Home / CEO / DI BALIK SENYUM SANG CEO / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of DI BALIK SENYUM SANG CEO: Chapter 61 - Chapter 70

188 Chapters

INTEROGASI ANDREAS

"Apa?""Ya. Jika Nona menahan saya untuk menemui Bertrand, apakah itu bukan berarti, Nona terlalu berlebihan melindungi seseorang yang pernah Nona sukai?""Tapi, aku bicara yang sebenarnya, Bertrand itu orangnya enggak mau melakukan sesuatu yang tidak benar dengan sembarangan, jadi aku berani bicara begitu karena -""Itu menurut Nona, sekarang kita harus ke sana, saya tidak peduli Nona keberatan atau tidak, saya tetap akan ke sana."Syena menyerah. Akhirnya ia membiarkan saja Alex membawanya untuk ke rumah Bertrand meskipun perasaannya jadi tidak enak dengan Bertrand karena Alex curiga padanya. Tetapi, apa yang bisa dilakukannya untuk mencegah keinginan Alex? Bisa-bisa, pria itu curiga dirinya bekerjasama dengan ayahnya untuk mencelakakan Kazumi.Beberapa saat kemudian, mereka sudah sampai di depan gang sempit di mana rumah Bertrand berada. Keduanya segera turun dari mobil lalu menyusuri gang sempit itu untuk mencapai rumah Bertrand. Bertrand terlihat terkejut ketika melihat Alex da
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

HATI MOA SEMAKIN PATAH....

"Lu mau bilang, Kazumi lebih berbakat ketimbang gue?" tanya Kazaya dengan perasaan yang tidak nyaman. "Setiap orang itu memiliki bakatnya masing-masing, jadi kau tidak boleh iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain.""Kazumi kagak suka dengan semua yang berbau lukisan! Dia juga sering bilang hobi gue itu sampah, ya, gue sempat denger nyokap itu bilang dia pinter melukis, tapi gue kagak pernah lihat lukisan dia.""Ibu kalian penggemar sebuah lukisan?""Iya.""Siapa di antara kalian yang benar-benar berniat untuk menjadi pelukis?""Tentu aja gue.""Kenapa? Bisa kau jelaskan alasannya?""Karena dengan melukis apa yang ada di otak gue tersalurkan.""Baiklah, antarkan lukisan terbaikmu ke galeri milikku, setelah itu jangan lupa dengan janjimu.""Tentang pertanyaan lu tadi, apakah bisa kagak gue jawab?""Apakah kau enggan menjawabnya?""Itu hal yang rahasia, gue kagak mau membeberkannya kalau gue belum pasti menjadi seseorang yang kerja sama dengan lu.""Bagaimana kalau ternyata rahasi
last updateLast Updated : 2024-07-11
Read more

MOA PENJAHAT BERKEDOK?

"Kamu menyukai suami orang?""Aku tidak tahu kalau dia suami orang, aku pikir dia masih lajang, belakangan baru tahu kalau dia ternyata sudah menikah.""Maka, lupakan perasaan kamu itu.""Apa?""Ya. Karena menyukai suami orang itu berdosa ketika kamu berniat untuk meneruskan itu semua, apalagi ingin memiliki."Moa terdiam mendengar apa yang diucapkan oleh Zill, raut wajahnya terlihat sangat suram, dan Zill sadar ucapannya mungkin sudah berlebihan. "Maaf, bukan bermaksud membuat kamu tersinggung, tapi, merusak pernikahan orang itu tidak baik. Apalagi membuat hancur hubungan orang yang saling mencintai. Masih banyak pria lajang yang mencintai dan bisa kau cintai, kamu tidak perlu merusak nama baikmu dengan menyukai suami orang.""Aku menyukai pria lajang juga ditolak, contohnya kamu, jadi pria seperti apa yang harus aku sukai? Apakah aku terlalu jelek hingga semua pria jadi benci padaku?""Tidak, kamu itu cantik, kamu juga baik dan kuat, masalah hati itu memang sulit untuk diprediksi,
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

MENYAMAR MENJADI KAZUMI

"Ya! Kamu harus hati-hati, banyak orang sekarang yang berkedok, terlihat tanpa dosa tapi sebenarnya banyak cara untuk menikam.""Moa bukan wanita yang seperti itu, aku yakin itu, masalah tentang mafia itu bukan ranah kita, kita juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga mereka, kan?"Setelah bicara demikian, Zill naik ke atas motornya untuk segera pulang, tapi niatnya terhenti ketika Chika mencekal salah satu pergelangan tangannya.Sontak Zill melepaskan pegangan tangan itu hingga membuat Chika sedikit terjajar karena sentakan yang dilakukan oleh Zill."Kenapa kamu kasar banget sih? Aku itu belum selesai ngomong sama kamu, kenapa mau pergi aja?""Maaf, aku buru-buru, apakah ada hal lagi yang ingin kamu sampaikan?""Temani aku ke pesta nanti malam!""Aku tidak bisa, maaf.""Zill, aku itu enggak banyak punya teman di sini, temanku di luar negeri semua, kamu adalah orang yang aku kenal baik, lagian kamu juga cari makan di cafe ayahku, kan? Apa salahnya, kamu nemenin anak
last updateLast Updated : 2024-07-13
Read more

MEMANCING INGATAN KAZUMI

Hal itu membuat Radit langsung mengarahkan pandangannya pada Kazaya yang terlihat tetap tenang meskipun pulpen yang dipegangnya patah karena tekanan jarinya yang sedemikian kuat lantaran ia kesal dengan ucapan Radit tadi. Hanya dengan jari, dia bisa mematahkan pulpen, apakah dia benar-benar Kazumi? Atau aku yang terlalu lambat tahu tentang keadaan dia yang sebenarnya?Radit kembali membatin, sampai akhirnya...."Saat mobilku jatuh ke air, aku masih bisa berusaha untuk memecahkan kaca mobil, aku juga tidak tahu dapat kekuatan darimana untuk melakukan hal itu, tapi, setiap manusia itu memiliki kekuatan tersembunyi ketika ia sedang dalam situasi terjepit, itu yang aku alami, kalian bisa melihat sendiri mobil yang sudah diangkat oleh tim kepolisian, kacanya pecah, dan aku keluar dari sana untuk menyelamatkan nyawaku, jika itu tidak aku lakukan, mungkin aku juga tidak akan secepat itu pulih."Kazaya menanggapi perkataan Radit dengan nada suara yang ditekan pertanda ia sekarang sedang mena
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

KEKHAWATIRAN SANG KAKEK....

Moa memalingkan wajahnya ketika sembari bertanya demikian, Kazumi menatapnya dengan sorot mata menyelidik. Dia sadar enggak ya kalau misalnya aku bohong? Aku belum bisa mengatakan siapa dia yang sebenarnya, karena aku mau tahu dia ini pria yang baik atau memang sejahat itu seperti yang dikatakan oleh ayahku....Moa bicara seperti itu di dalam hati, sambil memikirkan kalimat yang akan ia katakan untuk menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh Kazumi. "Aku, tidak menemukan dompetmu."Akhirnya, Moa menjawab pertanyaan Kazumi dengan susah payah karena ia harus berbohong dan Kazumi hanya manggut-manggut pertanda paham dengan apa yang dikatakan oleh Moa. "Apa terjatuh saat aku tercebur di air ya?" gumam Kazumi seolah pada dirinya sendiri. "Kamu ingat kejadian saat kamu kecelakaan? Maksud aku, kamu kan jatuh ke air, kamu ingat kenapa kamu jatuh ke air?"Moa kembali mengorek informasi, agar ia tahu sejauh mana ingatan Kazumi."Aku cuma ingat banyak guncangan yang aku rasakan, mobilku jatuh
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

WAJAH MERAH MOA

"Itulah yang ingin aku tahu, Kek. Izinkan aku untuk mencari tahu dulu tentang dia, ya?"Moa masih memohon pada sang kakek, hingga akhirnya pria paruh baya itu terpaksa mengizinkan sang cucu angkat untuk tetap menampung Kazumi seperti yang diinginkan oleh Moa. Mendapatkan izin dari sang kakek, Moa bergegas ke belakang dan meminta Kazumi untuk segera masuk. "Ada apa?" tanya Kazumi dengan wajah terlihat tegang ketika Moa memintanya untuk mengikuti langkahnya sesegera mungkin. "Ada kapal dari kejauhan merapat ke bibir pantai, kamu sedang hilang ingatan, aku tidak bisa menyerahkan kamu pada sembarang orang, jadi untuk sementara selagi ingatan kamu belum pulih, kamu bersembunyi dulu, ya?"Moa berusaha untuk menerangkan sesederhana mungkin agar Kazumi paham dengan apa yang dikatakannya."Ah, begitu, baiklah. Terima kasih kamu memiliki pikiran seperti itu."Kazumi hanya patuh dengan apa yang diucapkan oleh Moa. Dibantu Moa yang memapahnya, Kazumi masuk ke dalam dan segera bersembunyi di da
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

KHAWATIR DENGAN KAZUMI

"Aku tidak tahu, tiba-tiba saja, ada bayangan seorang wanita di benakku, tapi aku tidak tahu siapa dia."Wanita itu pasti istri Kazumi, tapi dia tidak ingat, sedangkan istrinya pasti sedang menanti Kazumi kembali....Hati Moa bicara demikian sambil terus menatap ke arah Kazumi yang benar-benar terlihat menahan rasa sakit sambil terus memijit pelipisnya. "Sudahlah, tidak perlu memaksakan diri, tidurlah lagi, mungkin nanti setelah pulih kamu akan ingat semuanya, aku akan membuat makan malam untuk kita."Moa akhirnya meninggalkan Kazumi agar pria itu kembali istirahat setelah bicara seperti itu pada Kazumi. Perasaannya tidak menentu. Rasanya, ia tidak ingin melihat Kazumi ingat semuanya, tapi apakah ia akan tega melakukan hal itu karena artinya sama saja mencegah Kazumi kembali pada keluarga dan para istrinya?***"Rachel, apa yang kamu lakukan?" tanya Syena ketika suatu malam ia terjaga dan melihat Rachel memakai gaun pengantin menaiki anak tangga menuju lantai atas. Syena buru-buru m
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

PERTANYAAN MAUT ALEX!

Syena ingin menjawab pertanyaan Kazaya, tapi niatnya tertahan ketika tiba-tiba saja, Alex berdiri di ambang pintu kamar Kazumi hingga ia buru-buru bangkit, khawatir asisten pribadi Kazumi itu mengira ia kurang ajar ikut masuk ke kamar milik Kazumi saat yang punya kamar tidak ada di tempat."Saya pikir siapa yang ada di kamar Tuan Kazumi, ternyata kalian, apa ada yang kalian cari? Saya bisa membantu jika memang butuh bantuan."Alex memandang Syena dan juga Kazaya bergantian sambil menahan Syena yang ingin pergi dari kamar itu dengan cara berdiri di depan pintu kamar tersebut."Gue cuma mau melihat kamarnya doang, kagak ada yang dicari."Kazaya menjawab pertanyaan Alex sambil ikut bangkit dari tempat duduknya seperti halnya Syena. "Besok ada pertemuan dengan salah satu klien di jam makan malam, mereka meminta Tuan datang dengan istri Tuan, tadi saya menemui Nona Rachel, keadaannya tidak memungkinkan untuk ikut ke perjamuan, mungkin Tuan Kazaya harus didampingi oleh Nona Syena."Mendeng
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

MENEMUI PRIA CANTIK!

"Kenapa Nona tidak bisa menjawab pertanyaan saya? Apakah, Nona tidak berani untuk menjawabnya?" Suara Alex terdengar, membuat rasa gugup Syena semakin menjadi-jadi."Aku, aku tidak menyukai siapapun, karena mereka tidak bisa disukai oleh wanita dari kalangan biasa seperti aku."Syena akhirnya mampu melontarkan kalimat seperti itu pada Alex meskipun ia tidak jujur saat menjawabnya tapi setidaknya perasaan tidak pantas itu memang kerap hadir ketika Syena merasa ia semakin yakin bahwa ia menyukai Kazaya. Perasaan tidak pantas itu mampu membuat Syena berpikir jernih hingga ia tidak mau larut dalam perasaan tersebut karena ia sangat tahu itu tidak akan pernah terjadi dalam kehidupannya."Baguslah. Jika Nona tidak menyukai Tuan Kazumi, Nona juga harus tidak menyukai Tuan Kazaya, karena jika Nona ternyata menyukai Tuan Kazaya, Nona sama saja memancing permusuhan di dalam hubungan persaudaraan mereka.""Aku paham, Alex. Aku tidak akan bermain main dengan perasaan pada mereka karena aku cuk
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more
PREV
1
...
56789
...
19
DMCA.com Protection Status