"Ada apa, Ra?" Yola bertanya pada Clara yang wajahnya dengan jelas menyiratkan sesuatu yang mengganjal di hatinya."Si adek nendang, Ma." Ekspresi wajah Clara sekejap berubah dengan senyum terpaksa dan memberikan jawaban berbeda untuk Yola."Benar kah? Mama ingin nyentuh perut kamu juga boleh, Sayang?" Clara mengangguk ikhlas saat Yola hendak menyentuh perutnya."Mana nih cucunya Oma, kamu nendang perut Mama Clara jangan keras-keras ya, Sayang. Kasihan mamanya kaget," ujar Yola pada perut Clara seakan bisa melihat cucunya langsung.Clara tertawa melihat tingkah mertuanya yang cukup menggemaskan walau hanya sebentar, setidaknya Clara tidak tertekan terlalu lama."Hahahhaha, Mama! Coba rasakan, dia menendang lagi." Clara menunjukkan perutnya yang sedikit bergerak pada Yola."Ya ampun, kamu nakal, ya. Kamu ini bayi peremuan, Nak." Yola pura-pura memarahi calon cucunya yang berada di perut Clara."Mama, sudah. Clara lelah tertawa, perut Clara nanti keram." Yola bisa sedikit lega karena d
Last Updated : 2025-01-07 Read more