Tok.. tok..Ucapan Basuki terpotong begitu mendengar ketukan pada pintu rumahnya. Keduanya saling pandang dalam diam, lalu berjalan beriringan menuju ke ruang depan.Ceklek"As-.. eh, Mas Basuki." pria itu terlihat terkejut saat mendapati Asma tidak sendiri.Wajahnya yang tadinya riang seketika berubah kikuk. Apalagi melihat Basuki yang menatapnya dengan pandangan tak bersahabat. Setiap dirinya datang ke sini, pria itu selalu menatapnya demikian. Entah apa penyebabnya, Roni tidak tahu jelas."Mas Roni mau bawa Rania pulang, ya? Sebentar, Asma masuk dulu." ujar Asma pada Roni, duda anak satu yang tadi sempat menitipkan anaknya padanya. Gadis itu sudah bisa menebak dengan pasti jika kedatangan Roni ke sini pasti karena ingin menjemput Rania yang sempat dititipkan padanya.Gadis itu lalu beralih menatap Basuki. Asma sadar jika pria itu saat ini sedang cemburu. Terbukti dengan raut wajahnya yang muram, tidak secerah seperti tadi. Tapi Asma berusaha untuk mengabaikannya. Toh, dia juga tida
Baca selengkapnya