soal perkembangan perusahaan kita.”Vano tidak mungkin berkata kalau dia tidak pandai berinteraksi dengan orang sehingga mengajak Sabrina, karena itu dia menggunakan alasan itu.Sabrina mengangguk-angguk pelan mendengar ucapan Vano.“Jadi, bisa ikut denganku sekarang?” tanya Vano memastikan.“Iya, bisa.” Sabrina langsung merapikan meja dan menyimpan file miliknya. Dia kemu
Last Updated : 2024-08-25 Read more