Semua Bab Pura-pura Miskin ternyata sultan : Bab 31 - Bab 33
33 Bab
Membujuk Sesil
Frans sejak tadi sudah uring-uringan, dirinya merasa sangat cemburu dengan Joan. Alexa, wanita benar-benar membuat dirinya menyesal. Tapi, bagaimana bisa dia mendekatinya lagi sedangkan Joan pasti berada di garda depannya. "Sial!" ungkapan kesal Frans di dengan Deri. Deri menghampiri Frans, apa yang terjadi dengan Frans memang sudah sewajarnya. Dia yang membuang tapi malah seperti yang tersakiti. "Lu nyesel kan?" Deri bertanya tanpa melihat situasi."Lu nyalahin gue?" Frans menarik kerah baju Deri. "Santai Bro, bukannya lu ya g ninggalin. Jangan lupa kalau Lo juga mempermalukan dia di depan semua orang."Deri tersungkur saat Frans memberinya bogem mentah pada perutnya. Hampir saja Deri kembali menerima pukulan dari Frans jika Julius tidak datang. "Lu, kenapa sih Frans?" Julius menahan tubuh Frans yang hampir saja meluapkan kekesalannya Pada Deri. Sementara, Deri mencoba bangkit, dia tahu jika di balas pun Frans akan lebih parah. Bisa saja dia membalas ,hanya saja dia tak mau mem
Baca selengkapnya
Cemburu kah?
Joan menghampiri Alexa yang sudah memendam bara api sejak tadi. Cemburu? Tentunya iya, tapi apa pun yang dirasanya. Dia mencoba menghilangkannya."Kamu sejak kapan di sana?" tanya Joan yang takut jika sang istri mengetahui apa yang dibicarakan olehnya. "Kenapa? Takut ketahuan kalau lagi berduaan sama perempuan lain? Lupa kalau sudah punya istri?" Marahnya Alex membuat Joan terkekeh, bukan marah tapi lebih tepat cemburu dengan keadaan. Namun, bagiamana pun bukan Alexa namanya jika mengakui hal itu. "Aku enggak takut ketahuan, malah seneng melihat kamu cemburu. Tandanya kamu sudah mulai cinta kan sama aku?" Joan menggoda Alexa, lalu menariknya pergi dari tempat itu dan masuk ke kamar lagi. Joan sebisa mungkin menjauhkan dirinya dari ibu kandungnya. Alexa merasa sakit saat Joan menariknya kencang. "Joan sakit tahu!" "Maaf, kita harus pergi dari hotel ini. Aku tidak mau bertemu dengan Frans, kamu mau aku kembali baku hantam dengannya?" tanya Joan."Bukan karena wanita itu?" "Wanita
Baca selengkapnya
wanita tak terduga
"Joan? Kamu di sini lagi ngapain?" tanya Felicia. Joan gugup, bukan karena bertemu dengan Felicia, tapi karena dia bingung bagaimana menjelaskan jika wanita itu bertemu dengan Alexa. Otaknya sudah berpikir keras, tetapi sayangnya karena keadaan yang benar-benar tidak pernah ia bayangkan membuatnya tidak bisa berpikir. Johan sudah memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.Felicia menunggu jawaban dari Joan, wanita itu menatap dengan senyum berharap pria itu mengajaknya ngobrol atau sekedar untuk jalan saling mengenal. Dirinya sangat menaruh harapan sekali kepada Joan. Felicia terus saja menatap Joan dengan sebuah senyuman berharap jika senyuman itu mampu meluluhkan hati sang lelaki.Joan masih saja terdiam otaknya benar-benar ngeblank, ia tidak tahu harus melakukan apa dan juga harus bagaimana. Dirinya tidak pernah memikirkan ini sebelumnya. Ia sangat takut jika sampai kedua wanita itu bertemu Lantas apa yang akan dipikirkan oleh Felicia dan juga apa yang akan dipi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status