Home / Urban / Sang Pewaris Konsorsium / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Sang Pewaris Konsorsium: Chapter 101 - Chapter 110

520 Chapters

Bab 101

[Dragon Lord’s Imperial Residence, Kediaman Daffa]Daffa tentunya tidak menyadari bahaya dalam hidupnya dan menjalani kehidupan sehari-harinya seperti biasa.Dia melakukan teknik meditasi di buku usang yang kakeknya berikan padanya sebelum berlatih bela diri.Seraya dia berlatih bela diri, Daffa menyadari bahwa dia makin kuat setiap sesi latihan.Itu tentunya adalah hal yang aneh bagi Daffa karena Daffa tidak mengetahui alasan di balik perkembangan pesatnya.Terlebih lagi, dia juga menyadari bahwa perkembangannya sekarang terhenti.Ketika dia pertama berlatih bela diri setelah percobaan pembunuhan itu, kemampuan bela dirinya meningkat pesat. Namun, perkembangannya terhenti hampir dua bulan setelah percobaan pembunuhan itu. Rasanya seolah dia mengalami kemacetan dan membutuhkan suatu hal untuk melampaui batas itu.Tentu saja, alasan mengapa kemampuan bela diri Daffa meningkat drastis adalah karena cairan emas yang diberikan kakeknya kepadanya ketika dia terluka parah.Cairan ema
Read more

Bab 102

Daffa tidak bisa melihat pergerakan sosok bertopeng itu dengan jelas, tapi dia bisa merasakan perasaan bahaya ketika sosok bertopeng itu tiba-tiba menghilang.Ketika sosok bertopeng itu muncul kembali di hadapannya, perasaan bahaya yang dia rasakan meningkat 10 kali lipat.Instingnya berkobar pada saat itu dan dia mengangkat tangannya untuk menahan serangan sosok bertopeng itu.Bum!Suara yang keras langsung menggema di dalam ruangan itu.Daffa terhempas ke belakang dengan kencang karena kekuatan pukulannya dan mendarat di tembok kamarnya. Tangannya mati rasa setelah menahan serangan itu dan dia hampir tidak bisa merasakan tangannya.‘Kuat sekali!’ pikir Daffa dalam hati.Serangan itu sangatlah kuat dan bisa saja membuatnya tidak berdaya atau bahkan lebih buruk dari itu jika dia tidak berhasil menahannya tepat waktu.Sementara itu, sosok bertopeng itu benar-benar terkejut.Sebelum penyerangan ini, dia telah memperhatikan Daffa dengan lamat-lamat dan mengetahui bahwa dia belum
Read more

Bab 103

Mereka berdua bertukar pukulan selama beberapa detik lagi sebelum menjaga jarak dengan satu sama lain. Seraya mereka berdiri menghadap satu sama lain, akibat dari pukulan itu tampak jelas di tubuh mereka.Pakaian hitam sosok bertopeng itu sekarang sobek di banyak bagian dan tubuhnya penuh dengan luka. Topeng yang dia kenakan menyembunyikan wajahnya sepenuhnya dari Daffa, tapi ada darah di ujung bibirnya.Kondisi Daffa sendiri tidak baik. Karena dia sendirian di rumah, dia hanya mengenakan celana dan kaus biasa. Karena itu, selama pertarungan mereka, pakaiannya tidak bisa menahan pukulan yang kuat, jadi pakaiannya sama compang-campingnya seperti pakaian sosok bertopeng itu.Sosok bertopeng itu menatap Daffa dengan waspada. Kejadian ini jauh dari apa yang dia perkirakan dan tampaknya misi awalnya sekarang tidak mungkin bisa dia selesaikan.Matanya perlahan menjadi dingin.Daffa Halim sangat berbakat, begitu berbakat sampai mencengangkan, dan ini terbukti dari fakta bahwa dia bisa be
Read more

Bab 104

Daffa berbalik untuk menghadap penyerang bertopeng yang terbaring tidak bergerak di lantai. Dia merasakan kekuatan yang luar biasa dalam tubuhnya. Rasanya seperti gunung yang hendak meletus.Daffa tidak menyadari bahwa dia sekarang telah melangkah lebih jauh dan menjadi ahli bela diri yang telah bangkit. Dia hanya mengetahui bahwa dia merasa jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya selama pertarungannya dengan sosok bertopeng itu.Seluruh dunia tampak lebih jelas dibandingkan sebelumnya. Rasanya seolah dia sebelumnya melihat dunia melalui filter dan bahkan konsep waktu pun telah berubah. Segala hal tampak melambat dengan drastis.Sosok bertopeng itu, yang wajahnya sekarang terpampang, memelototi Daffa dengan penuh kebencian di matanya. Sayangnya, tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdiam diri.Dia tidak mengira bahwa Daffa akan melampaui batasnya selama pertarungan mereka, kalau tidak dia tidak akan menahan dirinya dari awal.Ditambah, Daffa telah menyembuhkan dirinya sendiri
Read more

Bab 105

Daffa hancur dan frustrasi karena kematian petugas polisi itu. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena reaksinya yang lambat. Dia tidak tahu bahwa penyerangnya akan segila itu sampai akan membunuh semua orang di dalam ruangan sebagai usaha terakhirnya. Jika dia sedikit lebih cepat, dia pasti akan melakukan semua yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan petugas polisi itu.Banyak orang yang ada di sana ketika ledakan itu terjadi bergegas ke arah apartemen beberapa detik kemudian. Ledakan itu masalah yang terlalu besar untuk diabaikan.Mereka segera tiba di apartemen Daffa. Sementara itu, beberapa orang telah menelepon polisi sebelum mereka bergegas menghampirinya.Ketika petugas polisi memeriksa catatan mereka dan melihat bahwa mereka telah mengirimkan dua petugas polisi ke lokasi tersebut, mereka mengerahkan petugas dengan jumlah besar ke apartemennya kali ini.Ketika para staf dan pengunjung Dragon Lord’s Imperial Residence tiba dan melihat kondisi kamar Daffa yang menyedihkan, me
Read more

Bab 106

Sementara itu, ketika sosok misterius itu mempertimbangkan apa yang harus dia lakukan mengenai Daffa, Daffa sedang berada di kantor polisi.Daffa diminta untuk mengulangi rincian penyerangan dari awal oleh petugas polisi yang bertanggung jawab dalam penyelidikan. Daffa murka mendengarnya dan dengan alasan yang dipahami. Lagi pula, dia telah diminta untuk menceritakan ulang rincian penyerangan itu untuk kesekian kalinya.Daffa frustrasi, tapi dia tidak memiliki pilihan lain selain melakukan sesuai yang mereka minta. Jika dia tidak mengikuti instruksi petugas polisi, mereka tidak akan membiarkannya pergi. Negara ini sangat menghormati hukum dan selalu menegakkannya.Setelah Daffa selesai menceritakan ulang kejadiannya, mereka meminta beberapa anggota untuk melakukan pengamatan singkat terhadap wajah penyerang. Butuh waktu cukup lama sampai mereka mendapatkan hasilnya, tapi ketika mereka mendapatkannya, itu seperti dugaan Daffa.Penyerang itu pasti bukan penduduk negara ini karena tid
Read more

Bab 107

Perjalanan kembali ke rumah besar Halim lancar dan tanpa kendala. Bram dan Daffa terdiam selama keseluruhan perjalanan. Alasannya adalah karena tidak ada yang bisa dia katakan pada Daffa. Ditambah, dia bisa menyadari bahwa Daffa tidak ingin diganggu sama sekali. Karena itu, dia memutuskan untuk tetap diam.Daffa tidak menyadari lirikan sesekali dari Bram. Dia terlalu tenggelam dalam pikirannya sendiri pada saat itu.Penyerang yang telah menyerangnya bukanlah penduduk negara ini. Apakah itu berarti bahwa musuhnya adalah orang asing? Jika musuhnya benar orang asing, bagaimana dia bisa menyebarkan akarnya di dalam negara ini?Ditambah, motif di balik penyerangan ini masih tidak diketahui Daffa. Kakeknya telah memperingatinya mengenai keselamatannya sebelum penyerangan itu, tapi tidak menyebutkan apa pun mengenai motif di balik penyerangan mereka.Dia sulit memercayai bahwa seseorang akan berani untuk mencoba melukainya terang-terangan walaupun dia adalah pewaris dan kepala Konsorsium
Read more

Bab 108

Paginya, Daffa terbangun lebih siang dari biasanya. Hal itu bisa dipahami karena Daffa benar-benar kelelahan karena semua kejadian yang berlangsung kemarin. Dia menyadari bahwa saat itu sudah pukul 11 pagi ketika dia melihat jam.Dia turun dari kasur dan meminum segelas air sebelum memulai rutinitas paginya. Daffa tidak menyadari bahwa dia sudah menjadi ahli bela diri, jadi dia bermeditasi sebelum melatih gerakan bela dirinya seperti biasa sesuai instruksi buku usang itu.Tidak disadari olehnya, gerakan bela diri itu tidak lagi cocok untuknya. Mereka hanya berguna ketika dia masih belum menjadi ahli bela diri yang telah berkembang sepenuhnya. Dia harus mengubah gerakan bela dirinya karena sekarang dia sudah terbangkit sepenuhnya. Jika tidak, dia hanya akan membuat kemajuan sedikit atau tidak berkembang sama sekali.Dia menyelesaikan rutinitas paginya beberapa menit kemudian. Dia tidak mengenakan pakaian, menampilkan tubuhnya yang benar-benar terbentuk dan beranjak ke kamar mandi unt
Read more

Bab 109

Perjalanan menuju Hotel SVL Royal berjalan lancar dan tanpa hambatan. Setelah berkendara selama lebih dari 45 menit, Daffa tiba di tujuannya.Daffa memarkirkan mobilnya dengan rapi dan turun dari mobil itu. Hanya melihat mobil-mobil yang terparkir di sana sekilas sudah memberi tahu Daffa tempat semewah apa Hotel SVL Royal itu. Tempat itu bahkan lebih luar biasa dan mewah daripada Hotel Sky Golden. Namun, dia tidak terlalu mengindahkannya. Dia lalu berjalan dengan percaya diri menuju ke pintu masuk hotel.Dua penjaga keamanan yang kekar berjaga di pintu masuk hotel. Daffa merupakan ahli bela diri yang terbangkit sekarang sehingga dia bisa sedikit merasakan kekuatan dari kedua penjaga keamanan itu. Walaupun dia merasa bahwa dia bisa mengalahkan mereka dengan mudah, fakta bahwa mereka bisa sedikit mengancamnya membuktikan bahwa penjaga keamanannya elit.Kedua penjaga keamanan tersebut mengernyitkan dahinya sedikit ketika mereka melihat Daffa menghampiri mereka dengan percaya diri. Dia
Read more

Bab 110

Pria yang muncul dengan mengesankan dengan enam mobil Maybach tentunya tidak lain adalah Tara Wiguna, kepala dari Grup Wiguna.Sebenarnya, Hotel SVL Royal adalah milik Grup Wiguna, tapi Tara Wiguna adalah orang yang sangat sibuk, jadi dia jarang mengunjungi hotel itu. Namun, kali ini berbeda.Dia seharusnya bertemu dengan Jauhar Halim dan mendiskusikan kesepakatan bisnis yang sangat penting, tapi Jauhar membatalkannya di saat-saat terakhir, memilih untuk mengirimkan cucunya. Tara tidak terlalu mengindahkannya, karena kesepakatan bisnis tersebut sudah dalam tahap akhir. Yang dia perlu lakukan hanyalah menandatangani dokumen dan menyelesaikan beberapa prosedur.Rapat dengan Jauhar Halim seharusnya dilakukan keesokan harinya, tapi Jauhar membatalkannya dan melaksanakannya hari ini. Tara sedang dalam rapat direktur ketika sekretarisnya memberitahunya perubahan tanggal tersebut dan ketika dia diberi tahu hal tersebut, dia langsung menghentikan rapat direktur dan mengundurnya untuk nanti
Read more
PREV
1
...
910111213
...
52
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status