Setelah insiden itu, Awan membuat Giskana bekerja berkali-kali lipat. Jika karyawan lainnya masuk pukul delapan pagi, dirinya harus sudah berada di kantor pukul enam pagi. Apabila yang lainnya bisa pulang pukul lima sore, dirinya tidak boleh pulang sebelum pukul delapan malam. Tiga minggu sudah berlalu. Giskana mulai memiliki kantung mata.“Lo kurang tidur ya Gis?”Maya bertanya padanya. Mereka sudah menjalin hubungan yang lebih akrab sehingga wanita itu memintanya untuk berbicara santai saat hanya berdua.“Bos lo di otaknya itu 90 persen kerja ya Non? Di rumah pun gue masih disuruh lembur,” keluhnya.“Ha ha ha. Udah nikmatin aja. Lembur juga dibayar lebih, kan?”Memang benar. Meskipun Giskana tahu jika bosnya hanya ingin mengerjainya, akan tetapi bosnya itu tidak serta merta memeras keringat karyawannya. Selain itu, si work holic ini memiliki jam kerja yang sama dengannya. Bahkan di hari libur pun Giskana pernah disuruh mengantarkan dokumen ke rumahnya. Padahal dokumen itu tidak mend
Last Updated : 2024-06-01 Read more