Home / Urban / Sang Pewaris Konsorsium / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Sang Pewaris Konsorsium: Chapter 51 - Chapter 60

482 Chapters

Bab 51

Alya dan Daffa menengadah untuk melihat orang yang menghampiri meja mereka. Ekspresi Daffa tampak tenang ketika dia melihat orang itu, tapi ekspresi Alya sangat berkebalikan darinya. Matanya membelalak selebar piring cawan.Orang yang menghampiri meja mereka adalah Michael Irawan, pewaris tunggal dari konglomerat Irawan!Michael Irawan adalah teman satu kelas Alya di SMA dua tahun yang lalu. Saat mereka masih SMA, Michael Irawan merupakan sosok yang sangat populer. Dia selalu memiliki banyak orang yang mengaguminya dan mengekor di belakangnya. Dia tampan, pintar, dan kaya, sehingga tidak heran jika banyak orang yang ingin menjadi temannya.Di sisi lain, Alya tidak sekaya itu. Dia bahkan tidak pernah merasa bahwa dia berada di level yang sama dengannya, jadi dia tidak pernah menghiraukannya.Namun, beberapa rumor yang beredar mengatakan bahwa Michael tertarik pada Alya. Alya mengira bahwa itu hanyalah rumor palsu karena dia tidak memiliki apa pun yang akan membuatnya tertarik, tapi
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 52

Alya tersentak ketika dia mendengar pertanyaan Daffa. Dia membalikkan badannya pelan-pelan sambil menahan nafasnya.Daffa masih terduduk di kursinya dengan ekspresi tenangnya yang tidak berubah. Namun, sikapnya benar-benar berbeda dibandingkan dengan sebelumnya, seolah dia telah berubah dari anjing jinak menjadi seekor singa, tetap duduk di kursinya sambil memandangi Alya.Alya menelan ludahnya pelan sebelum angkat bicara.“Jangan khawatir, Daffa. Aku kenal Michael. Kami hanya akan berbincang dan bertanya kabar. Tidak perlu mengkhawatirkanku,” jelas Alya.“Kamu masih belum menjawab pertanyaanku, Alya,” jawab Daffa dengan tenang.Alya menghela nafas. Dia tahu bahwa Daffa bukan orang yang sama seperti sebelumnya karena dia sekarang luar biasa kaya, tapi mereka sedang membicarakan Michael Irawan di sini, pewaris tunggal Konglomerat Irawan!Ketika dia masih berpacaran dengan Michael di SMA, tidak ada yang mau membantunya ketika dia menjelaskan situasinya pada mereka. Itu sudah menunj
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 53

Beberapa hari setelahnya sangat sulit bagi Daffa karena dia hanya memiliki sisa dua hari libur sebelum jatah liburnya habis. Dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang kerjanya untuk memeriksa beberapa dokumen mengenai Konsorsium Halim. Namun, walaupun dia telah bekerja dengan keras, dia masih belum menyelesaikan bahkan 10% dari pekerjaan yang seharusnya dia lakukan terkait Konsorsium Halim.Setelah menandatangani satu dokumen lagi, dia menyandarkan dirinya pada kursi dan menghela nafas. Masih ada banyak dokumen yang telah ditata dengan rapi di meja yang menunggu untuk dia periksa.Dia akhirnya mengerti apa maksud dari kakeknya. Tidak mungkin dia bisa menangani pekerjaan ini sendirian. Dia telah fokus untuk bekerja selama beberapa hari, tapi dia baru menyelesaikan sebagian kecil dari pekerjaannya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika dia sudah harus kembali menghadiri kuliah. Kalau begini, dia tidak bisa menyelesaikan sepeser pun pekerjaannya.Daffa menghe
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 54

Mereka semua berdiri dan membungkuk ketika Daffa melangkah masuk. Itu menunjukkan bahwa mereka mengerti latar belakang Daffa yang sangat berkuasa.Baru ketika Daffa duduk di tengah meja konferensi, semua orang pun duduk.Sekretaris senior dari salah satu anggota petinggi tingkat atas menyerahkan beberapa dokumen kepada Daffa sebelum menyerahkannya kepada orang lain yang hadir. Ketika semua orang telah menerima dokumen tersebut, sekretaris itu berdiri di samping atasannya. Rapat pun dimulai.Rapat itu dimulai dengan memperkenalkan produk terbaru yang diciptakan oleh beberapa peneliti dari Departemen Penelitian Inovatif. Ekspresi wajah Daffa tetap datar seraya dia mengamati dokumen yang diberikan padanya, tapi dia terkejut melihat isinya. PT Nix benar-benar membuktikan bahwa mereka pantas menjadi perusahaan nomor satu di negara ini.Dokumen-dokumen tersebut berisikan daftar produk, detail mengenainya, dan harga awal untuk peluncurannya. Para petinggi mulai mendiskusikan mengenai prod
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 55

Daffa mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh karena dia ingin tiba di Bar Eve secepat mungkin. Dia tentunya melanggar batas kecepatan karena dia melaju dengan sangat cepat yang menarik perhatian beberapa petugas lalu lintas padanya. Namun, ketika mereka melihat plat nomornya yang telah dikustomisasi dan mobilnya yang terlihat sangat mahal, mereka menutup matanya. Orang seperti itu pasti memiliki identitas yang sangat berkuasa. Selama dia tidak terlibat kecelakaan, mereka bisa mengabaikan hal tersebut.Setelah mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh selama satu jam, Daffa akhirnya tiba di tujuannya. Di luar bar tersebut sudah ramai dengan musik yang keras dari dalam bar dan menggema ke luar bangunannya. Ada antrean panjang orang-orang yang menunggu untuk masuk ke dalam, menunjukkan bahwa bar tersebut adalah bar yang populer.Ketika Daffa berhenti di parkiran dengan mobil sportnya, kehadirannya langsung menarik perhatian banyak orang.“Wah! Mobil sport yang mahal,” kata seora
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 56

Erin sedang ditahan dengan kasar oleh dua pria. Gaun hitamnya robek-robek dan tangan mereka memegang dadanya dengan kasar. Dia mencoba memberontak dengan seluruh tenaganya, tapi dia masih terlalu lemah dibandingkan mereka. Bukan hanya itu, salah satu dari dua pria itu menutup mulutnya dengan tangannya supaya dia tidak bisa berteriak untuk meminta tolong.Ketika Daffa melihat tatapan yang penuh nafsu dari kedua pria itu dan air mata yang menetes dari mata Erin, matanya memerah penuh amarah. Dia tidak butuh orang lain untuk memberitahunya apa yang sedang mereka lakukan pada wanita itu. Tindakan mereka sudah menjelaskan semuanya.Mereka ingin menyetubuhinya dengan paksa.“Apa yang sedang kalian lakukan?” tanya Daffa dengan nada yang sangat dingin.Kedua pria itu tersentak terkejut ketika mereka mendengar suara Daffa. Mereka tidak menyangka akan ada orang lain di sana.“Bagaimana kamu bisa menemukan kami?” tanya salah satu pria itu pada Daffa.“Bukan itu yang seharusnya kamu permasal
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 57

Erin menatap Daffa dengan raut wajah kebingungan.‘Bekerja untuknya?’Dia bahkan tidak mengenalnya! Malah, dia tidak tahu bagaimana dia bisa ada di sini. Saat dia masih mencoba mencari tahu di mana dia sekarang, seseorang muncul tanpa menjelaskan apa-apa dan dia tiba-tiba memintanya untuk bekerja untuknya.Erin ingin mengumpat padanya, tapi mempertimbangkan dia tidak mengenalnya maupun mengetahui di mana dia sekarang, dia menahan umpatannya. Pria itu mungkin saja sangat berbahaya dan akan memukulnya jika dia bertingkah.Satu-satunya alasan dia sedikit tenang adalah karena dia yakin pria itu tidak mirip sama sekali dengan dua orang yang ingin menyetubuhinya. Walaupun saat itu cukup gelap, dia masih mengingat wajah kedua orang itu dengan sangat jelas.“Permisi, Tuan, tapi aku tidak mengenalmu maupun mengetahui apa pekerjaanmu. Aku bahkan tidak tahu bagaimana aku bisa ada di sini. Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaanmu?” jawab Erin dengan jengkel.Daffa terbatuk pelan ketika mende
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 58

Ketika dia melihat responsnya, Daffa tersenyum penuh kemenangan. Itu tepat seperti prediksinya. Dia bertanya sekali lagi, kali ini dengan percaya diri.“Jadi, Erin Mahendra, apakah kamu mau bekerja untukku?”Erin tidak langsung menjawabnya. Dia masih tertegun oleh isi dari dokumen tersebut dan tawaran kontrak yang dia tawarkan.Dokumen tersebut berisi daftar beberapa perusahaan yang terkemuka secara global. Sebagai mantan wakil presiden dari Numbers Int’l, dia mengenali beberapa perusahaan yang disebutkan di dokumen tersebut.Perusahaan yang memiliki nilai paling kecil di dokumen tersebut masih bernilai sekurang-kurangnya 450 triliun rupiah, yang merupakan jumlah yang luar biasa besar. Bahkan saingan Numbers Int’l, PT Nix terdaftar dalam dokumen tersebut juga.Walaupun dia sangat terkejut oleh daftar perusahaan yang tertera di dokumen itu, keterkejutannya meningkat lagi ketika dia membaca detail kontraknya.Kontrak tersebut menyatakan bahwa dia akan membantu mengelola beberapa pe
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 59

”Erin! Apakah itu kamu?”Daffa dan Erin berbalik ke arah sumber suara itu. Erin terkejut ketika dia mendengar namanya dipanggil. Suara orang itu terdengar sangat familier baginya. Dia bertanya-tanya siapa orang yang memanggil namanya.Tidak lama, orang itu muncul di pandangannya. Raut wajah Erin langsung berubah dari terkejut menjadi jengkel ketika dia melihat orang itu. Orang itu tidak lain adalah teman kuliahnya, Vanessa Prameswari.Vanessa dan Erin berkuliah di universitas yang sama dengan peringkat yang tinggi di daerah mereka. Walaupun tidak sebanding dengan Universitas Praharsa, kampusnya Daffa, universitas tersebut tetaplah universitas ternama.Vanessa dan Erin sama-sama disebut sebagai wanita tercantik di kampus mereka. Bukan hanya kecantikan mereka yang luar biasa, tapi mereka juga sangat cerdas karena mereka selalu mendapatkan nilai tertinggi di setiap ujian.Namun, walaupun mereka dipuja-puja oleh para mahasiswa dan dosen di kampusnya, mereka tidak akrab dengan satu sam
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 60

Sisa sore hari itu dihabiskan dengan Daffa membeli beberapa hal lainnya yang dia rasa diperlukan oleh Erin.Dia menghubungi Ella, manajer dari Dragon Lord’s Imperial Residence dan menyuruhnya untuk mencarikannya apartemen yang cocok. Tidak lama, ponsel Daffa berbunyi, menandakan ada pesan baru. Daffa membacanya sekilas sebelum beranjak ke apartemen itu.Apartemen tersebut berjarak sekitar dua jam dari tempat tinggal Daffa. Itu adalah tempat yang mewah dan bergaya. Walaupun tidak semewah apartemen Daffa, tempat itu memiliki semua hal yang dibutuhkan oleh Erin.Mulut Erin menganga ketika agen yang bertanggung jawab pada tempat itu memberi tahunya harga dari apartemen itu. Harganya adalah tiga triliun rupiah! Itu benar-benar tidak masuk akal.Dia baru saja hendak membujuk Daffa untuk mencari apartemen lain yang lebih murah untuknya ketika ponsel agen itu berbunyi dengan keras.Agen tersebut menunjukkan pesan itu pada mereka berdua, mengkonfirmasi bahwa pembayarannya telah berhasil.
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more
PREV
1
...
45678
...
49
DMCA.com Protection Status