“Aku mencintaimu. Tinggakan dia, menikahlah denganku.”“Tapi bagaimana dengan anakku?” “Anakmu juga anakku, Mbak,.. memangnya kenapa dengan mereka. Bukankah selama bersama mereka, aku selalu menyayanginya. Apa kamu ragu aku tak bisa menerima mereka?”Gayatri menyandarkan pundaknya yang lelah di bahu Rendra. Dengan lembut Rendra mencium keningnya. Tangannya yang kokoh memeluk pinggangnya.“Mas,.. Mas,…!” "Tri, bangun, Tri. “Mas,… Mas,…!”"Tri, bangun, Tri.Gayatri terkesiap. Dikerjapkannya matanya berkali-kali. Saat dia sudah mendapatkan kesadarannya, dilihatnya tangan kokoh melingkar di pinggangnya. Namun tangan itu keras, tak selembut di mimpinya. Dia membalikkan badan, berusaha melihat pemilik tangan itu, ternyata bukan Rendra. Gayatri memandang Prayogi yang tengah menatapnya dengan tanda tanya besar.“Kamu mimpi apa, Tri sampai memanggil mas, mas berkali-kali?”“E, anu,.. mas, Yah,.. Aku mimpi saat kita masih bersama duluh.” katanya lalu memalingkna wajahnya kembali ke posissi s
Last Updated : 2024-05-25 Read more