Sepanjang perjalanan pulang dari rumah mertuanya, Amisha diam membisu. Matanya menyusuri gelapnya malam di bawah temaram pendar sinar rembulan, disambut semburat lampu-lampu jalan dan gedung-gedung bertingkat.Hatinya masih dibalut resah setiap kali membayangkan keberadaan Cecilia di sisi suaminya. Gadis itu sungguh bermuka tebal. Ia tak pernah malu mempertontonkan kemesraannya. Tanpa segan-segan ia merangkul Zain dan bersandar manja pada pundaknya, sambil melanjutkan obrolan di ruang tengah, setelah makan malam berakhir.Yang membuat hati Amisha makin memanas adalah sikap Zain, yang tak menolak sedikit pun perlakuan Cecilia. Lelaki itu seakan juga sangat menikmati sikap manja Cecilia padanya.Tak jarang Zain mengelus gemas dan mengacak-acak rambut Cecilia, membuat gadis itu memonyongkan bibirnya kesal. Namun, sedet
Last Updated : 2024-05-30 Read more