Home / Fantasi / Legenda Sang Phoenix Abadi / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Legenda Sang Phoenix Abadi: Chapter 221 - Chapter 230

296 Chapters

221. Tidak ada alasan untuk menghabisi seluruh klan Yin 1.

Patriak klan Yin menatap kearah Hao Le, untuk sesaat dia berkata, "apa yang kamu janjikan harus ditepati... Meski kamu kuat, tapi aku dapat membunuhmu!" "Kamu tenang saja, sesuai kesepakatan hasil akan di bagi dua..." Yin Ruo mengangguk, matanya yang tajam kini tertuju pada Pendekar Pulau Es. "Saudara lama tidak bertemu denganmu... Tidak ku sangka, kamu akan berpihak pada Xiao Chen ini?" "Siapa saudaramu? Aku sudah tahu siapa dalang dibalik kematian anakku... Yin Rou, jika hari ini akupun harus mati, maka aku akan menyeretmu kedalam neraka bersamaku!" "Dan lagi, dimana cucuku berada?! Berani sekali kamu menculiknya!" Du Hao berteriak gila, pasalnya dia tidak melihat keberadaan cucunya ditangan mereka. Hao Le tersenyum tipis, dia melambaikan tangannya. Sontak sosok Du Qian dengan kondisi tubuh yang sangat memprihatinkan terlihat dimata Du Hao. "Oh pemuda yang telah menjadi tak berguna ini ya? Sayang sekali dia harus menjadi cacat untuk seumur hidup, siapa suruh dia tid
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

222. Hao Le tahu siapa sosok Xiao Lang?

"Tciiiiih! Kemampuanmu memang begitu hebat, tapi api hati nagamu masih dibawah peringkat api hitam milikku... Xiao Chen! Terima ini! Lautan Api! Api Pemusnah Jiwa?!" Swoooooooosh! Medan pertempuran Xiao Chen berubah menjadi lautan api Hitam. Namun Xiao Chen masih bergerak, bahkan tubuhnya tanpa rasa takut terbenam kedalam lautan api lalu tiba di hadapan Yin Bai yang tak siaga. "Benarkah?" Boooooooooom! Saat Yin Bai tengah mengumpulkan seluruh eksistensi api hitam kearah telapak tangannya. Dia tidak menyangka, hawa panas dari api Hitam itu tidak berdampak pada Xiao Chen. Malahan sosok Xiao Chen membiarkan tubuhnya terbakar, membelah lautan api, dan tiba di hadapannya sembari melancarkan sebuah pukulan telak kearah perutnya. Sontak elemen api di tangannya meledak, lalu tubuhnya terpental keluar dari medan api Hitam yang menyelimuti area pertempuran. "Api sialan! Padam kamu!" Mengeluarkan guci cairan kental hijau yang berasal dari dalam tubuh raja cacing penghisap jiw
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

223.

"Arrrrghhh! Tinju Api!" merasa terpojok, juga dikarenakan ketahanan tangan kanannya merasa kebas akibat serangan beruntun satu titik. Kini Tangan kiri dari Yin Bai terayun, dia meninju ke arah Xiao Chen pada bagian tubuh yang dapat dia raih. Boooooooom! Gerakan reflek pedang menahan tinju seketika dilakukan Xiao Chen. Hal ini mengakibatkan serangan tinju dari Yin Bai tertahan dengan baik oleh Xiao Chen. Namun tubuh Xiao Chen harus terhuyung kebelakang beberapa langkah. Saat menyeimbangkan tubuh, dan kembali melesat, Xiao Chen seketika menggunakan langkah seribu petir dan mengkombinasikan dengan lanjutan dari sembilan pedang phoenixnya. "Langkah Ketiga!" Swuuuuuuuuush! Kecepatan diluar nalar, bahkan serangan yang tadinya satu titik berubah menjadi brutal. Tindakan serangan yang berubah ubah membuat sosok Yin Bai begitu kelabakan. Dia benar benar membiarkan pedang Naga Langit terus mencoba merusak pertahanan batas tubuh maksimalnya. "Sekeras apapun tubuhmu! Dibawah t
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

224. Dua racun ada di satu tubuh

Reflek mendorong telapak tangan kearah depan. Akhirnya Hao Le mampu menciptakan gelombang angin yang membuat puluhan guci tertutup itu ikut terbang, dan akhirnya pecah oleh ribuan pedang pembunuh miliknya. Booooooooom! Booooooom! Tidak ada hal yang terjadi saat puluhan guci itu terpecah. Namun sekian menit terus menahan serangan ribuan pedang. Xiao Chen mulai merasakan sensasi dimana seperti hidungnya tersumbat. Dan dia menyadari akan sesuatu setelah guci milik Hao Le hancur. "Racun... Pria sialan... Berani sekali kamu bermain racun didepanku..." "Uuuhuuuuuk!" Tubuhnya berubah menjadi lemas. Kini Xiao Chen menghentikan perputaran pedangnya. Dan hal ini membuat puluhan pedang yang tersisa harus menebas tubuhnya untuk beberapa kali, menjadi beberapa bagian besar potongan daging! Slaaaaaaaaash! Slaaaaaaash! "Xiao Chen!" Booooooom! Booooooom! Semua yang melihatnya berteriak panik melihat tubuh Xiao Chen hancur. Namun sekian detiknya, tubuh Xiao Chen kembali be reg
last updateLast Updated : 2024-09-06
Read more

225. Bertemu dengan kedua orang tua, Wangsit yang membuat Xiao Chen bangkit.

"Racun baru yang baru dia terima membuat racun api perak bertransformasi menjadi racun aneh... Sayang, api perak bukan lagi solusi untuk menghilangkan racun didalam tubuh Chen'er..." "I-ini..." Chen Long tidak bisa berkata apapun, saat ini dia tidak mungkin kehilangan seseorang yang telah menjadi bagian penting didalam hidupnya kan? "Hanya ada satu cara..." Gadis Rubah tanpa permisi memasuki kamar milik Lin Shu. "Kamu..." Gadis Rubah mengenalkan dirinya, sejak awal di daratan Tian Zhou, dia mengenali Xiao Chen dengan baik. Bahkan, dia tahu rahasia besar tentang keberadaan guru dari Xiao Chen. "Yao Yi adalah guru dari Xiao Chen?" Chen Long begitu terkejut, siapa yang tak mengenali sosok Yao Yi di masa lalu? Gadis Rubah menganggukan kepalanya untuk beberapa kali. Sesaat setelah itu, Chen Long menatap Nan Ziyan dengan tatapan serius. "Saudara Ziyan, bukankah kamu tangan kanan Ratu Naga? Apa kamu bisa mencari keberadaannya?" Nan Ziyan menyatukan kedua giginya secara kuat. Apa
last updateLast Updated : 2024-09-07
Read more

226. Aula Langit aku telah tiba!

"Dimana ayah? Dimana yang lain? Apa peperangan sudah berakhir?" Lin Shu terdiam, dia perlahan mengetahui sifat anaknya yang tegas, dan bertanggung jawab. "Ayahmu tengah..." ucapannya terhenti, Lin Shu tidak ingin melibatkan Xiao Chen lagi. Mengetahui pasti ada hal buruk yang menimpa ayahnya, Xiao Chen berkata, sembari menatap ibunya dengan tatapan serius. "Ibu katakan... Dimana ayah?" "Dia..." tidak bisa menjelaskannya, tiba tiba gadis rubah kembali menyelonong kedalam kamar Xiao Chen. "Ayahmu tertahan di Aula Langit bersama Raja Nan Ziyan..." Jantung Xiao Chen berhenti berdetak, apa semua itu akibat peperangan dengan klan Yin? Atau semua itu akibat keduanya yang ingin mencari penawar racun didalam tubuhnya? Semua pikiran itu masuk akal, pasalnya pasti mereka tidak bisa tinggal diam melihat kondisinya yang parah. Bangkit dari ranjangnya, namun Lin Shu menahan tangan anaknya. Dia akhirnya membuka mulutnya. "Nak, pemilik Paviliun Teratai Abadi tengah menyelidiki kenapa ay
last updateLast Updated : 2024-09-07
Read more

227. Baru tiba masalah pun datang!

"Faksi?" Kedua pria tua itu berlutut, kemudian berkata dengan nada yang cukup bersalah, "tuan muda, setelah kematian Kaisar Lang, pria misterius yang selama hidupnya menggunakan topeng, dan memiliki Kultivasi tak jauh dari empat penguasa menyatukan klan Naga kuno dan darah pemilik Phoenix yang tersisa... Ka-kami tahu juga setelah banyak konflik terjadi di Aula Langit!" Xiao Chen memejamkan matanya, saat ini dia berpikir bahwa sosok bertopeng itu adalah pamannya sendiri. "Terimakasih atas informasi besar ini... Senior, dimana aku dapat beristirahat?" "Sesuai nomor bangunan tuan muda... Apa tuan muda perlu bantuan kami untuk mencarinya?" Xiao Chen menggelengkan kepalanya, "tidak perlu, terus bersama kalian ini akan membuat identitas ku lebih mudah terungkap! Senior terimakasih!" Seketika Xiao Chen menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul di depan lapangan yang begitu luas dan kondisinya begitu ramai. "Siapa dia? Kenapa aku baru melihat wajahnya?" "Katanya dia Chen Xiao! Perin
last updateLast Updated : 2024-09-08
Read more

228. Menyinggung Ding Tian, dan menyandera Mugu!

Wanita yang tadinya minta tolong kepada Xiao Chen hanya mengacungkan kedua jempolnya. Meski dia wanita, tapi dia sangat tahu bagaimana rasa sakit yang di alami oleh Mugu. "Ma-mantap!" "Akkkkh!" Salah satu murid yang melihat berteriak hebat. Meski dia tidak merasakannya, tapi dia tahu bagaimana rasa ketika masa depan dari seorang lelaki hancur oleh tendangan mutlak. "Tendangan yang bagus!" Xiao Chen tidak merubah sedikitpun reaksi wajahnya. Pasalnya dia tahu, bahwa mungkin ada sosok dibalik keberaniannya Mugu. "Sebanyak ini Prajurit Langit bintang lima tidak berani menghadapi praktisi Prajurit Langit bintang empat? Kurasa..." Xiao Chen berhenti mengatakan ungkapannya. Pasalnya sebilah pedang tanpa tuan bergerak cepat, lalu menancap tepat di hadapannya. Jleeeeeeeeb! "Di halaman luar, siapa yang berani menyentuh orang ku!" Swuuuuuuuuush! Seorang pria keluar dari kehampaan, wajahnya terlihat begitu kalem. Namun aura yang terpancar terasa sangat mendominasi, bahkan be
last updateLast Updated : 2024-09-08
Read more

229. Ternyata Mata Langit telah menjadi milik Xiao Chen!

Menurut penjelasan Mugu, halaman luar Aula Langit adalah area bebas. Yang dimana para faksi di dalam halaman Elite dan dalam tidak diperbolehkan untuk menguasai halaman luar. Pasalnya, para praktisi di Halaman Luar sengaja dibentuk agar para kultivator dapat mencari jati diri mereka masing masing. Namun semua itu tidak bisa dipastikan, bahwa di dalam halaman luar tidak ada sang penguasa. Dia yang terkuat, dan dia yang menjadi peringkat lima besar praktisi terkuat pasti akan membentuk kelompok mereka masing masing. Seperti kelompok milik Mugu dan Ding Tian, mereka adalah kelompok terbesar ke sepuluh dari sembilan kelompok lainnya yang saat ini tengah muncul. "A-apa aku boleh pergi?" Mugu bertanya dengan raut wajahnya yang terlihat panik. Xiao Chen menggelengkan kepalanya, dia mengingat nama yang tak lain adalah bibinya, "apa di halaman luar ada seorang wanita bernama Xiao Yue?" Deeeeegh! Jantung Wugu berhenti berdetak ketika mendengar Xiao Chen menanyakan soal Xiao
last updateLast Updated : 2024-09-09
Read more

230. Ding Tian akhirnya menantang!

Xiao Chen menyadari akan kesalahannya, namun dia sedikit terkejut atas apa yang dia lihat. Bukan dua gunung kembar yang dia lihat. Melainkan matanya bisa menembus pandang dimana setiap peredaran darah seseorang dapat dia lihat dengan jelas. Bahkan semua rahasia yang dimiliki oleh tubuh Lai Nai! "Ah maaf maaf! Aku tidak berniat melihat apa yang kamu pikirkan... Hanya saja, ini luka kecil, aku bisa menyembuhkannya... Saudari Nai, tahan ya?" Lai Nai hanya mengangguk, sesaat Xiao Chen segera memperhatikan tulang Lai Nai yang terlihat tidak menyatu pada persendian pergelangan lengannya. Kraaaaaaack! "Akkkkkkh!" Hanya sekali tarik, akhirnya tulang pergelangan Lai Nai kembali seperti sedia kala. Meski rasa sakit seketika terasa, namun setelahnya Lai Nai dapat menggerakan tangan kirinya kembali. "A-aku sembuh?!" Lai Nai tidak mempercayai proses pengobatan yang begitu cepat ini memiliki hasil yang sangat hebat menurutnya. "Coba ceritakan, kenapa Mugu mengincar kalian?" Keduanya ber
last updateLast Updated : 2024-09-09
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
30
DMCA.com Protection Status