Amanda tercengang.Dia belum pernah melihat Yanti kehilangan kendali seperti ini. Dia selalu bermartabat dan tenang, tidak tergesa-gesa saat menghadapi masalah dan bisa menangani masalah besar dengan mudah.Akan tetapi, sekarang dia terlihat seperti wanita gila."Sudah lihat? Inilah kamu. Inilah kamu di mata semua orang yang gila seperti kerasukan, mengabaikan status dan etika, tidak tahu malu, reputasi sendiri juga tidak mau lagi."Yanti meraih tangan Amanda dan berkata, "Ayo, bukankah kamu mau menemui ibu? Ayo ikut aku, buatlah ibu kesal setengah mati. Kalau kamu bunuh diri sebagai penebusan dosa, keluarga ini akan damai."Amanda sangat ketakutan dan menatap Yanti dengan ngeri. Dia tersentak, tidak, tidak, dia tidak seperti ini. Amanda tidak begitu gila, "Kakak ipar, aku tidak mau, aku tidak mau pergi lagi."Kirana membantu Yanti duduk dan air mata Yanti mengalir di pipinya. Dia teringat kembali pada pernikahannya sendiri dengan Keluarga Widyasono dan bertanya pada dirinya sendiri ba
Last Updated : 2024-11-01 Read more