Home / Romansa / Aku Juga Keturunan Jenderal / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of Aku Juga Keturunan Jenderal: Chapter 571 - Chapter 580

690 Chapters

Bab 571

Hujan gerimis turun selama beberapa hari. Pikiran Amanda sedang kacau saat turun dari kereta kuda. Dia menginjak genangan air sehingga sandal bermotif bunganya basah."Nyonya!" Pelayan yang baru dibeli, Mawar, terlalu ceroboh dan tidak mengetahui aturan. "Maafkan aku."Amanda mengibaskan tangan Mawar dan membentaknya, "Ikuti aku saja."Mawar berjalan dengan patuh di belakang. Dia belum diajari aturan karena baru dibeli. Oleh karena itu, dia memandang sekeliling begitu memasuki Kediaman Bangsawan Widyasono yang jauh lebih mewah dibanding Kediaman Jenderal.Amanda sangat memandang rendah Mawar yang berwawasan sempit. "Ikuti aku saja. Buat apa kamu tengok ke sana sini?"Dayang Nyonya Besar Sinthia datang untuk menyambut. Dia tersenyum seraya berucap, "Buat apa Nona Amanda marah dengan seorang pelayan? Kalau dia tidak tahu aturan, ajari pelan-pelan saja. Jangan kehilangan sopan santun karena dia."Amanda merapikan tusuk konde. Amanda tahu dayang itu sedang memperingatkannya untuk jangan te
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 572

Setelah mendengarkan percakapan ibu-anak itu, Yanti berujar, "Kamu disuruh pulang bukan untuk membicarakan masalah-masalah itu. Setelah keguguran Vincent kala itu, Keluarga Salim memberikan surat pelepasan sehingga tidak salah kalau kamu pulang ke rumah maternal. Bagaimanapun, kalian juga belum punya anak. Keluarga Salim juga tidak tega menahanmu seumur hidup. Di Kediaman Keluarga Salim waktu itu, kamu menangis dan mengatakan tidak akan menikah lagi sebelum kamu pulang. Barulah Keluarga Salim memberikan tunjangan kematian Vincent dan dua toko padamu. Sekarang kamu sudah menikah lagi. Setelah kurenungkan, kita tidak boleh mengambil keuntungan dari mereka. Tunjangan itu harus dikembalikan pada mereka. Sedangkan dua toko itu, kita uangkan dan kembalikan pada mereka. Bagaimana menurutmu?"Pikiran Amanda masih kacau. Mendengar apa kata kakak iparnya, Amanda menggelengkan kepala secara refleks. "Tidak, kenapa harus dikembalikan? Aku tidak berbuat salah. Kenapa Vincent tidak kirim surat kalau
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 573

Yanti, Sanira, dan Nyonya Besar Sinthia sependapat. Mendengar bahwa dirinya tidak perlu mengeluarkan uang karena akan dibayar oleh keluarganya, Amanda setuju setelah menolak sebentar saja.Yanti juga tidak menyuruh Amanda tampil muka karena sekarang Amanda adalah menantu Keluarga Wijaya. Oleh karena itu, Yanti menyuruh Amanda menuliskan surat untuk Viona dengan nama Amanda Wijaya.Amanda Wijaya, berarti Amanda adalah menantu Keluarga Wijaya. Tunjangan kematian dikembalikan.Amanda menyerahkan surat buatannya pada Yanti dan berkata dengan enggan, "Buat apa kalian begini? Kesannya seperti aku menikah lagi adalah perbuatan yang tidak layak."Yanti berujar, "Saat menikah dengan Rudi, kamu berstatus sebagai nona ketiga Keluarga Bangsawan Widyasono. Tidak ada yang bilang kalau kamu menikah lagi adalah perbuatan yang tidak layak. Aku jujur saja, aku melakukan ini untuk mengurungkan niatmu."Amanda tertawa saking marah. "Niat apa lagi yang kupunya? Jangan-jangan kamu pikir aku akan bercerai de
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 574

Yanti tidak peduli apa isi pikiran ibu mertuanya. Prioritas saat ini adalah mengatasi masalah tersebut.Kini, Vincent belum meninggal, maka tunjangan Keluarga Salim harus dikembalikan kepada pemerintah. Jika Kaisar memberikan tunjangan lagi dengan alasan lain, itu adalah urusan lain. Tidak ada orang yang masih hidup mendapat tunjangan kematian, juga tidak logis.Yanti segera pergi ke Kediaman Keluarga Salim bersama Sanira untuk menemui Viona. Viona bahkan pingsan sekali karena terlalu girang mendengar kabar tersebut dan sekarang sedang beristirahat di ranjang.Mendengar Yanti akan mengembalikan tunjangan kematian dan toko yang diuangkan, Keluarga Salim terbengong. Bagaimanapun, mereka tidak berencana untuk menagihnya kembali.Yanti tersenyum seraya berkata, "Mendengar Vincent masih hidup, kami semua sangat bergembira. Karena Vincent masih hidup, tunjangan kematian tentu harus dikembalikan kepada pemerintah. Dulu, Keluarga Salim berbaik hati sehingga memberikan uang ini pada Amanda. Sek
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 575

Rudi mengetahui kabar bahwa Vincent masih hidup, juga mengetahui Amanda telah mengembalikan tunjangan kematian Vincent dan toko pemberian mereka.Akan tetapi, Rudi tidak tahu bahwa semua itu dibayarkan oleh Keluarga Bangsawan Widyasono.Sejak insiden penyergapan dan Amanda menanyakan apakah Rudi mencintainya atau tidak, mereka menjadi jarang berkomunikasi.Kini, mendengar bahwa Vincent masih hidup, Rudi pergi ke Kediaman Wanar setelah ragu untuk waktu yang lama.Amanda sedang duduk di kursi panjang dan melamun. Saat Rudi masuk dengan membelakangi cahaya, Amanda terbengong dan nyaris menyebut nama pria lain, nama yang terus dipikirkan tadi.Begitu melihat bahwa itu adalah Rudi, ekspresi Amanda menjadi suram. "Aku pikir kamu sudah lupa di mana letak Kediaman Wanar, sungguh tamu langka."Rudi duduk setelah mengusir semua pelayan. "Aku sudah dengar tentang Vincent."Amanda menyahut dengan suara dingin, "Memangnya kenapa kalau kamu tahu?"Rudi berucap, "Aku tahu kamu kecewa padaku dan marah
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

Bab 576

Pada malam itu, Rudi menetap di Kediaman Wanar. Rudi bahkan menetap di kediaman Amanda selama beberapa malam berturut-turut.Linda mulai merenovasi kediamannya. Tentu saja, uang itu tidak mungkin diberikan oleh Keluarga Wijaya. Linda merenovasi menggunakan uang sendiri.Pintu dan jendela dibuat dari bahan kayu terkuat. Kayu ulin sulit ditemukan, maka Linda meminta tukang kayu untuk mencarikannya. Jika tidak ditemukan, Linda akan membelinya dengan harga mahal.Linda juga mengubah nama kediamannya menjadi Paviliun Mujur yang berarti keberuntungan.Linda tidak memiliki baju zirah setelah dikeluarkan dari kemiliteran. Linda diam-diam menyuruh orang membuat baju pelindung dada untuk dipakai siang dan malam. Linda takut akan ada penyergap yang menerobos masuk lagi.Adapun kemesraan Rudi dan Amanda hari ini, Linda sama sekali tidak peduli. Dia tidak sudi terhadap pria yang sudah pindah hati.Linda pernah mengatakan dirinya tidak akan hidup dalam pertikaian rumah tangga. Dia tidak akan berubah
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 577

Intan tahu Marsila disayangi, tetapi Intan merasa tidak hanya sekadar begitu.Keluarga Wino merupakan keluarga elite di Onsia. Mereka adalah pengusaha kekaisaran, juga memiliki bisnis lain. Dapat dikatakan bahwa Keluarga Wino dikenal oleh seluruh warga Negara Runa.Mereka adalah pengusaha terkaya di Negara Runa, bahkan dikatakan lebih kaya dibanding kekaisaran. Akan tetapi, kekayaan yang besar juga membawakan risiko besar. Terutama mereka membantu pemerintah memelihara kuda perang, serta membuat baju zirah dan senjata. Mereka diawasi oleh Departemen Militer.Setidaknya separuh dari perhatian Kaisar ditujukan pada Keluarga Wino.Kepala Keluarga Wino saat ini adalah kakek Marsila, tetapi orang yang benar-benar berkuasa adalah ayah Marsila. Bagaimanapun, kakek Marsila sudah lanjut usia sehingga tidak kuasa mengurus banyak hal."Bagaimana dengan pernikahanmu? Apa sudah kamu pikirkan?" tanya Intan.Marsila menjawab dengan santai, "Tidak. Dari orang-orang yang mereka katakan, tidak ada satu
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 578

Namun, ada banyak pria berwajah hitam dalam perjalanan pulang kali ini. Mereka selalu mendatangi Alfred sehingga Alfred tidak dapat menghabiskan banyak waktu bersama Intan.Bahkan tidak bisa pada malam hari karena Intan dan Marsila tidur sekamar. Sementara itu, Alfred yang tidur sekamar dengan Darius sangat tersiksa oleh dengkuran Darius yang nyaring. Alfred menendang ranjang Darius di tengah malam, tetapi Darius membalikkan badan dan mendengkur tanpa henti.Alfred sangat ingin segera pulang ke ibu kota.Saat pasukan hendak tiba di Dunon, ada sebuah kereta kuda di jalan raya yang tumbang dan memblokir separuh jalan. Orang yang menunggang kuda bisa melewat, tetapi kereta kuda Levin tidak dapat lewat.Darius menunggang kuda ke depan. Ada dua orang sedang mendirikan kereta kuda, sedangkan kuda terbaring di samping, sepertinya kepanasan.Seorang gadis yang memakai caping berdiri di pinggir jalan raya, ditemani seorang pelayan yang sedang mengipasinya.Wajah gadis itu ditutupi caping. Dia m
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 579

Leolina Gunawan?Intan teringat pada selir Feri yang bernama Randa yang ternyata adalah putri tiri Putri Agung, Fiolina Gunawan.Intan melirik sekilas. Pelayan itu tidak terlalu hormat kepada gadis itu, justru beraura seperti pesilat.Sementara itu, pengawal dan pak kusir sesekali melirik Leolina. Kesannya seolah-olah Leolina diawasi oleh mereka semua.Intan menoleh pada Leolina lagi. Leolina tampak agak gelisah. Kedua tangan meremas saputangan dengan erat. Saat keringat menetes dari balik caping, Leolina baru ingat untuk menyekanya menggunakan saputangan.Kemudian, tubuh Leolina tiba-tiba menjadi kaku, seolah-olah kesakitan. Baru pada saat itu, Intan memperhatikan bahwa tangan pelayan itu sedang melakukan sesuatu di belakang punggung Leolina.Gerakannya tidak terlihat karena ada di belakang.Wajah Intan dan Marsila juga tertutup oleh caping, tetapi mereka bisa memandang menembus caping. Oleh karena itu, Intan dan Marsila tampak seperti sedang melihat kereta kuda, tetapi sebenarnya sed
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 580

Kereta kuda berjalan di tengah angin kencang dan di bawah matahari terik. Pelayan itu sama sekali tidak merasa tidak nyaman, seperti sangat tabah.Pada umumnya, pelayan pribadi nona tidak perlu mengerjakan pekerjaan berat sehingga cenderung memiliki tubuh yang lemah.Namun, pelayan ini tidak.Menggunakan taktik seperti itu, bukankah meremehkan mereka?Vincent mengembuskan napas dan memalingkan tatapan.Mereka sudah terbiasa dengan kehidupan yang penuh bahaya. Taktik seperti itu tidak ada apa-apanya bagi mereka.Di dalam kereta kuda, Leolina melepaskan caping dan menunjukkan wajahnya yang sangat mirip Randa. Leolina sangat cantik, tetapi beraura dingin.Dikarenakan pelayan duduk di luar, Leolina merendahkan suara. "Nyonya, mohon selamatkan ibuku."Intan juga merendahkan suara saat berkata, "Tapi ini jelas bukan tujuan kalian untuk menghentikan kami di tengah jalan.""Bukan!" Leolina menggelengkan. Ekspresi malu menghiasi wajah cantiknya. "Ibu tiri menyuruhku merusak hubunganmu dengan Ra
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
69
DMCA.com Protection Status