Semua Bab Reincarnator From The Past: Bab 11 - Bab 20

79 Bab

Chapter 9 - Persiapan Perjanjian

Saat setelah itu Asmodeus masih saja kepikiran makhluk apa yang membisikkan sesuatu di telinga majikan nya. Dan akhirnya hari pun hari sudah pagi kembali, dan hari ini saat nya bernegoisasi ke desa Orge di barat."Yosh kalian sudah siap ...?" ucap Asahi dengan semangat."Baik, semoga negoisasinya lancar ..." ucap Ubert.Mereka pun pergi kebarat untuk melakukan negosiasi kepada para Orge untuk memberi sedikit tempat untuk mereka tinggal. Tentu mereka akan bekerja di sana dengan sedikit upah, namun apakah mereka bisa diterima.?Setelah berjalan cukup lama hari pun semakin gelap, jarak dari Akiba sampai ke Desa Orge itu cukup jauh. Jika di perkirakan dari peta yang di gambarkan oleh Guphienne berjarak kurang lebih 125
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-14
Baca selengkapnya

Chapter 10 - Kabar Baik dari Great Spirit

Pada malam itu di adakan sebuah pesta meriah yang di tujukan untuk menyambut Asahi yang datang kembali ke desa. Namun sebelum itu tepat setelah pertarungan berakhir di siang hari mereka menghadap pemimpin besar desa Orge itu. Haru merupakan pemimpin mereka jadi sekalian perkenalan dengan keluarga nya yang telah di selamatkan dari bahaya beberapa tahun yang lalu."Yah tak ku sangka anda benar benar kembali ... tapi aku mendengar kalau sedang ada perundingan perang ..." ucap Haru."Itu benar ... tapi sebelum itu aku akan perkenalkan diriku ... nama ku Asahi Minobu, salam kenal semuanya ..." ucap Asahi sambil tersenyum."Ah benar juga perkenalan ... aku adalah Haru, dan ini istriku Mutsuki ... serta kedua putra putri kami yang juga adalah Kijin ..." ucap Haru, "dia Yamato dan Akane ..." lanjut haru, dan mereka berdua hanya membungkuk.Perbincangan itu berakhir pada waktu sore dan pesta siap di laksanakan. Setelah malam akhirnya pesta pun di mulai. Haru sebagai pemimpin desa naik ke panggu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-16
Baca selengkapnya

Chapter 11 - Terbentuknya Desa Yamato dan Masalah Hutan

Perbincangan tentang perang itu telah usai, kini desa Orge membahas kembali yang akan di lakukan kedepan nya setelah menerima Asahi. Asahi secara resmi di angkat menjadi pemimpin tertinggi yang di bawahi oleh Haru sebagai pemimpin desa. Semua Orge tidak ada yang tidak setuju dengan pernyataan ini, dengan ini Asahi telah menjadi pemimpin mereka tanpa ada yang keberatan. Luna menyelamati Asahi dengan memberikan serpihan spirit yang kemudian nampak serihan itu langsung menyerbu Asahi. Itu akan melindungi dan akan memberitahu Luna jika suatu saat Asahi dalam bahaya.“Terimakasih banyak Nona Luna ...” ucap Asahi.“Nampaknya para Lesser Spirit itu menyukaimu ... kalau begitu sampai nanti ...” ucap Luna yang kemudian dia pergi dengan teleportasi. Asahi pun kembali ke ruang rapat, di sana ternyata masih ada Haru yang sedang berbincang dengan istrinya. Asahi yang ingin masuk kemudian keluar lagi karena mereka sedang berduaan di dalam.“Haru dan Mutsuki, dasa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-17
Baca selengkapnya

Chapter 12 - Kebenaran Sosok Mysterious X

Di dalam hutan yang rindang dan penuh hawa mencekam, Asahi beserta Asmodeus sedang menyelidiki apa yang ada di hutan. Mereka ingin mengetahuinya terlebih dahulu sebelum tentara Weismann menemukannya. Pada saat itu, Asahi diberitahu kalau ada sesuatu yang aneh. Hal aneh itu adalah sebuah area hangus pada hutan. Hal ini bukan disebabkan oleh manusia atau Ogre, namun kemungkinan besar Mysterious X-lah yang melakukannya.Nama ini diberikan untuk menandai makhluk asing itu, bukan untuk memberikan nama pasti untuk makhluk ini.Asahi berjongkok, meraba tanah yang hangus dengan ujung jarinya. "Ini... ini terasa aneh, Asmodeus. Panasnya masih terasa, tapi tidak ada jejak api. Apa pun yang melakukan ini, ia memiliki kekuatan yang luar biasa."Asmodeus menatap sekeliling dengan mata yang tajam, telinga bergerak-gerak, mencari suara yang mencurigakan. "Kita harus berhati-hati. Mysterious X bisa saja masih di sekitar sini. Aku tidak suka ini, Asahi. Rasanya seperti kita sedang diawasi."Tiba-tiba,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-20
Baca selengkapnya

Chapter 13 - Amukan Energi Berhasil diKendalikan

Setelah wanita itu melompat dan menyerang mereka dari udara, Asahi tersenyum kecil tanpa disadari oleh Asmodeus. Ia merasa senang melihat keberanian wanita tersebut. Sementara itu, Asmodeus tetap fokus pada pertempuran, tidak menyadari perubahan ekspresi di wajah Asahi. Mereka berdua harus bersiap menghadapi serangan berikutnya yang mungkin datang kapan saja.Tiba tiba cahaya putih terpancar dari Asahi kerika wanita itu menerjang mereka dari udara. Seketika wanita itu terkejut karena kilatan cahaya yang tercemar itu, tubuhnya terasa terbakar saat cahaya itu menyentuh tubuhnya.“A- apa ini ...!?” kejut Asmodeus. Dengan wajah sedikit angkuh, Asahi tertawa kecil. Tiba-tiba, dia merentangkan tangannya ke depan dan menembakkan api kegelapan.“Narakuen Bullet ...!!” teriaknya.ZAP! ZAP! ZAP! BLAR! BLAR! BLAR!Serangan itu melesat cepat, membuat wanita itu terkejut dan kewalahan menghadapi kekuatannya. Asahi semakin puas dengan keahliannya yang luar biasa. Wanita itu terpental ja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-23
Baca selengkapnya

Chapter 14 - Kembali ke Desa Dengan Aman

Pada saat itu Asahi dan Asmodeus berhasil menghentikan amukan sihir yang di alami makhluk yang di klaim sebagai Mysterious X. Kini dia tersungkur lemas tak berdaya bersama kedua gadis yang Asmodeus sandarkan di dekat Mysterious X. Kemudian sedikit demi sedikit makhluk itu mulai mengeluarkan aura hitam lagi untuk menutupi tubuhnya walau sudah di tutup kain.“Dia sudah bangun ...” ucap Asmodeus. Asahi pun duduk bersila di depan makhluk itu, Asahi menatap nya sampai dia benar benar sadar.Asahi menatap lekat ke arah makhluk yang disebut sebagai Mysterious X, memastikan dirinya siap untuk apa pun yang akan terjadi selanjutnya. Aura hitam yang perlahan menyelimuti tubuh makhluk itu mulai menipis, memperlihatkan wujud aslinya yang samar-samar.“Jangan lakukan gerakan mendadak,” kata Asahi, suaranya tenang namun tegas. Dia ingin memastikan makhluk itu tidak merasa terancam dan memperburuk keadaan.Mysterious X membuka matanya perlahan, tatapan matanya bingung dan penu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-24
Baca selengkapnya

Chapter 15 - Dia Mengungkapkan Jati Dirinya

"Yah ... tak ku sangka Asahi membawa cewek cantik ..." ucap Haru, matanya melebar dengan ketidakpercayaan. Dia memperhatikan gadis itu dari ujung kepala hingga ujung kaki, mencoba menutupi rasa kagumnya.Gadis itu tersenyum malu-malu, membalas tatapan Haru dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. Asahi, yang berdiri di sampingnya, hanya tersenyum kecil dan menepuk bahu Haru, seakan berkata, 'Kejutan, kan?' Ruangan yang tadinya hening kini dipenuhi bisik-bisik kagum dari teman-teman lainnya yang juga tidak menduga akan ada tamu istimewa seperti ini.“Yosh semuanya dengarkan sini dulu ...” ucap Asahi, dan seluruh orang di ruangan itu duduk kembali dengan rapih dan tenang.“Kita memiliki rekan baru ... tolong jangan akrab akrab ya buat yang laki laki ...” ucap Asahi sedikit bercanca.Seisi ruangan tertawa karena candaan garing Asahi, suasana ruangan itu pecah dengan tawa seluruh petinggi desa. Asahi juga sedikit malu dan menggaruk kepalanya sesekali.“Namaku Mileena ... aku ini kekasih nya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-27
Baca selengkapnya

Chapter 16 - Siapa Raphael

"Sudah setahun lamanya ..." gumam Asahi sambil tiduran santai di atas rerumputan. Matahari sore menyinari wajahnya dengan lembut, menimbulkan bayangan pepohonan yang menari di sekelilingnya. Hembusan angin sepoi-sepoi mengelus rambutnya yang tergerai, membawa aroma bunga liar yang tumbuh subur di sekitar tempat itu.Asahi menarik napas dalam-dalam, merasakan kedamaian yang jarang ia temui di hiruk-pikuk desa. Setahun penuh telah berlalu sejak terakhir kali ia datang ke sini, dan banyak hal telah berubah dalam hidupnya. Namun, di sini, di tengah alam yang tenang, ia merasa seolah-olah waktu berhenti, memberikan ruang bagi pikirannya untuk bernostalgia dan merencanakan masa depan.“Tapi ... diriku masih saja monoton dan tidak berkembang sejak Mileena menjadi rekan kita ...” ucap Asahi.“Tak masalah sayangku, selama ada aku desa ini tidak akan berada didalam bahaya ...” ucap Mileena yang duduk di samping Asahi.“Hei Asmodeus ... apa nanti kita berkelana saja ya agar aku juga cepat mendap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-30
Baca selengkapnya

Prologue | Volume 3 - Kengerian Hutan

Dahulu setidaknya 500 tahun silam terdapat monster yang bergitu mengerikan. Dia bukan sepenuhnya monster, namun dia sebuah makhluk spiritual yang batasan nya tidak dapat di hitung dengan kemampuan penilai biasa. Bahkan Mother of Spirit sendiri tidak bisa menangani sepenuhnya. Langit dunia baru dipenuhi bintang-bintang yang gemerlap, seperti menyiratkan harapan yang baru. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi kegelapan yang kelam, diwarisi dari masa lalu yang kelam. Orang-orang dunia lama yang selamat kini hidup dalam ketakutan, mengenang masa lalu mereka yang hancur lebur. Di tengah malam yang sunyi, Luna, Mother of Spirit, berdiri di atas bukit, memandangi bintang-bintang. Angin malam yang dingin menyapu rambut biru peraknya yang panjang, memberikan kesan agung namun penuh beban. Luna adalah satu-satunya yang tahu betapa besarnya bahaya yang mengancam dunia baru ini. "Apakah kamu merasakan itu, Luna?" Suara berat dan penuh kekuatan terdengar dari bayangan di belakangnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Chapter 17 - Tubuh Material dari Intinya yang Sebenarnya

Di balik kegelapan hutan, sesosok orang dengan perawakan terlihat seperti siluet hitam menatap sebuah kristal di tangannya. Dia memutar-mutar kristal itu dengan perlahan, cahaya redup dari kristal menerangi wajahnya yang tersembunyi dalam bayangan. Bibirnya bergerak pelan, seolah-olah sedang merapal mantra kuno.Suara gumamannya terdengar samar, mengisi keheningan malam dengan aura misterius dan magis. Angin berdesir lembut melalui pepohonan, seakan-akan ikut menyimak bisikan rahasia yang terucap dari mulutnya.“Saatnya telah tiba ... aku sudah menunggu momen ini ...” ucap pria siluet itu yang kemudian menghilang di balik bayang bayang hutan. Diluar hutan, Asahi beserta Asmodeus, Ubert dan Mileena sedang berkumpul dengan sosok wanita di depan nya. Rambutnya pirang dan matanya merah, dia memiliki tubuh sangat ramping. Bersamaan dengan itu sosoknya menghilang dan mulai terserap ke tubuh Asahi dengan perlahan. Asahi menahan energi yang masuk kedalam tubuhnya seaka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status